Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM
<p align="justify"><strong>Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) </strong>merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh <strong>Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi (LPPMP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan diterbitkan oleh </strong><strong>Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya</strong>. <strong>Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM) </strong>merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan hasil karya ilmiah yang bersumber dari program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian dan diimplementasikan kepada masyarakat, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai berbagai isu yang dapat dimanfaatkan baik secara nasional maupun internasional. Artikel ilmiah dimaksud berupa kajian implementasi dari program pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat yang dapat dipertanggungjawabkan serta disebarluaskan secara nasional maupun internasional. <strong>Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM)</strong><strong> </strong>sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Peneliti di Indonesia. <strong>Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM)</strong> menyediakan artikel-artikel yang dapat diunduh secara <strong>Gratis</strong> dan sudah ter-index <em><strong>Google Scholar dan Garuda</strong></em>. Jurnal JSTPM ini juga memiliki 2 Tools yaitu <strong>Mendeley</strong> dan <strong>Plagiarism Checker X</strong> dalam penerimaannya. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juli dan Desember. Pertama kali terbit Bulan Juli 2020 dengan <strong>E-ISSN: 2722-3957</strong> dengan <strong>SK ISSN: <span style="color: #000000; font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">0005.27223957/JI.3.1/SK.ISSN/2020.06 (2 Juni 2020).</span></strong></p>Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta RayaenJurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat2722-3957GELOMBANG KEDUA PANDEMI MENUJU ENDEMI COVID-19: ANALISIS KEBIJAKAN VAKSINASI DAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/718
<p>Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali sampai saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah melalui kebijakan Kampanye 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi), program vaksinasi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, angka pertambahan kasus melonjak tinggi yang disebabkan oleh mobilitas masyarakat pada saat libur hari raya Idul Fitri 2021 dan masuknya varian Delta ke Indonesia. Hal tersebut memicu terjadinya gelombang kedua COVID-19 di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan analisis data dengan pendekatan pemodelan matematika dinamis khususnya terkait vaksinasi dan PPKM serta situasi gelombang kedua. Model mendemonstrasikan bahwa pandemi COVID-19 gelombang kedua di Indonesia diperkirakan akan sampai pada puncaknya pada akhir Juli, selanjutnya pada awal Agustus 2021 kasus aktif mulai menurun. Besaran penurunan kasus aktif pada gelombang kedua akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan lebih untuk sampai pada level puncak gelombang pertama yaitu pada awal September 2021. Pandemi COVID-19 di Indonesia diperkirakan sudah dapat terkontrol pada akhir bulan Desember 2021 dan kemungkinan akan berubah menjadi endemi pada pertengahan tahun 2022. Kebijakan vaksinasi dan PPKM yang diimplementasikan secara bersamaan berdampak pada penurunan kasus COVID-19. Program vaksinasi harus tetap konsisten dilaksanakan sesuai target dengan menjamin ketersedian vaksin apa pun jenisnya. Sedangkan PPKM dapat terus dilaksanakan terutama pada daerah dengan kasus COVID-19 yang tinggi sampai situasi terkendali. Selain itu, pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat untuk melindungi semua masyarakat.</p>
ArticlesCOVID-19, Pemodelan Dinamis, Vaksinasi, Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Gelombang KeduaIbnu Susanto JoyosemitoNarila Mutia Nasir
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31556610.31599/jstpm.v2i1.718STRATEGI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI GUNA MENGURANGI PENYEBARAN VIRUS COVID-19
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/715
<p>Membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mengadakan sebuah Abdimas dengan bertemakan COVID-19. Dimana abdimas era Covid-19 ini dilakukan di daerah masing-masing dengan harapan agar Mahasiswa dapat membantu mencegah penyebaran covid-19 lewat program kerja yang dijalankannya. Kegiatan Abdimas yang dilaksanakan di daerah masing- masing dengan bentuk Program Relawan UBHARA Tanggap COVID-19 memiliki peran sebagai perantara Perguruan Tinggi terhadap banyaknya permasalahan yang ditemukan dalam kelompok masyarakat yang sedang menghadapi kondisi pandemi COVID-19. Desa Mangun Jaya merupakan lokasi untuk menjalankan program Relawan UBHARA tanggap COVID-19. Budaya PHBS yang dimulai dari rumah tangga ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemutusan mata rantai penularan COVID-19. Upaya PHBS yang dapat diterapkan yakni dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Kegiatan Abdimas yang dilaksanakan memiliki peran sebagai jembatan hubung dunia Perguruan Tinggi terhadap banyaknya permasalahan yang ditemukan. Program Abdimas ini mengaplikasikan beberapa buah program kerja yang berkaitan dengan hal-hal berbau pandemic COVID-19, namun dengan tetap mematuhi protokol yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dengan orang lain (social distancing), tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan lain sebagainya.</p>
