https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/gateway/plugin/WebFeedGatewayPlugin/atomJurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan2024-03-26T09:05:08+00:00Annisa Eka Syafrinaannisa.eka@dsn.ubharajaya.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><strong>Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan</strong> <strong>(KOMASKAM)</strong> adalah forum antar disiplin ilmu yang akan mengeksplorasi berbagai fenomena komunikasi, masyarakat, dan keamanan dalam perspektif ilmu komunikasi. Jurnal KOMASKAM akan menerbitkan hasil penelitian dan analisis mutakhir/terbaru yang menekankan pada analisis filosofis, evaluatif, empiris, historis, dan kritis dalam hubungan antara komunikasi, masyarakat, dan keamanan. <strong>Jurnal KOMASKAM</strong> berkomitmen untuk menyuguhkan berbagai hasil penelitian terkini tentang studi komunikasi, masyarakat, dan keamanan. Hal ini tentu akan memberikan informasi terbaru kepada pembaca dan juga editor dalam konteks ilmu komunikasi dari berbagai perspektif. <strong>Jurnal KOMASKAM</strong> terbit secara online mulai edisi Vol. 1, No. 1, <strong>Maret 2019</strong> melalui SK no. 0005.26566125/JI.3.1/SK.ISSN/2019.03 dari LIPI. Dikelola oleh <strong>Fakultas Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya</strong> (FIKOM UBHARAJAYA) dan diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi</strong> (LPPMP UBHARAJAYA) Dalam menjamin berlangsungnya penerbitan <strong>Jurnal KOMASKAM,</strong> sumbangan tulisan dan atau resensi serta referensi buku-buku ilmiah sangat dihargai. Karangan ilmiah dan tinjauan buku-buku yang diterbitkan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. <strong>Jurnal KOMASKAM</strong> terbit secara konsisten pada Maret dan Oktober setiap tahunnya. E-ISSN: 2656-6125. </p>https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1074Fandom Digital Sebagai Digital Labour: Antara Prosumer Dan Eksploitasi Kapitalis2024-03-27T05:21:27+00:00Vannyora Okditazeini
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Artikel ini bertujuan untuk menelaah peleburan budaya produsen ke konsumen atau yang dikenal dengan istilah prosumer dari fenomena fandom di kalangan anak muda. Poin terpenting dari artikel ini menitikberatkan pada analisis terhadap aktivitas fandom sebagai produsen makna yang mengartikulasikan dan membuat makna sendiri serta bagaimana fandom menjadi proyek eksploitasi dari produsen industri hiburan untuk tetap mendapatkan keuntungan, yang akan dielaborasi dengan konsep digital labour dari Christian Fuchs. Aktivitas ini terlihat dalam berbagai fansite yang mereka produksi sendiri sebagai bentuk loyalitas terhadap selebritas yang mereka sukai, diantaranya: fanbase dan fanfiction. Tulisan ini merupakan tulisan konseptual dengan menggunakan meta-sintesis dengan cara merangkum hasil-hasil penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Observasi tulisan ini menunjukkan bahwa beberapa bentuk digital labor yang dilakukan fans diantaranya: (1) pembuatan fansite oleh fans; (2) agen dan distributor dalam penjualan merchandise; (3) penjualan foto candid; (4) fan fiction; (5) penggiring opini dan mobilisasi fans; (6) memperluas rekognisi; dan (7) melakukan voting global untuk berbagai penghargaan musik.</p> </div> </div> </div>
2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1073Analisis Campaign Program Go Green Yang Dilakukan Pandawara Group2024-03-27T05:21:29+00:00Indah Putri ArlanthyYunda Presti ArdillaAvri Zavira FauziZelyne Deskita H.S
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Lingkungan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari manusia secara ilmiah, karena manusia akan terus berinteraksi dengan lingkungannya. Dan terkadang manusia juga bisa memengaruhi lingkungan itu sendiri. Pandawara group menerapkan beberapa kegiatan kebersihan di beberapa kota. Mereka melakukan dengan ketekunan bukan semata-mata perintah dari seseorang. memulai kegiatan dengan cara yang ekstrem dan hampir merenggut nyawa mereka, akan tetapi itu tidak menjadi penghalang mereka untuk tidak melakukan kegiatan tersebut. Yang awalnya mereka hanya anak muda biasa yang suka nongkrong tengah malam tapi kini mereka telah berubah menjadi pahlawan kebersihan yang disegani oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan air agar tetap layak untuk digunakan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengontrol pencemaran air yang disebabkan oleh bahan berbahaya, seperti logam berat, bahan kimia, limbah domestik, dan limbah industri pabrik. Karena pasti ada dampak negatifnya ketika kita membiarkan alam semakin memburuk.hasil penelitian menunjukan bahwa sebuah hal yang sudah dipisahkan oleh manusia akan selalu berputar kembali jika tidak ada persepsi dari sikap masyarakat.</p> </div> </div> </div>
2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1072Pengaruh Intensitas Menonton Youtube Tonight Showterhadap Pengembangan Wawasan Mahasiswa Stikom Interstudi (Studi Variety Show)2024-03-27T05:21:30+00:00Fajar RamadhanSekartaji Anisa Putri
