Kedudukan Hukum Perma Nomor 2 Tahun 2012 dalam Mengefektivkan Pidana Denda pada Perkara Pencurian Ringan

Authors

  • Bambang Karsono Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/krtha.v17i3.788

Keywords:

petty theft, criminal charges, Perma

Abstract

The story of grandmother Minah who was tried for stealing three cocoa beans, or Basar and Kholil who were brought to trial for stealing a watermelon and a child with the initials AP (age 13) who was charged with stealing a bucket rope is a case of theft with a relatively small economic loss. Conditions at the same time became a contrast, when corruptors stealing large amounts of state money were only given too light sentences. Supreme Court Regulation of the Republic of Indonesia number 2 of 2012 addresses the discrepancy between the limitations of minor crimes and the amount of fines in the Criminal Code with the development of the dynamics of a society whose sense of justice is disturbed and various statutory regulations are no longer according to law in society. This normative juridical research aims to determine the capacity of PERMA No. 2 of 2012 in the legal hierarchies under the Criminal Code, especially in the criminal case of petty theft. Research findings in terms of effectiveness, fines are less effective when compared to prison sentences, especially in terms of the deterrent effect on convicts, because fines can be paid by other people.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Bentham, Jeremy. The Principle of Moral and Legislation. New York: Promotheus Books, 1983.

Budiyatmojo, Winarno. Hukum Pidana Kodifikasi. Surakarta: LPP UNS Press, 2009.

Falaakh, M Fajrul. “PERMA No.2 Tahun 2012:Pegangan Para Hakim.” Komisi Hukum Nasional, 2012.

Hamzah, Andi. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Hananta, Dwi. Menggapai Tujuan Pemidanaan Dalam Perkara Pencurian Ringan. Bandung: Cv Mandar Maju, 2017.

Lamintang, P.A.F., and Djisman Samosir. Kejahatan Yang Ditujukan Terhadap Hak Milik Dan Lain-Lain Hak Yang Timbul Dari Hak Milik. Bandung: Nuansa Aulia, 2010.

Lumbuun, Ronald S. PERMA RI, Wujud Kerancuan Antara Praktik Pembagian Dan Pemisahan Kekuasaan. Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2011.

Manullang, Fernando M. Menggapai Hukum Keadilan, Tinjauan Hukum Kodrat Dan Antinomi Nilai. Jakarta: penerbit Buku Kompas, 2007.

Subekti. “Kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia.” Bandung: Alumni, 1980.

Suhariyono, AR. Pembaruan Pidana Denda Di Indonesia : Pidana Denda Sebagai Sanksi Alternatif. 1st ed. Jakar: Papas Sinar Sinanti, n.d.

Suparni, Niniek. Eksistensi Pidana Denda Dalam Sistim Pidana Dan Pemidanaan. 1st ed. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.

Jurnal

Madari, Muhammad Soma Karya. “Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan Dan Jumlah Denda Dalam Kuhp Terhadap Perkara Tindak Pidana Pencurian (Analisis Peraturan Mahkamah Agung Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan Dan Jumlah Denda Dalam KUHP).” Jurnal Cita Hukum 1, no. 2 (December 2, 2013): 335–350. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/citahukum/article/view/3000.

Megawati, Wenny, Safik Faozi, Fakultas Hukum, Universitas Stikubank, Jawa Tengah, Mahkamah Agung, Mengenai Tindak, Pidana Ringan, and Tentang Pencurian. “Penerapan Surat Edaran Mahkamah Tentang Pencurian Dibawah Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah Di Kota Semarang the Application of the Supreme Court of the Supreme Court About Lightweight Crimes About Thefter Under Two Million Five Hundreds of Thousands of Rup” 9, no. 2 (2019): 145–157.

Muhammad, Rusli. “Tinjauan Kritis Terhadap Kebijakan Pengaturan Masalah Pidana Dan Pemidanaan Dalam RUU KUHP.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 13, no. 2 (May 30, 2006): 157–169. http://jurnal.uii.ac.id/index.php/IUSTUM/article/view/4703.

Najoan, Wiliam Aldo Caesar, Veibe V Sumilat, and Sarah D L Roeroe. “Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Perkara Pencurian Ringan Di Indonesia.” Lex Crimen 71, no. 5 (2021): 63–71. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexcrimen/article/view/33427.

Putra, Gede Mahadi Waisnawa Hanata, I Nyoman Putu Budiartha, and Ni Made Sukaryati Karma. “Penyelesaian Perkara Pencurian Sebagai Tindak Pidana Ringan Pasca Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012.” Jurnal Interpretasi Hukum 2, no. 1 (March 25, 2021): 19–24. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/juinhum/article/view/3081.

Wijayanto, Indung. “Kebijakan Pidana Denda Di KUHP Dalam Sistem Pemidanaan Indonesia.” Pandecta: Research Law Journal 10, no. 2 (December 31, 2015): 248. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/pandecta/article/view/4956.

Peraturan Perundang-Undangan

Republik Indonesia. “Peraturan Pemerintrah Pengganti Undang-Undang Tentang Beberapa Perubahan KUHP, Nomor 16 Tahun 1960. Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1960. Ditetapkan Menjadi Undang-Undang Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1961 Tentang Penetapan Semua Undang-Undang Darurat,” 1961.

———. “Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 Sebagaimana Telah Diubah Dengan Perubahan I-IV,” 1945.

———. “Undang-Undang Tentang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985. Lembaran Negara Nomor 73 Tahun 1985, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3316 Sebagaimana Telah Diubah Dan Ditambah Dengan Undang-Undang Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Mahkam,” 1985.

———. “Undang-Undang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Nomor 12 Tahun 2011. Lembaran Negara Nomor 82 Tahun 2011. Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234,” 2011.

Sumber Internet

Yunita, Siwi. “Rasa Keadilan: Penjara Untuk Pencuri Tali Timba.” Kompas.

Downloads

Published

2024-03-16

How to Cite

Kedudukan Hukum Perma Nomor 2 Tahun 2012 dalam Mengefektivkan Pidana Denda pada Perkara Pencurian Ringan. (2024). KRTHA BHAYANGKARA, 17(3), 555-566. https://doi.org/10.31599/krtha.v17i3.788