ArticlesAbdimasPHBSCovid-19abdullah rizkyEko PrastioM. Mahlil Nasution
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31677410.31599/jstpm.v2i1.715PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KELOMPOK NELAYAN TELUK MATA IKAN, KOTA BATAM
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/623
<p>Warga pesisir yang tinggal di kota Batam sebagian besar bergantung pada laut. Sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan sebagian lainnya bekerja sebagai pembudidaya ikan. Teluk Mata Ikan di Kecamatan Nongsa merupakan salah satu pulau nelayan di Kota Batam. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan Singapura menjadikan pulau ini salah satu titik perbatasan Kota Batam dengan potensi air. Diketahui bahwa nelayan di Teluk Mata Ikan sering mengalami kecelakaan saat bekerja di laut. Terdapat banyak potensi resiko yang dapat terjadi seperti kapal bocor, terluka saat menarik jala, kelebihan muatan, dan tenggelam. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran para nelayan di Teluk Mata Ikan. Untuk tata tertib para nelayan bisa lebih memperhatikan keselamatannya. Selain memberikan pelatihan, kegiatan ini juga dibarengi dengan pemberian jaket pengaman untuk meminimalisir resiko tenggelam jika nelayan terpaksa terjatuh ke laut.</p>
ArticlesKeselamatan dan Kesehatan Kerja, nelayan, BatamNurul IlmiYopy MardiansyahDely Indah Sari
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-3191610.31599/jstpm.v2i1.623PELATIHAN PENERAPAN MANAJEMEN ORGANISASI PADA YAYASAN DARUL IMAN TAMAN NAROGONG INDAH BEKASI
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/687
<p>Yayasan Darul Iman adalah salah satu organisasi masyarakat yang berorientasi kepada pengembangan dakwah Islam yang berlokasi di perumahan Taman Narogong Indah Bekasi, dalam pencapaian tujuan organisasinya aktivitas kegiatan yayasan membentuk beberapa bidang kegiatan, yaitu : Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Al Iman, Bidang Sosial dan Kemsyarakatan, Bidang Pengembanagan Usaha dan Dana, Bidang Pengembangan Sarana dan Pembangunan, Bidang Pelatihan Pengembangan dan IT. Sebagian besar sumber daya organisasi yang ada tidak terintegrasi dengan baik dan pelaksanaan fungsi manajemen belum bisa dilaksanakan di semua lini organisasi, sehingga program kerja yang ada dan yang telah dilaksanakan selama ini belum mencerminkan dari visi dan misi yayasan. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan penerapan manajeman organisasi untuk memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran berorganisasi yang baik dan terukur di Yayasan Darul Iman. Dalam kegiatan pelatihan ini juga diikuti oleh Ikatan Pemuda Masjid Al Iman (IPMI</p>
ArticlesManajeman OrganisasiFungsi ManajemenSumber Daya OrganisasiYayan Saputra
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31475410.31599/jstpm.v2i1.687PEMBERDAYAAN SANTRI KREATIF DAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KAYU MENJADI KERAJINAN
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/672
<p>Santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Arghob Hidayatus Salafiyah ini kebanyakan berasal dari lingkungan pedesaan, yang mungkin mempengaruhi mereka dalam sisi keilmuan, <em>mindset, </em>dan cara berpikir mereka cenderung dikatakan kurang. Hal ini diperparah oleh tingkat kekreatifan yang kurang terasah serta <em>mindset</em> kebanyakan santri yang cenderung memilih cepat – cepat untuk menikah setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren, mereka lupa untuk menyiapkan masa depan mereka seperti menitih karir yang bisa berguna untuk menghidupi kehidupan rumah tangga mereka. Salah satu program yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Arghob Hidayatus Salafiyah ini adalah Pemberdayaan Santri Kreatif Dan Wirausaha Melalui Pemanfaatan Limbah Kayu Menjadi Kerajinan. Ada beberapa tujuan dalam menerapkan program ini yaitu untuk menambah wawasan santri terkait potensi limbah kayu, untuk mewujudkan santri yang berkualitas, kreatif dan inovatif; dan terakhir untuk mendorong dan memotivasi santri agar semangat dalam berwirausaha. Hasil dari program ini adalah santri memiliki rasa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut serta membantu santri untuk lebih kreatif dalam berwirausaha.</p>
ArticlesProgram KerjaPemanfaatan Limbah KayuSantriWirausahaRatna Diah YuniawatiAsri Amalia Muti
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31414610.31599/jstpm.v2i1.672EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENYEBARAN COVID-19 DI WILAYAH DANAU KELURAHAN HARAPAN BARU BEKASI UTARA
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/663
<p>Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.</p>
Articlesedukasikesadaran masyarakatpenyebaran Covid-19Dovina NavantiIbnu SusantoSophia ShantiWahyu KartikaHaudi Hasaya
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31334010.31599/jstpm.v2i1.663EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN PENDAMPINGAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS BAGI ORANG TUA ANAK DI KELURAHAN HARAPAN MULYA KECAMATAN MEDAN SATRIA KOTA BEKASI
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/641