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini berfokus untuk memahami dampak tayangan variety show terhadap masyarakat melalui data kuantitatif. Dengan mengintegrasikan kemajuan komunikasi dan teknologi, media massa menciptakan platform bagi orang untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Media modern berfungsi sebagai jembatan antara berbagai jenis media, sekaligus meruntuhkan penghalang antara aktivitas pribadi dan publik. Berkat format digitalnya, bertukar informasi dan berkomunikasi menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Salahsatu format program televisi yang mencontohkan hal ini adalah Variety Show, yang menggabungkan berbagai bentuk program, seperti acara bincang-bincang, konser, kuis, dan permainan. Keragaman ini mencegah pemirsa bosan dengan satu jenis pertunjukan. Dalam penelitian ini, kami menerapkan teori Uses and Effects, yang berpendapat bahwa setiap orang menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Kuesioner dikumpulkan melalui kegiatan survei untuk mendapatkan data primer yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKOM Interstudi jurusan penyiaran khususnya, mereka yang telah menonton program acara Tonight Show. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability dan convenience sampling. Proses pengujian ini meliputi Uji Analisis, Uji Koefisien Korelasi, Uji Regresi Linier dan Uji Mean dengan pengolahan data program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intensitas Menonton (Variabel X) berpengaruh kuat terhadap Pengembangan Wawasan (Variabel Y) mahasiswa STIKOM InterStudi.</p> </div> </div> </div>
2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1071Representasi Kecantikan Perempuan Dalam Iklan Sampo Pantene: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce (Representation Of Women’s Beauty In Pantene Shampoo Advertisements: Semiotic Analysis Charles Sanders Peirce)2024-03-27T05:21:31+00:00Dewanti Sri Rejeki
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Hampir seluruh produk di dunia menggunakan promosi berupa iklan untuk dapat memasarkan produknya, iklan produk dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian konsumen. Salah satu produk yang memasarkan produknya menggunakan iklan adalah Pantene yakni merupakan salah satu produk sampo yang hampir dikenal dunia, iklan sampo Pantene cenderung menggunakan model perempuan sebagai penarik perhatian, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh representasi kecantikan dalam iklan sampo Pantene dengan menggunakan analisis semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce (Pierce). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai data dan hasil penelitian yang diperoleh, pengumpulan data melalui video iklan sampo pantene yang berada di 10 negara yakni Brazil, China, Filiphina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Myanmar, Spanyol, dan Thailand. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat standarisasi kecantikan yang dimaksudkan dalam iklan sampo Pantene hal ini sejalan dengan dialog dan cara model memberikan visual untuk menarik perhatian produk sampo Pantene yang berhubungan dengan rambut.</p> </div> </div> </div>
2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1070Eksistensi KASKUS sebagai Komunitas Virtual Terbesar di Indonesia2024-03-27T05:21:33+00:00Anindita Lintangdesi AfrianiKumala Hayati
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Komunitas virtual merupakan komunitas yang memiliki kesamaan antar anggota yang terbentuk di dunia maya. Keberadaan komunitas virtual memungkinkan anggota untuk bertukar pendapat, berbagi informasi, dan saling membantu satu sama lain. Komunitas virtual terbesar di Indonesia adalah KASKUS. Komunitas virtual KASKUS mampu memberikan dampak positif terhadap anggotanya. Di dalam komunitas virtual, terciptanya interaksi yang kuat sehingga membentuk kohesi. Kohesi kelompok sangat erat kaitannya dengan komunikasi yang terjadi dalam pertukaran pesan melalui forum-forum diskusi pada komunitas. Selama berinteraksi antar anggota, di dalamnya juga terjadi perwujudan dari pertukaran sosial yang mana anggota kelompok akan membantu anggota kelompok lainnya agar dapat mewujudkan tujuannya. Penelitian ini berupa studi literatur dari artikel jurnal, buku, dan media daring.</p> </div> </div> </div>
2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1069Pemanfaatan Fitur Instagram Hashtag (#) di Era Konvergensi2024-03-26T08:48:44+00:00Kumala HayatiAnindita Lintangdesi Afriani
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Hashtag merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh semua media sosial yang ada di Indonesia termasuk Instagram. Pengguna memanfaatkannya secara berbeda mengingat bahwa Instagram mempunyai keunggulan visual. Berdasarkan hal tersebut, penulis membahas tentang bagaimana pengguna Instagram memanfaatkan fitur hashtag tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengguna tidak hanya memanfaatkan hashtag sesuai karakteristik dasarnya yaitu mengelompokkan topik sesuai kata kunci, tetapi juga menunjukkan identitas virtual yang dibangun dalam Instagram yang mungkin berbeda dari karakteristik pengguna di dunia nyata. Pengguna menggunakan hashtag tersebut secara konsisten agar mendapatkan perhatian pengguna lainnya serta sebagai pemandu dalam menemukan pengguna lain yang mempunyai ketertarikan yang sama terhadap identitas virtual yang telah dibentuk.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1068Manajemen Komunikasi Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Situ Rawa Gede Bekasi2024-03-26T08:48:46+00:00ImaddudinDarin Sekar ArdinaHerlin Anintia
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Dibalik kota Bekasi yang padat dengan industri, suatu Komunitas memberdayakan lingkungan yang terbilang kumuh penuh dengan limbah untuk dijadikan sebuah tempat wisata di pusat kota metropolitan. Tujuannya adalah mengetahui komunikasi strategis KPPL dalam mengembangkan sebuah wilayah yang terbilang kumuh menjadi sebuah destinasi wisata pilihan masyarakat. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam menggali informasi dengan bertujuan mendekripsikan dan menganalisis terkait masalah tersebut. Hasilnya dibuktikan dengan komunikasi strategis yang tertuang dalam POAC (planning, Organizing, Actuating, and Controlling) mampu memetakan potensi wisata dari lingkungan yang kumuh ditengah industri yang dikelola oleh Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) dengan pendekatan direktif dan nondirektif yang mampu menjadikan pariwisata yang memperhitungkan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1067Pengaruh Tindak Tutur Direktif Vlogger Terhadap Minat Menonton (Studi Pada Youtube Crazy Nikmir Real)2024-03-26T08:48:47+00:00Ira PurnamaSekartaji Anisa Putri