<p>Masyarakat digemparkan dengan kasus positif Covid-19. Beberapa sektor lumpuh akibat pandemi Covid-19 diantaranya bidang kesehatan dan pendidikan. Covid-19 menyebabkan masyarakat terganggu kesehatannya bahkan sampai meninggal dunia. Covid-19 merupakan penyakit menular melalui mata, hidung, dan mulut. Hal ini juga sangat berdampak negatif pada sektor pendidikan. Sejak awal masa pandemic Covid-19, sekolah dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi tidak diizinkan untuk melakukan pembelajaran di sekolah atau kampus. Siswa dan mahasiwa belajar dari rumah masing-masing. Pembelajaran pun dianggap kurang maksimal karena minim bimbingan langsung dari para pendidik. Pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam mengatasi permasalahan di masa pandemi Covid-19. Di bidang kesehatan, untuk pencegahan penularan Covid-19 diadakan berbagai kegiatan termasuk sosialisasi tentang pencegahan penularan Covid-19 dan berperilaku sehat. Sedangkan di bidang pendidikan diantaranya diadakan sosialisasi pemanfaatan teknologi yaitu dengan menggunakan berbagai aplikasi belajar dari <em>handphone</em>. Salah satu aplikasi belajar bahasa Inggris pada <em>handphone</em> adalah <em>Cake</em>. Warga RW 007 Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi banyak yang terkontaminasi positif Covid-19. Warga yang memiliki anak juga belum banyak yang memahami cara memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat di <em>handphone</em> untuk belajar bahasa Inggris. Sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dan pendampingan keterampilan bahasa Inggris bagi orang tua anak dapat menjadi solusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mendampingi anak belajar bahasa Inggris di rumah. Aplikasi <em>Cake</em> menyediakan materi dan latihan belajar bahasa Inggris dengan fitur-fitur menarik. Anak dapat menggunakan aplikasinya kapan saja dengan didampingi oleh orang tua. Masalah di bidang kesehatan dan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 akan terkurangi.</p>
ArticlesCovid-19AplikasiBahasa InggrisHaris HamdaniAde Irpan Sabilah
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31253210.31599/jstpm.v2i1.641WORKSHOP DESAIN PEMASARAN DIGITAL MELALUI APLIKASI CANVA DAN MOBILE PHOTOGRAPHYKEPADA PELAKU UMKM FOOD AND BEVERAGE DI TIBAN CENTER BATAM
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/624
<p>Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam mencapai 81.486 UMKM. Strategi pemasaran sangatlah penting bagi UMKM. Dari sekian banyak UMKM yang ada di Kota Batam, tidak seluruhnya melakukan program pemasaran yang maksimal terutama dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Banyak UMKM yang belum mengetahui tentang pentingnya strategi kampanye dan estetika dalam mengkomunikasikan produknya. Untuk mendorong kemandirian UMKM dalam menjalankan fungsi promosi, diperlukan pencerdasan penggunaan media praktis seperti <em>template</em> dan teknis perancangan komunikasi berbasis visual.Media praktis yang digunakan adalah media Canva dan mobile photography.Pengabdian masyarakat dalam bidang UMKM menjadi sangat relevan dan penting dilakukan terutama dimasa pandemi saat ini demi mewujudkan UMKM yang kuat dan mandiri serta berkualitas</p>
ArticlesUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Strategi media, Canva, Mobil Fotografiassaidatul husnaMuhammad Adi Sukma NalendraNabilah
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-31172410.31599/jstpm.v2i1.624PENYULUHAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SRIMAHI KECAMATAN TAMBUN UTARA KABUPATEN BEKASI
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/576
<p>Dalam upaya gotong-royong menangani wabah Covid-19 di Indonesia, berbagai pihak bersatu untuk mencegah dan mengatasi wabah Covid-19. Berbagai kerja sama dilakukan salah satunya dari pihak kampus dan pihak masyarakat. Program penangangan wabah Covid-19 ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan perilaku Adaptasi Kebiasaan Baru untuk masyarakat</p> <p>Penataan lingkungan di Desa Srimahi ini sudah cukup tertata rapi, namun masih terlihat adanya sampah di pinggir jalan serta lahan kosong. Tingkat penerapan hidup dalam normal baru ini dianggap kurang karena banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tidak memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 saat ini.</p> <p>Melihat profil Desa Srimahi seperti di atas, maka dapat disusun program kerja yang merujuk pada kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar sebagai salah satu upaya pencegahan terdampak wabah COVID-19 di wilayah ini. Berdasarkan hal tersebut kami dari Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, memiliki Program Penyuluhan Kesehatan dan Keselamatan pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.</p>
ArticlesCOVID -19, protokol kesehatan, pandemi, adaptasi kebiasaan baruAlloysius Vendhi PrasmoroArif Nuryono
Copyright (c) 2021 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2021-07-312021-07-311810.31599/jstpm.v2i1.576Pemanfaatan Media Sosial dan Ecommerce Sebagai Media Pemasaran Dalam Mendukung Peluang Usaha Mandiri Pada Masa Pandemi Covid 19
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/255