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Artis Nikita Mirzani mempunyai saluran YouTube Crazy Nikmir Real, yang didirikan pada 13 Mei 2019 dan saat ini mempunyai lima juta pengikut. Penelitian ini mencoba mengkaji apakah tindak tutur Nikita Mirzani berpengaruh terhadap keinginan masyarakat untuk menonton. Penelitian ini memakai teknik survei dengan memakai metodologi kuantitatif. Penelitian ini memakai Teori Social Judgement. Data diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert 1 sampai 5. Data dianalisis memakai uji regresi linear sederhana. Pendekatan sampling yang dipakai dalam penelitian ini yakni convenience sampling. Uji validitas yang dipakai yakni dengan metode Kaiser- Meyer-Olkin (KMO). Uji reliabilitas memakai Cronbach’s Alpha dan teknik pengolahan data memakai SPSS. Hasil dari studi ini yakni tindak tutur direktif mempengaruhi minat menonton masyarakat.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1066Pengaruh Terpaan dan Nilai Berita Hoaks Politik Akun Instagram @tempo.cekfata Terhadap Sikap Followers Akun @tempo.cekfakta2024-03-26T08:48:49+00:00Citra Puspa MaulidinaAmri Dunan
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan berita hoaks di media online tentang politik terhadap sikap followers akun instagram @tempo.cekfakta dalammenanggapi atas masalah politik di Indonesia serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh nilai berita hoaks politik terhadap sikap followers akun instagram @tempo.cekfakta dalam menanggapi masalah- masalah politik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 340. Sampeldalam penelitian ini adalah para followers akun instagram @tempo.cekfakta yang berjumlah 47.000 followers. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus Organism Respon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh terpaan dan nilai berita hoaks politik terhadap sikap followers akun instagram @tempo.cekfakta. dalam menanggapi masalah-masalah politik di Indonesia.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1065Efek Terpaan Akun Instagram @Kitabisacom Terhadap Perilaku Berdonasi Online Followers Akun Instagram @Kitabisacom2024-03-26T08:48:50+00:00Widiastiana Vista WijayaPitoyo
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Berdasarkan data World Giving Index (WGI) yang dikemukakan oleh badan amal Charities Aid Foundation (CAF), pada tahun 2022 Indonesia secara lima tahun berturut-turut menempati posisi teratas dengan skor tertinggi. Crowdfunding merupakan suatu kegiatan penggalangan dana atau biasa disebut fundraising melalui media sosial. Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu faktor banyak bermunculan situs pelayur bantuan. Penggunaan platform online menjadi hal yang paling diminati sebagai cara untuk berkontribusi dalam penggalangn dana. Kitabisa.com merupakan salah satu situs donasi online dengan sistem crowdfunding terpopuler di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efek dari terpaan yang diberikan oleh akun Instagram @kitabisacom terhadap perilaku berdonasi followers akun tersebut. Teori atribusi digunakan sebagai pisau teori dalam membahas pengujian dari penelitian yang dilakukan. Pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dengan paradigma positivisme. Jumlah sampel penelitian sebanyak 400 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara parsial masing-masing variabel terpaan media (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku berdonasi online (Y).</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1064Komunikasi Penjual Kepada Pembeli (Studi Kasus Komunikasi Penjual Kepada Pembeli di Pasar Ujungberung, Kota Bandung)2024-03-26T08:24:30+00:00Duane Masaji Raharja
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi, tempat bertemu penjual dan pembeli. Selain sebagai tempat transaksi jual beli, keberadaan pasar tradisional juga sebagai media komunikasi antara warga masyarakat yang bermukim di sekitar pasar. Pasar menjadi wadah, media komunikasi yang menghubungkan komunikasi antar manusia di suatu daerah. Penjual selalu berusaha menawarkan barang yang dijualnya kepada konsumen. Berbagai cara dan gaya komunikasi dilakukan, agar menarik perhatian konsumen, dan barang yang dijual habis laku dibeli oleh pembeli. Bagaimana penjual berusaha untuk tidak hanya sekedar menjual barang dagangannya, tetapi juga berusaha menimbulkan hubungan yang baik dan positif, antara penjual dan pembeli. Dalam setiap interaksi yang terjadi di pasar, akan selalu dapat dilihat dari berbagai ruang lingkup komunikasi dan juga pola komunikasi. Tahun 2022, dimana modernisasi sudah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk perniagaan. Mulai banyak dibangun pasar-pasar modern di berbagai tempat, namun juga masih ada pasar-pasar tradisional yang masih bertahan sampai saat ini. Peneliti ingin melihat dan mengetahui, bagaimana ruang lingkup dan pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di Pasar Ujungberung, Kota Bandung.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1063Penggunaan Podcast Sebagai Media Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya2024-03-26T08:24:29+00:00Annisa Eka Syafrina
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan podcast sebagai media informasi di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, peneliti melakukan wawancara kepada informan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan media Podcast sebagai sarana untuk mendapatkan informasi. Sama seperti media lain, penggunaan podcast membawa dampak positif dan negatif bagi penggunanya. namun mahasiswa harus tetap dapat memilah informasi yang akan diserap dari penggunaan podcast.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1062Berita Dalam Logika Instagram (Analisis Logika Media Sosial Akun Instagram Media Berita Alternatif)2024-03-26T08:24:29+00:00Chelsea Viana BuchoryDian Sukmawati
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengemasan berita pada media sosial Instagram milik jurnalisme alternatif yakni Tirto, Katadata, NarasiTv, dan Opini.id. Penelitian ini menggunakan Teori Logika Media Sosial yang dikemukakan oleh Hermida & Mellado guna menganalisis konten-konten keempat media tersebut dengan lima dimensi analisis, yakni struktur dan desain, estetika, konvensi genre, strategi retoris, interaksi dan intensi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode yang digunakan adalah analisis isi. Unit analisis pada penelitian ini meliputi unit sampel, unit pencatatan, dan unit konteks. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengemasan berita keempat media tersebut pada media sosial Instagram mengikuti logika media sosial saat ini. Struktur dan desain unggahan di IG masing-masing media berupa kesesuaian penggunaan fitur sehingga menghasilkan konten foto dan video dengan narasi pada kolom caption tanpa harus beralih dan diarahkan kepada laman portal media daring melalui hypertext. Sedangkan jika dilihat dari sisi estetika, terdapat penggunaan filter pada gambar dan gaya verbal dengan ciri khas masing-masing pada media jurnalisme alternatif, konvensi genre mengutamakan bagaimana mempresentasikan berita yang diunggah bukan hanya mengandalkan kecepatan pengunggahan dan tulisan saja namun hal ini terlihat mengikuti kapitalisme yang ada pada logika media sosial, strategi retoris media jurnalisme tidak terlalu fokus mengunggah berita secara realtime kemudian membuat kelanjutan berita terpisah setiap unggahan serta penggunaan tagar, interaksi dan itensi terlihat dari penggunaan fitur ikon berbentuk hati yang menunjukan jumlah suka dan juga pengunaan kolom komentar sehingga membentuk gaya interaksi tertentu di dalamnya. Namun, hal ini dikatakan juga sebagai pedang bermata dua, di mana logika media sosial ini bercampur dengan logika institusi.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1061Analisis Faktor-Faktor Penggunaan Aplikasi Dompet Digital Melalui Techonology Acceptance Model (Tam)2024-03-26T08:24:27+00:00Anindita Lintangdesi AfrianiKumala Hayati
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini membahas pengaruh dari faktor-faktor terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Semakin tingginya penggunaan aplikasi dompet digital dan dengan diarahkannya Indonesia menuju cashless society mendasari penelitian ini. Tiga hal yang paling banyak digunakan dalam aplikasi ini adalah untuk transportasi berbayar, makanan dan minuman, serta melakukan top-up pulsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 300 orang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital, diantaranya adalah manfaat penggunaan (perceived usefulness), kepercayaan (perceived trust), dan sikap penggunaan (attitude toward using), sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital meliputi risiko penggunaan (perceived risk), kemudahaan penggunaan (perceived ease of use), dan literasi keuangan pengguna. Selain itu, pengguna yang berusia muda akan menunjukkan keinginan yang lebih untuk menggunakan teknologi baru dan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan aplikasi dompet digital.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1060Strategi Public Relation Eiger Dalam Pemulihan Citra2024-03-26T08:24:27+00:00Shilvy Andini SunartoDinda Putri Adzani
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penurunan citra dan kepercayaan pelanggan PT. Eigerindo (“Eiger”) setelah adanya konflik antara Eiger dan Youtuber Dian Widiyanarko yang mengulas salah satu produk Eiger pada channel Youtubenya “Dunia Dian” yang direspon oleh manajemen Eiger dengan melayangkan surat keberatan atas ulasan tersebut. Penelitian ini bermaksud mengetahui strategi Public Relations Eiger dalam pemulihan citra dengan tujuan untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami perusahan Eiger dalam memulihkan citranya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teori yang digunakan yaitu pemulihan citra dari William Benoit. Hasil penelitian ini yaitu Adaptive Strategy sangat berperan dalam pemulihan citra Eiger dengan melakukan evaluasi, pengkajian ulang, perbaikan pelayanan, serta melakukan kompromi dan permintaan maaf, juga sangat berperan dalam pemulihan citra Eiger melalui media yang digunakan, baik online maupun cetak guna mendapatkan kembali simpati masyarakat. Pelayanan yang lebih baik dan maksimal adalah kunci dan tujuan dalam mendapatkan kembali citra positif perusahaan, karena kepercayaan, kepuasaan dan loyalitas pelanggan merupakan prioritas.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1055Strategi Produser Membangun Citra Pemberitaan Lintas Siang INews TV2024-03-26T06:12:08+00:00Arifin S. HarahapHalomoan HarahapAndry SusantoHamida Syari Harahap