<p>Perkembangan teknologi informasi di Indonesia meningkat pesat dari hari ke hari. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor mulai dari perluasan area cakupan internet, peningkatan bandwidth internet, penggunaan teknologi internet dan komunikasi terbaru yang lebih cepat dan efisien, perkembangan ponsel pintar, munculnya berbagai macam media sosial dan <em>ecommerce</em>, serta semakin banyaknya masyarakat yang paham dan aktif menggunakan internet. Saat ini peranan teknologi informasi berpengaruh dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal penjualan <em>online </em>atau dikenal <em>ecommerce</em>. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah sekelompok orang tua komite salah satu sekolah dasar swasta di Bekasi. Latar belakang dari pihak mitra memiliki sampingan usaha yang dilakukan secara mandiri dengan berbagai jenis bidang usaha seperti diantaranya makanan, pakaian, jasa laundry, kesehatan dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaannya jenis usaha yang dilakukan cenderung masih pasif dengan menunggu pesanan dari konsumen dan kurangnya pemanfaatan media sosial maupun <em>ecommerce </em>di era digital saat ini. Solusi yang diusulkan dengan melakukan suatu kegiatan pelatihan optimalisasi penggunaan perangkat <em>smartphone </em>dengan memanfaatkan media sosial dan <em>ecommerce </em>yang ada sebagi media pemasaran dalam mendukung peluang usaha di masa pandemic Covid 19. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah pola pelaku usaha dari model pemasaran tradisional ke model pemasaran modern dengan memanfaatkan digital teknologi informasi. Dengan memanfaatkan digital teknologi informasi tersebut diharapkan kegiatan usaha yang dilakukan mampu meningkatkan margin keuntungan, pangsa pasar yang semakin meluas, volume penjualan meningkat dan biaya pemasaran yang dapat diminimalkan. Hasil penilaian yang diperoleh menunjukkan bahwa dari sisi kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sebesar 4,4 dilanjutkan untuk manfaat dari kegiatan sebesar 4,5 dan untuk manfaat dari materi yang disampaikan sebesar 4,4. Sehingga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,4 dari skala tertinggi 5.</p>
Articlesandroidbisniscovid 19ecommercemedia sosialFata Nidaul KhasanahHerlawatiSeta SamsianaRahmadya Trias HandayantoAnita Setyowati Srie GunartiIrwan RaharjaMaimunahBenrahman
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28516210.31599/jstpm.v1i1.255Sosialisasi Media Sosial dan Pembuatan Hand sanitizer, Hand soap Dalam Rangka Ikut serta Menanggulangi COVID-19
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/229
<p> </p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><em>The COVID-19 epidemic has been declared as a pandemic by WHO since March 11, 2020. The determination was based on the geographical spread of the virus which has reached 114 countries including Indonesia. This is the aim of community service (PKM) Faculty of Engineering, University of Bhayangkara Jakarta Raya, this time, taking part in socializing how to tackle and prevent COVID-19 pandemi. The theme of this PKM is the socialization of the role of social media in order to help cope with the COVID-19 and give procedure how to make and at once distributed of hand sanitizers and hand soap in the village of Sukaraja, Tambelang, Bekasi. The method used is education by using a media pamflet which contains the role of social media in providing information about the COVID-19 outbreak, prevention and how to overcome it and the use of social media wisely. Also given additional knowledge about how to make hand sanitizers and hand soap. This method was chosen, as a form of social distancing when the implementation of large-scale social restrictions (PSBB) in Bekasi. The results of the PKM were seen from the enthusiasm of the community in accepting the pamflet, and the distribution of hand sanitizers and hand soap. It is expected that from this community service activity, the people of the village of Sukaraja, Tambelang can be smarter in utilizing existing social media and understanding about the COVID-19 outbreak, how to prevent and know how to make hand sanitizer, hand soap so that it triggers the entrepreneurial spirit.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: covid-19, WHO, pandemic, hand sanitizer, psbb</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong></p> <p>Wabah COVID-19 telah dinyatakan sebagai pendemi oleh WHO sejak 11 Maret 2020. Penetapan itu didasarkan pada persebaran virus secara geografi yang telah mencapai 114 negara termasuk Indonesia. Hal ini yang menjadi tujuan program pengabdian masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kali ini, yaitu ikut terjun mensosialisasikan cara menanggulangi dan mencegah pendemi COVID-19. Tema dari PKM ini yaitu sosialisasi peranan media sosial dalam rangka ikut menanggulangi wabah COVID-19 dengan pembuatan dan pembagian <em>hand sanitizer</em> serta <em>hand soap</em> di desa Sukaraja, Tambelang, Bekasi. Metode yang digunakan adalah edukasi dengan menggunakan media pamflet yang berisi peranan media sosial dalam memberi info tentang wabah COVID-19, pencegahan dan cara menanggulanginya serta penggunaan media sosial dengan bijak. Juga diberi tambahan pengetahuan tentang cara pembuatan <em>hand sanitizer</em> dan <em>hand soap</em>. Dipilihnya metode ini, sebagai wujud <em>social distancing</em> saat berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bekasi. Pamflet ini diserahkan kepada warga bersamaan dengan pembagian <em>hand sanitizer</em> dan <em>hand soap</em>. Hasil dari PKM dilihat dari antusias masyarakat dalam menerima pamflet, dan pembagian <em>hand sanitizer</em> serta <em>hand soap</em>. Diharapkan dari kegiatan PKM ini, masyarakat Desa Sukaraja, Tambelang bisa lebih cerdas dalam memanfaatkan media sosial yang ada dan memahami tentang wabah COVID-19, cara mencegah dan menanggulanginya, serta tahu cara pembuatan <em>hand sanitizer</em> dan <em>hand soap</em> sehingga dapat menjadi pemicu bagi jiwa kewirausahaan.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>covid-19, WHO, pendemi, hand sanitizer, psbb</em></p>