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penyajian berita di televisi bisa mengalami erosi dan distorsi fakta. Erosi dan distorsi fakta terjadi bila berita yang disajikan mengalami pengikisan atau penambahan fakta akibat tidak sempurnya peralatan jasmaniah dan rohaniah wartawan. Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Ini tentu tak boleh terjadi dan terus berlangsung. Bila materi berita ini sampai kepada audience tentu bisa menyesatkan public. Namun yang berbahaya lagi kepercayaan public terhadap pemberitaan tv lambat laun akan pudar. Bila ini terjadi, pemberitaan tv akan rugi besar. Itulah sebabnya pemberitaan tv harus serius mengontrol berita yang mereka sajikan. Reporter mengumpulkan bahan sesuai ketentuan. Eksekutif produser dan produser harus senantiasa menyaleksi dan menyunting ketat berita yang mereka terima dari reporter. Bila ini kurang diperhatikan dan diabaikan lambat laun citra atau image pemberitaan akan runtuh.</p> </div> </div> </div> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1054Aksi Sosial Di Internet: Peran Social Media Influencer Sebagai Aktor Dalam Crowdfunding Di Media Sosial2024-03-26T06:12:07+00:00Syahrul HidayantoAinun Zakiah TofaniAndini Putri PratiwiShafa RahmahDairaby AlfurqaanPaskalis Christian
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran social media influencer sebagai aktor dalam crowdfunding di media sosial. Penelitian ini penting karena dapat memberikan gambaran bagaimana social media influencer memobilisasi penggemarnya untuk terlibat dalam aksi sosial dan menyukseskan kampanye crowdfunding. Crowdfunding telah bertranformasi ke banyak bentuk salah satunya adalah melalui ptlafrom digital seperti situs web atau media sosial. Eksistensinya semakin diperkuat berkat pengaruh dari social media influencer yang memiliki basis penggemar yang besar. Penelitian ini menggunakan metode unobtrusive observation yang dilakukan secara virtual dan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga elemen penting yang dapat menentukan kesuksesan crowdfunding yaitu komunikasi visual, motivasi, serta kepercayaan dan transparansi. Crowdfunding dapat dikatakan sukses jika penggalang dana (fundraiser) sebagai aktor yang beperan dalam crowdfunding dapat memenuhi ketiga elemen tersebut. Dalam kasus penelitian ini, subjek penelitian yaitu social media influencer yang berperan sebagai penggalang dana mampu menjalankan perannya dengan baik. Media sosial secara maksimal dimanfaatkan sebagai tempat untuk membangun dan meningkatkan awareness kampanye crowdfunding lewat komunikasi visual, berinteraksi dengan penderma, dan sebagai tempat untuk memberikan informasi terbaru terkait realisasi crowdfunding.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1053Representasi Pemimpin Wanita Melalui Visual Branding @ElevateWoman2024-03-26T06:12:06+00:00Asima Oktavia SitanggangImaddudin
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Ekonomi kreatif menjadi angin segar sekaligus kendaraan besar bagi Indonesia untuk bangkit di masa pandemi Covid-19. Ekonomi kreatif mengutamakan kreativitas, pengetahuan dan ide sebagai aset produksi. Salah satu program peningkatan industri kreatif di media sosial yang dikembangkan oleh salah satu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Putri Tandjung, adalah program @ElevateWoman. @ElevateWomen adalah program dengan tagline “Bring More Women into the Room” yang didukung oleh Northstar Group, mengundang pengusaha wanita di 10 sektor industri kreatif untuk mendaftar dan berkesempatan untuk melenggang mendapatkan investasi dari investor terpilih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kepemimpinan wanita melalui visual branding pada program @ElevateWoman yang dipromosikan di Instagram dengan Putri Tandjung sebagai drafternya. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan metode semiotika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan visual yang dominan di media sosial @ElevateWoman dengan warna pastel dan biru muda-ungu, ilustrasi sederhana yang menggabungkan gambar bunga dan wanita mewakili karakter khas wanita di industri kreatif yang setia dan gigih. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan wanita untuk membangun dan memelihara hubungan jangka panjang, kemampuan berkomunikasi secara efektif, kepekaan terhadap perbedaan budaya dan perilaku yang sesuai, kemampuan berorganisasi, dan perilaku yang tidak mengancam dan tidak agresif. Selain itu, peran Putri Tandjung sebagai influencer berdampak pada followers dalam program @ElevateWoman yang menguntungkan investor dari event Putri Tanjung (Entrepreneur dan CEO CXO CT Corp), Gita Wirjawan (Founder Ancora Group), Aldi Haryopratomo (Ex CEO Gopay dan Co-CEO). Founder Mapan), Setyanto Hantoro (CEO Telkomsel), Ajeng Sekar Putih (CFO BRI Ventures), dan Neneng Goenadi (Managing Director Grab Indonesia) serta mendukung popularitas dan personal branding Putri Tandjung sebagai wanita milenial, penggagas event dan pemerhati kesetaraan wanita di industri kreatif.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1052Wacana Seksualitas Perempuan Dominan Dalam Film Bertema BDSM “Love And Leashes”2024-03-26T06:12:05+00:00Fina Zahra
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Laporan penelitian ini menjelaskan bagaimana wacana seksualitas perempuan yang digambarkan sebagai karakter Dominan dalam relasi BDSM dalam film “Love and Leashes” (mulai ditayangkan di Netflix sejak Februari 2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dengan empat strukturnya yaitu karakter/peran, fragmentasi, fokalisasi, dan skemata digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film “Love and Leashes” mewacanakan perempuan yang menjadi subjek aktif dan setara dengan laki-laki, serta aktif mengekspresikan seksualitasnya, namun secara paradoks masih membebani perempuan dengan peran untuk menjaga seksualitasnya sendiri sekaligus seksualitas laki-laki. “Love and Leashes” mengkonstruksi kesetaraan relasi antara perempuan dan laki-laki, namun secara paradoks ingin melanggengkan ketidaksetaraan dalam masyarakat.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1051Strategy To Develop Brand Image Nadjani Indonesia As A Caring Brand For Covid19 By Using “Nadjani Covid19 Vaccinate Sale” Program2024-03-26T06:12:04+00:00Istisari LageniDaniel HandokoDonny Kurniawan
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Covid19 pandemic has changed the world, everything running slow, also with the business. Because of rules about limitation of human traffic in every country. It makes many aviations bankrupt. There also stayed at home rules, business going down, many shopping mall empty, there’s only plenty people in restaurant, it also happen with fashion business. The needed of fashion, also going down. There are no one can predict how long this pandemic will be going on. So, the society postpone their not so important expens.</p> <p>Most people got scared to travelled or even going out from their house. Stores closed or opened with restricted business hours. Students has to study from home and also workers. It decrased the sales, because people held to buy some stuff which not important. Beside that, because of work from home, workers don’t bought working dress a lot. So, nadjani realized that our business had to changed quickly.</p> <p>To make business run, businessman have to find new ways that adapt from the situation. Some innovative flexible ways have to develop, so in this uncertain situation, business still able to make enough income for the company. Beside making enough income, the new way also can support the brand image keep on their path. At the end, the collaboration of them can make business and brand established.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1050Pola Komunikasi Antara Pelatih dan Atlet U-13 Always Futsal Klub Sebelum dan Saat Pertandingan (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Always Futsal Klub)2024-03-26T05:07:35+00:00Jodie PratamaSaeful MujabRatna Puspita
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan pola komunikasi antara pelatih dan atlet u-13 always futsal klub sebelum dan saat pertandingan. Pelatih dalam memberikan informasi atau instruksi kepada para pemain, pasti memiliki gangguan-gangguan yang bisa menghambat komunikasi yang dilakukan pelatih kepada pemain, dan begitu juga komunikasi pemain kepada pelatih. Dalam kesuksesan sebuah klub futsal dibutuhkan adanya komunikasi yang dilakukan antara pelatih dan atlet. Sehingga dibutuhkan pola komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub menggunakan konsep pola komunikasi menurut Pace dan Faules yaitu, Pola komunikasi adalah bagaimana kebiasaan dari suatu kelompok untuk berinteraksi, bertukar informasi. Pola komunikasi juga dapat dikatakan sebagai cara seseorang atau kelompok berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya. Pola komunikasi yang dilakukan pelatih dan atlet u-13 always futsal klub adalah, pola komunikasi ketika pertandingan, dan pola komunikasi di luar pertandingan.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1049Penggunaan Whatsapp Group Sebagai Sarana Komunikasi Dosen dan Mahasiswa Dalam Kegiatan Bimbingan Skripsi2024-03-26T05:07:37+00:00Hamida Syari HarahapRina SoviantiMetha MadonnaArifin Saleh Harahap
<div class="page" title="Page 1"> <div class="section"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Untuk mengetahui penggunaan WhatsApp dalam interaksi komunikasi antara dosen dan mahasiswa di Fikom Ubhara Jaya dalam proses kegiatan bimbingan skripsi.Hasil riset menunjukkan dalam proses kegiatan bimbingan skripsi melalui WhatsApp group digunakan hanya untuk menyampaikan informasi yang singkat seperti penetapan jadwal dan lokasi kegiatan bimbingan. Menurut Informan penggunaan WhatsAapp Group dalam proses bimbingan skripsi memiliki kelemahan yakni ruang pengetikan pesan terbatas, sering terjadi salah paham, perlu waktu dan konsentrasi dalam proses pengetikan, perlu waktu untuk mendapat jawaban, kurangnya kedekatan emosional antara dosen dengan mahasiswa atau ada jarak karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun demikian perlu pengetahuan dan pemahaman informan dalam penggunan media sosial. Beberapa informan belum terbiasa menggunakan beberapa fitur yang ada pada aplikasi WhatsApp masih belum dimanfaatkan seperti rekam suara (voice note), kirim materi dan video call.</p> </div> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1048Spasialisasi Dalam Industri Komik Digital: Integrasi Horizontal dan Vertikal Dalam Line Webtoon2024-03-26T05:07:38+00:00Lailatul Fitriyah HidayatiYunda Presti Ardillas