Articlescovid 19WHOpandemihand sanitizerpsbblisa adhaniMayadiSiti SetiawatiKhairunnisa Fadhilla Ramdhania
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28111810.31599/jstpm.v1i1.229Pengembangan Manajemen Bank Sampah “Safa Marwa” Desa Wonokromo Bantul
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/254
<p><em>Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY mencatat rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga kota metropolitan sebanyak 2,97 l/orang/hari, kota besar sejumlah 2,50 l/orang/hari, kota sedang sebanyak 2,15 l/orang/hari, dan kota kecil pada angka 2,28 l/orang/hari. Konsekuensi dari hal tersebut adalah adanya penumpukan sampah yang mengganggu keindahan serta berpotensi memengaruhi kesehatan masyarakat. Kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui Bank Sampah walaupun masih sangat terbatas tetapi cukup untuk digunakan sebagai referensi model pengelolaan sampah yang mengedepankan paradigma 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Kegiatan tersebut diharapkan dapat direplikasi dan dapat menjadi gerakan nasional bidang persampahan. Bank Sampah Safa Marwa yang berdiri pada tanggal 7 November 2017 hingga saat ini mampu memberdayakan ibu-ibu PKK di RT 04, Wonokromo I, Pleret, Bantul. Awalnya kegiatan ini dikelola oleh remaja-remaja RT 04, tetapi tidak dilakukan secara rutin. Penghasilan dan kemanfaatan dari kegiatan ini berpotensi membantu peningkatan ekonomi warga sekaligus sebagai solusi masalah persampahan di masyarakat. Kondisi ini menjadi peluang bagi ibu-ibu RT 04 untuk menjalankan dan menggerakkan bank sampah secara rutin. Permasalahan yang akan menjadi fokus dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dari aspek operasional dan aspek manajemen/tata kelola Bank Sampah.</em></p>
Articlesmanajemenbank sampahberbasis masyarakatprasidananto santoso
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28273210.31599/jstpm.v1i1.254Pemberdayaan Sumber Daya Desa Sukawijaya melalui Teknologi Informasi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/60
<p><em>Community Service Program in Real Work Lectures or PKM-KKN aims to train student soft skills. A companion lecturer is determined to guide and direct 30 students. The PKM-KKN program is carried out in </em><em>Desa </em><em>Sukawijaya, </em><em>Kecamatan </em><em>Tembelang, </em><em>Kabupaten </em><em>Bekasi, West Java. Our main program is technopreneur socialization and internet marketing. The implementation method is by sharing knowledge and experience through socialization activities to youth youths and students of the Aliyah Al-Hidayah Madrasah School in </em><em>Desa </em><em>Sukawijaya. The results of </em><em>PKM-KKN</em><em> activity are youth youths and students of the Aliyah Al-Hidayah Madrasah school in </em><em>Desa </em><em>Sukawijaya are expected to behave wisely in the use of information technology devices, especially smartphones and the internet to optimize the potential of personal competence, personal effort and the potential of Sukawijaya Village community.</em></p>
ArticlesRakhmat PurnomoTri Dharma Putra
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28333810.31599/jstpm.v1i1.60Siber Sosialisasi Keamanan Siber Untuk Anak-Anak di Panti Asuhan Aisiyah Bekasi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/224
<p>Anak-anak dan remaja sekarang banyak yang memposting di sosmed seperti Facebook, Twitter, Instagram seringkali menjadi korban kejahatan siber seperti phishing, bullying, social engineering oleh para predator dengan memanfaatkan sosial media, email dan fasilitas siber lainnya. Dengan berbagai macam kasus dan modus kejahatan siber seperti tersebut, maka perlu dibangun kesadaran di kalangan muda untuk memiliki bekal pengetahuan keamanan siber. Kegiatan ini memberikan tip dan tricks serta informasi bagaimana cara berselancar di dunia siber yang aman dalam menghadapi kejahatan siber.</p> <p><strong> </strong></p>
ArticlesKusdarnowo HantoroAsep MahbubKhaerudinRasim
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-2811010.31599/jstpm.v1i1.224Peningkatan Lingkungan Bersih dan Sehat pada Desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan Bekasi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/153
<p>Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di desa kedung jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi. Mayoritas penduduk Desa Kedung Jaya bermata pencaharian sebagai petani, beternak dan pedagang. Permasalahan yang terjadi di Desa Kedung Jaya adalah kurang memiliki budaya membuang sampah pada tempatnya karena tidak adanya penampungan sampah, sehingga sampah berserakan, tidak menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekitar, dan tidak memiliki jadwal kerja bakti secara rutin. Solusi yang ditawarkan dengan permasalahan ini adalah melakukan kerja bakti secara rutin, membiasakan membuang sampah pada tempatnya dengan pengadaan bak sampah di dusun 3 dan 4, serta penyuluhan dalur ulang sampah dengan Metode <em>3R (Reduce, Reuse dan Recyle</em>). Program pengabdian tersebut mendapat respon positif dikalangan warga desa, terbukti dengan keikutsertaan warga pada setiap program. Hasil program yang sudah terlaksana adalah lingkungan terlihat bersih, warga mulai membiasakan diri mengumpulkan sampah dan membakar di bak sampah yang sudah tersedia serta masyarakat mengenal pengetahuan mengenai dalur ulang sampai dasarkan <em>3R (Reduce, Reuse dan Recycle</em>).</p>
Articlesdesa kedung jayakebersihan lingkungankerja baktireducereuserecycleWowon PriatnaJoni Warta
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28394410.31599/jstpm.v1i1.153Sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab, Bekasi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/161
<p>K3 merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamat Kerja, yaitu produk kebijakan yang digunakan oleh pemerintah dan pelaku usaha dalam mencegah terjadinya bahaya kecelakaan pada saat kerja dan mengurangi resiko kecelakan akibat kerja. Selain K3, pengetahuan masyakarat mengenai bahaya kelistrikan masih awam/kurang. Hal ini dapat mengakibatkan tersengat listrik pada saat instalasi listrik di rumah warga atau pada saat pembenahan antena di rumah. Selain adanya sengatan listrik, kesalahan dalam instalasi listrik dapat menimbulkan kebakaran dan merugikan masyakarat. Pengetahuan mengenai K3 dapat memberikan ilmu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya seperti tersengat listrik dan kebakaran. Berdasarkan kondisi tersebut maka kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhayangkara Jakarta Raya akan memberikan penyuluhan mengenai sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Bahaya Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab. Bekasi</p>
ArticlesBahaya Kebakaran, Bahaya Kelistrikan, K3Tubagus Hedi SaefudinRifda Ilahy RosihanSumantoViptia Esti Wiryawanti
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-07-282020-07-28455010.31599/jstpm.v1i1.161Peningkatan Resapan Air Hujan dan Reduksi Sampah Organik di Wilayah Permukiman dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/431
<p>Genangan air di musim hujan dan tumpukan sampah telah menjadi masalah bagi banyak kota. Masalah lain yang sering dialami adalah kekeringan di musim kemarau yang diakibatkan sedikitnya air hujan yang mengisi kembali rongga tanah. Semakin banyaknya lahan hijau yang berubah fungsi menjadi bangunan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air. Dengan berkurangnya daerah resapan air, hujan yang turun tidak meresap kembali ke dalam tanah melainkan mengalir di permukaan.Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah domestik. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah domestik menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Perumahan Mutiara Gading Timur merupakan salah satu tempat di kota Bekasi yang hanya memiliki sedikit daerah resapan air karena sebagian besar lahan telah dipergunakan sebagai rumah atau jalan.Pembuatan lubang resapan biopori dapat menjadi alternatif untuk mengurangi volume air permukaan, meningkatkan tingkat resapan air hujan ke dalam tanah, dan mereduksi sampah organik yang mudah terurai. Lubang resapan biopori dibuat vertikal ke dalam tanah, dengan diameter 10 – 25 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Di bagian atas lubang diisi dengan sampah organik yang kemudian akan terurai menjadi kompos.Adanya kompos di bagian atas lubang biopori akan meningkatkan aktivitas organisme dalam tanah yang membentuk rongga-rongga untuk meresapkan air ke dalam tanah.</p>
Articlesbioporiresapan airreduksi sampahSophia MeilaniWahyu KartikaDovina Navanti
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-28636810.31599/jstpm.v1i2.431Pelatihan Microsoft Office Pada Perangkat Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/262
<p>Pemkab Bekasi akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan Kemenkominfo untuk pembangunan juga pusat data di wilayah Kabupaten Bekasi, bahkan Pusat data nasional akan dibangun menjadi pusat data terbesar berskala internasional yang akan menyatukan 20.000 tenaga kerja yang menyediakan bantuan untuk pengoperasiannya. Desa Sukadaya merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Penduduk desa Sukadaya umumnya bergerak dibidang pertanian dan buruh. Lebih sedikit penduduknya yang berprofesi sebagai petani, buruh tani, buruh harian, dan pekerja swasta. Pemerintah desa adalah Kepala desa atau yang disebut dengan nama lain yang terkait perangkat desa, sebagai tidak diatur pemerintah desa, Perangkat desa Sukadaya masih belum mengenal teknologi informasi dengan baik antara yang lain di dunia komputer. Melihat peluang kerja di atas, dengan ini perlu diberikan pelatihan terhadap masyarakat Bekasi pada umumnya, dan khusus masyarakat di desa Sukadaya, dapat membahas tentang peluang tersebut. Perangkat desa merupakan warga di desa yang akan menjadi contoh warga masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Dengan ini perangkat desa perlu diberikan ilmu pengetahuan dalam menunjang pekerjaan dan kegiatannya, untuk memudahkan dalam pekerjaannya dalam mengelola administrasi desa, serta dapat menyampaikan pengetahuannya kepada masyarakat dilingkungannya.</p> <p>Para perangkat desa akan diberikan materi pengenalan komputer yang kemudian dilengkapi dengan aplikasi <em>microsoft office</em>. Tujuannya adalah memberikan pelatihan, meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang perangkat desa dan melibatkan peran pengajar terhadap pendidikan sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat yang menjalankan tugas Tri-Dharma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan adalah dengan metode latihan dan tanya jawab. Sehingga setelah melakukan pelatihan, perangkat desa dapat mengoperasikan komputer dan menggunakan <em>microsoft office</em> dengan baik. Pelatihan komputer pada perangkat desa sukadaya, dapat digunakan untuk mengelola komputer dengan benar dan menguasai <em>microsoft office</em>, untuk meningkatkan kinerja serta dapat bersaing dalam era globalisasi.</p>