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>LINE Webtoon sebuah portal penerbitan komik berbasis online yang diluncurkan oleh Naver Corporation di Korea Selatan pada tahun 2004. Ini menjadi salah satu bentuk revolusi di industri baca dan penerapan digital reading telah terjadi pada komik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, globalisasi dan pertumbuhan media . Sehingga mengarah pada kapitalisme, yaitu spasialisasi atau perluasan institusional untuk mengatasi hambatan ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengkritisi praktik spasialisasi yang dilakukan oleh LINE Webtoon atas perluasan industri bisnisnya. Jenis penelitian yang di gunakan penulis adalah penelitian eksploratif yang didasarkan pada tradisi kritis dan paradigma kritis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco. Data primer penelitian merupakan hasil observasi, sedangkan data sekunder penelitian dari berita di media-media tentang perkembangan LINE Webtoon serta dari penelitian terdahulu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menyatakan bahwa praktik spasialisasi oleh LINE Webtoon mengarah pada dua spasialisasi yaitu horizontal dan vertikal. Pada spasialisasi horizontal, LINE Webtoon mengakuisisi Wattpad yang menjadi wadah bagi penulis novel dan pembaca yang merupakan platform digital reading terbesar di dunia. Dan mendirikan sebuah divisi baru dengan Wattpad yang dinamai Wattpad Webtoon Studio. Sebuah anak perusahaan baru yang fungsikan untuk memproduksi project drama, film dan animasi. Sementara pada spasialisasi vertikal, selain perluasan dan peluncuran secara global. LINE Webtoon secara resmi bekerjasama dengan agensi BTS Hybe Entertaintment dan DC Comics. Dalam hal ini, LINE Webtoon bisa membuat komik dengan tokoh berdasarkan artis dibawah naungan Hybe labels dan karakter yang ada dalam DC Universe.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1047Penggunaan Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Komunikasi dan Informasi di Kalangan Remaja (Studi Deskriptif pada Remaja di Alamanda Regency Blok M.5 RT 005/027)2024-03-26T05:07:39+00:00Annisa Eka SyafrinaMuhammad Rifai Alfarisi
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan media baru dalam proses interaksi dan komunikasi yang kemudian dimanfaatkan manusia di berbagai bidang. Saat ini, era media komunikasi interaktif membawa kita pada pengenalan terhadap dunia internet dengan berbagai program menarik yang disediakan, salah satunya adalah Facebook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial Facebook sebagai sumber informasi di kalangan remaja. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, peneliti melakukan wawancara kepada informan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menggunakan media sosial Facebook untuk mendapatkan sumber informasi berdasarkan fakta. Di sisi lain, Facebook dijadikan sebagai platform sharing pengalaman ataupun hobi bagi remaja. Fitur-fitur yang canggih dalam Facebook seperti fitur marketplace, permainan, dan lain-lain menjadi daya tarik untuk tetap menggunakan Facebook. Selain itu juga Facebook dianggap remaja sebagai platform hiburan yang dapat menghilangkan jenuh di waktu luang.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1046Pengaruh Youtube Beauty Vlogger Suhay Salim Terhadap Perilaku Imitasi Siswi SMKN 20 Jakarta2024-03-26T05:07:40+00:00Zahra SafiraAnindita Lintangdesi Afriani
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Media baru yang berbasis internet membuat media komunikasi, informasi dan hiburan yang mudah digunakan oleh masyarakat. Adapun alasan penggunaan internet banyak dipakai untuk sosial mediadiambildaridataAPJIIyaituberjumlahsebesar18,9%mediayangpalingbanyak dipakaiuntuk melacak informasi adalah media YouTube. Kegiatan yang dapat dilakukan, diantaranya mengunduh music, menonton film, melihat entertainment, membaca buletin, bermain game dan lainya. Salah satu media baru yang paling sering digunakan yaitu YouTube. YouTube memungkinkan penggunanya meng- upload video blog atau vlog yang (isi dengan konten yang bisa di-upload di YT). Muncul fenomena yang diminati para wanita adalah Beauty Vlogger. Munculnya Beauty Vlogger membuat make up kini menjadi konsumsi publik terutama kaum wanita mulai dari remaja hingga dewasa. Tujuan dari observasi ini ialah untuk melihat pengaruh beauty vlogger terhadap terhadap perilaku imitasi, pengaruh terpaan media terhadap perilaku imitasi pengaruh beauty vlogger dan terpaan media terhadap perilaku imitasi pada siswi SMKN 20 Jakarta. Metode observasi ini memakai pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dan pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 105 sampel siswi SMKN 20 Jakarta selama satu bulan di bulan Februari 2021. Hasilnya ialah: 1) Beauty vlogger tidak ada pengaruh yang relevan terhadap perilaku imitasi; 2) Terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi; 3) Beauty vlogger dan terpaan media berpengaruh signifikan terhadap perilaku imitasi.</p> </div> </div> </div>
2024-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/1045Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Reputasi Perusahaan (Studi Eksplanatif Persepsi Masyarakat RT 10 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung terhadap Kegiatan Bank Sampah Kerabat Pulo Kambing)2024-03-26T04:24:33+00:00Annisa Eka Syafrina
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. memanfaatkan Corporate Social Responsibility melalui Program Pembinaan Bank Sampah Kerabat Pulo Kambing sebagai upaya dalam mempertahankan reputasi perusahaannya agar selalu baik dan kuat. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana pengaruh kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara terhadap Reputasi Perusahaan; serta seberapa besar pengaruh persepsi masyarakat, yang dalam hal ini adalah komunitas di sekitar perusahaan; terkait efektivitas ekonomi dan sosial program Corporate Social Responsibility tersebut. Survey yang dilakukan kepada 70 orang responden menunjukkan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan, di mana 29% reputasi perusahaan diperoleh melalui efektivitas Corporate Social Responsibility, sedangkan sisanya sebesar 71% dipengaruhi oleh faktor lain.</p> </div> </div> </div>
2021-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/584BERDAKWAH DI ERA NEOLIBERAL: TELAAH DEPOLITISASI HIJRAH DALAM UNGGAHAN MEDIA SOSIAL PEMUDA HIJRAH2021-05-02T05:59:00+00:00Azhar Irfansyah