Articlespelatihan komputermicrosoft officeperangkat desameningkatkan kinerjaMugiarsoSugiyatnoPrima Dina AtikaIsmaniah
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-08-032020-08-03192610.31599/jstpm.v1i1.262Sosialisasi Pengenalan LED sebagai Lampu Hemat Energi di Dusun Pendem
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/434
<p>Penerangan dalam suatu desa adalah suatu masalah tersendiri yang dihadapi. Masih banyak desa atau dusun yang masih belum tersentuh dengan lampu yang mumpuni. Salah satu dusun yang belum mengenal dengan baik adanya lampu hemat energy adalah dusun Pendem. Masih banyak yang menggunakan lampu sumbu. Dengan menggunakannya, salah satu kerugian yang didapatkan seperti membuat plafon menjadi hitam karena asapnya. Oleh karena itu kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan salah satu lampu yang dapat menggantikan lampu sumbu tersebut. Yaitu dengan menggunakan lampu LED. Selain itu kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga Dusun Pendem tentang penggunaan lampu yang hemat dan tahan lama. LED atau <em>Light Emithing Diode</em>. LED sendiri merupakan semi konduktor yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya pada saat alat tersebut melewati arus listrik. LED disini merupakan lampu yang memiliki sumber cahaya yang berasal dari kumpulan LED. Lampu ini khususnya digunakan sebagai penerangan di malam hari. Pengenalan LED sebagai lampu hemat energi juga membantu masyarakat Dusun Pendem untuk menggunakan listrik lebih efisien. Sehingga mampu meminimalkan kuantitas beban yang dibutuhkan, mengingat akan batasan daya dari PLN yang masih kurang yaitu 450 VA.</p>
ArticlesSosialisasi Pengenalan Lampu LEDDusun PendemHemat EnergiIin SeptianingsihYelly Febrina Zani
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-28818610.31599/jstpm.v1i2.434PELATIHAN SOSIAL MEDIA FOR MARKETING DI DUSUN PENDEM
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/433
<p>Dusun pendem memiliki potensi hasil alam & sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Adanya hasil alam seperti susu sapi dan jahe dapat dijadikan sebuah produk yang dapat dipasarkan keluar daerah. Sumber daya lainnya seperti adanya paraffin atau bahan dasar dari lilin yang ada di Dusun tersebut juga dapat diproduksi. Selain itu, pengaplikasian lampu LED untuk mainan anak-anak juga akan menambah potensi masyarakat. Beragam sumber daya tersebut dapat di pasarkan tanpa menggunakan biaya. Dengan adanya teknologi yang semakin melaju pesat, tidak menutup kemungkinan untuk memajukan dusun Pendem dengan mengenalkan produk-produknya. Sosial media merupakan trik untuk bisa mengenalkannya. Salah satu situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah Facebook. Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki oleh situs jejaring sosial lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik yang dikembangkan oleh pihak internal maupun eksternal facebook. Sehingga media sosial facebook dapat dimanfaatkan untuk memasarkan segala jenis produk yang ada dan bisa menjadi pendapatan tambahan untuk dusun tersebut.</p>
ArticlesMedia SosialFacebookPemasaranDusun PendemYelly Febrina ZaniNurul Ilmi
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-28758010.31599/jstpm.v1i2.433Pelatihan Pembuatan Lilin sebagai Peluang Usaha di Dusun Pendem
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/432
<p>Melihat kondisi suatu dusun yang penerangan listriknya sering bermasalah akibat pemadaman. Maka dari itu pelatihan pembuatan lilin ini memberikan solusi akan permasalahan tersebut. Dapat diketahui bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lilin begitu mudah didapatkan. Atau dapat dikatakan berada dekat dengan “Dusun Pendem”. Dengan adanya biaya bahan yang relatif terjangkau atau tidak membutuhkan modal yang besar. Dapat membuat dusun tersebut memiliki penerangan yang cukup saat pemadaman tiba. Berawal dari adanya pemadaman yang sering terjadi. Setidaknya tiga kali dalam satu minggu memunculkan sebuah ide untuk melakukan pelatihan. Dari pelatihan tersebut akan membantu sebuah dusun bahkan sebuah desa yang terdiri dari banyak dusun. Akan banyak yang terbantu dengan adanya lilin yang dibuat. Berbeda dengan lilin-lilin lainnya, lilin semerbak memiliki ciri khas wewangian yang berasal dari pewangi khusus lilin yang bisa didapatkan di toko lilin. Jarangnya lilin yang dijual didekat Dusun Pendem memunculkan sebuah ide yaitu untuk menjadikanya sebagai peluang usaha yang bermanfaat.</p>
Articlespelatihan pembuatan lilin semerbakdusun pendempeluang usahaNurul IlmiOlyvia Novawanda
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-28697410.31599/jstpm.v1i2.432Penyuluhan Penggolongan dan Pengolahan Sampah di Lingkungan RW 16 Blok E Perum Puri Harapan
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/437
<p>Sampah merupakan masalah yang masih belum bisa teratasi dengan baik. Mulai dari pengumpulan, pengolahan, penggolongan dan lainnya. Oleh karena itu, sebagai manusia selalu dituntut untuk sadar diri dan bertanggung jawab atas sampahnya. Salah satu perumahan yang masih banyak masyarakat atau warganya belum mengetahui tentang penggolongan dan pengelolaan sampah yaitu Perum Puri Harapan Blok E RW 6. Terlihat dari adanya saluran pembuangan air yang sangat kotor. Masih terdapat banyak sampah disana. Warganya membuang sembarang dan tidak memperhatikan sampah jenis apa yang dibuang. Padahal jika diperhatikan, sampah itu terdiri dari tiga jenis golongan (organik, anorganik dan Bahan Berbahaya dan Beracun) dengan cara pengelolaan yang berbeda. Jika dibuang sembarang dan tidak dikelola dengan baik maka akan terjadi penumpukan besar-besaran. Sehingga dapat menimbulkan banyak dampak negatif seperti polusi udara, polusi air, bibit penyakit dan banyak lagi. Penyuluhan ini dilakukan secara deskriptif yaitu membuat penyuluhan atau sosialisasi dengan cara penyampaian fakta-fakta secara sistematis mengenai penggolongan dan pengelolaan sampah. Tujuannya agar menyadarkan masyarakat akan pentingnya penggolongan sampah dan melakukan pembersihan areanya.</p>
ArticlesPerum Puri HarapanB3penggolongan dan pengelolaan sampahWidya SpalanzaniRatna Diah Yuniawati
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-2810511010.31599/jstpm.v1i2.437Pemberdayaan Kebersihan Mandiri Anak Asuh Panti Asuhan Nurul Quran Batam Centre melalui Sosialisasi dan Pelatihan Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/436
<p>Panti asuhan Nurul Quran berada didaerah Batam <em>Centre,</em> dalam kegiatan operasional nya sehari-hari dilakukan dengan swadaya mandiri dari pengelola panti asuhan sehingga hampir seluruh kegiatan yang di lakukan pada panti asuhan tersebut terkadang kurang maksimal. Hal ini dapat terlihat pada penyelenggaraan kegiatan kebersihan para penghuni yang berada di panti asuhan tersebut. Kebersihan pada panti asuhan Nurul Quran masih jauh dari kategori layak dikarenakan lingkungan pada panti asuhan tersebut kurang bersih karena kurangnya kesadaran dari penguni panti asuhan untuk menjaga kebersihan panti asuhan. Faktor pengetahuan yang rendah dapat menambah buruknya penyebaran penyakit di dalam panti asuhan serta kurangnya pengetahuan tentang manfaat melakukan penerapan <em>personal hygiene </em>yang baik dan benar menyebabkan individu pada panti asuhan Nurul Quran Batam <em>Centre</em> dalam melakukan kegiatan-kegiatan keseharian masih kurang sehat dan bersih serta merugikan diri dan orang lain yang berada di sekitarnya. Berlandaskan hal ini, solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan sosialisasi dan penerapan mengenai upaya peningkatan <em>personal hygiene</em> ini agar tercipta tubuh yang sehat dan terbebas dari segala penyakit serta mendukung terwujudnya individu yang sehat sesuai dengan instruksi dari pemerintah Republik Indonesia.</p>
Articlespersonal hygienekebersihansehatAde IrpanSutiyono
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-289510410.31599/jstpm.v1i2.436Pelatihan Pembuatan Susu Sapi, Telur, dan Jahe (STJ) Instan sebagai Ciri Khas Dusun Pendem
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/435
<p>Dusun Pendem merupakan salah satu dusun di Desa Manggihan yang terletak di area pegunungan dengan ketinggian ±1000 mdpl membuat kawasan ini cukup dingin. Adanya hasil bercocok tanaman seperti jahe besar, perkebunan buah-buahan tidak menutup kemungkinan untuk bertumbuh disini. Tidak hanya itu, dusun ini terkenal dengan adanya peternakan sapinya. Sayangnya, sumber daya tersebut masih sangat kurang diberdayakan. Sehingga terlihat seolah tak memiliki nilai tambah bagi warga yang ada di dusun tersebut. Mengingat akan sangat bermanfaat apabila dilakukan suatu optimalisasi dari sumber daya tersebut. Dan sangat disayangkan apabila potensi tersebut dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, researcher ingin melakukan pengembangan seperti pelatihan. Dengan adanya pelatihan, warga dusun dapat mengembangakan dusunnya. Warga juga memiliki pengetahuan baru yang mungkin dapat memunculkan ide lainnya. Sehingga dapat memajukan dusunnya. Karena produk jahe dan sapi merupakan sumber daya yang paling terkenal di dusun ini maka researcher akan melakukan pelatihan pembuatan Susu Sapi, Telur, dan Jahe (STJ) instan. Produk ini akan menjadi sumber pendapatan baru untuk dusun tersebut dan dapat dikenal sebagai ciri khas karena rasanya yang unik.</p>
ArticlesPelatihan Pembuatan STJOptimalisasi Sumber DayaDusun PendemRatna Diah YuniawatiIin Septianingsih
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-28879410.31599/jstpm.v1i2.435Penyuluhan Minimasi Pencemaran Air di Lingkungan Masyarakat Kampung Kedaung Bekasi
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JSTPM/article/view/438
<p>Kurangnya kesadaran akan air bersih menimbulkan kekhawatiran untuk kelestarian bumi yaitu akan menimbulkan pencemaran air atau polusi air. Dampak pencemaran air dapat menimbulkan dampak negatif, bukan hanya pada manusia tetapi juga pada lingkungannya. Penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, kerusakan ekosistem, eutrifikasi, dan gangguan rantai makanan merupakan dampak yang sudah pasti terjadi. Apabila pencemaran air ini masih terus berlanjut dan hanya dibiarkan maka akan sangat berdampak buruk bahkan mengakibatkan suatu hal yang fatal yaitu berujung pada kematian. Salah satu daerah yang ada di Bekasi tepatnya di Kampung Kedaung memiliki pencemaran air yang cukup serius dilihat dari saluran pembuangan yang ada dilingkungannya. Ini disebabkan oleh warga Kampung Kedaung yang masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian air bersih. Oleh karena itu, researcher melakukan penyuluhan pada warga yang ada di Kampung Kedaung Kecamatan Babelan Kelurahan Kedung Jaya Rt.001/Rw.001 dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran air dan menyadarkan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya air bagi kehidupan kita sehari hari.</p>
ArticlesPenyuluhan Minimasi Pencemaran AirKampung KedaungAde IrpanWidya Spalanzani
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat
2020-12-282020-12-2811111610.31599/jstpm.v1i2.438