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini akan membahas tentang penggunaan istilah hijrah dalam dakwah Pemuda Hijrah melalui media sosial dan bagaimana penggunaan istilah dakwah tersebut mendepolitisasi generasi muda muslim Indonesia. Konsep depolitisasi dalam penelitian ini akan digunakan untuk memeriksa gejala yang terjadi baik lingkungan masyarakat maupun di level diskursus. Di level masyarakat, depolitisasi terjadi ketika urusan-urusan publik dilihat sebagai atau digeser menjadi urusan individu. Sedangkan di level diskursus, depolitisasi terjadi ketika bahasa retorika dan gagasan digunakan untuk menutup kemungkinan suatu isu dari potensi politisnya.</p> <p>Penelitian ini berupaya menelaah istilah pengunaan istilah hijrah yang dibingkai sebagai pertaubatan individual dalam dakwah Pemuda Hijrah sebagai bentuk depolitisasi. Hijrah yang baik secara historis dan metafor lekat dengan jihad dan kesadaran kolektif umat, namun dalam dakwahnya Pemuda Hijrah hanya menekankan hijrah sebagai metafora dari kesalehan individual saja. Penekanan dalam metafora oleh Pemuda Hijrah ini menyangkal dimensi politis hijrah, mendepolitisasi generasi muda muslim. Depolitisasi ini dilatarbelakangi dominasi neoliberal, di mana dakwah pun harus tunduk pada kaidah-kaidah pasar.</p> </div> </div> </div>
2021-05-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/545Tinjauan Ekonomi, Politik dan Keamanan Terhadap Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah Sebagai Alternatif Menjaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-192021-03-26T12:22:39+00:00Binsar SianiparAudrey G. Tangkudung
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Sejak Maret 2020 Indonesia dinyatakan sebagai wilayah yang terdampak pandemi Covid-19. Virus Corona sebagai penyebab pandemi yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke seluruh dunia seperti Italia, India, Iran dan Indonesia. Kondisi tersebut telah menempatkan sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, pada gerbang resesi ekonomi. Sejumlah kebijakan telah ditempuh Pemerintah Indonesia, antara lain menunjuk Menteri Pertahanan untuk menjaga ketahanan pangan nasional agar dapat bertahan dari resesi yang berpotensi datang melalui program food estate di Kalimantan Tengah. Atas dasar itulah, penelitian ini mengkaji pengembangan food estate di Kalimantan Tengah sebagai alternatif menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 melalui tiga perspektif, yaitu ekonomi, politik, dan keamanan. Pembahasan dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan epistemologis berdasarkan empat pilar ketahanan pangan yang ditetapkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), yaitu ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas.</p> </div> </div> </div>
2021-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/351Analisis Retorika Pada Akun Instagram @jrxsid2021-03-26T12:22:38+00:00Achirul Satriya AnugrahJeanette Maria Evita
<p>The presence of people who are quite potential as influencers can certainly have an effect in providing an impact or information that will immediately spread to the community. Some of them are equipped with good rhetoric skills. Rhetoric itself is the ability to persuade someone through a given message or gesture, one of which is in the form of a campaign. The ability to rhetoric itself is important for a communicator to do so that messages or information can be conveyed properly to the audience. Likewise what happened to a member of the band SID (Superman Is Dead), who recently became a conversation because of his actions that spread messages through his personal Instagram account. Many responses came from internet users, both pros and cons. Jerinx, or whose real name is I Gede Ari Astina, once uploaded his statement regarding a case related to a pandemic which certainly caused a commotion to the public. However, not a few of them thought hard about Jerinx's opinion, who said that "IDI is a WHO worker". This statement he made was further strengthened when his legal authority spoke to the public if Jerinx had previously asked the IDI (Indonesian Doctors' Association) to speak privately and explain the real situation in Indonesia today. But unfortunately the invitation has not been fulfilled. Of course, this post made by Jerinx in digital media makes the public more aware and thinks twice about the phenomena that exist in the pandemic era and sort out which information is appropriate or not.</p>
2021-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamananhttps://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/544Konstruksi Makna Iklan Axis Bersama Kompak Walau Berjarak2021-03-26T12:22:36+00:00Muhammad Daffa 'Allam MainunBinti QumairohVivi Nur Afifah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi makna dari iklan Axis “Bersama Kompak Walau Berjarak” Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis semiotika Roland Barthes, peneliti menemukan beberapa konstruksi makna iklan dalam iklan tersebut. Iklan ini tidak hanya mengajak konsumennya untuk merubah kebiasaan interaksi yang baru di masa pandemi melalui daring, tetapi juga mengangkat citra dari Axis yang hadir menjadi solusi bagi masyarkat Indonesia agar tetap menjalankan kebiasaannya. Hal tersebut tercermin dari dua mitos utama yakni: (1) Nilai ideal kontak sosial masyarakat Indonesia yang diangkat sebagai sebuah masalah; (2) Perubahan pola komunikasi masyarakat dengan menggunakan media daring dan Axis hadir sebagai solusi agar kebiasaan masyarakat tetap bisa berjalan.
2021-03-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan