ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN INFLASI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (TAHUN 2014-2018)
DOI:
https://doi.org/10.31599/jiam.v16i1.110Keywords:
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), dan InflasiAbstract
Di Indonesia terdapat dua sistem perbankan, yaitu bank konvesional dan bank syariah. Perbankan berbasis syariah terdiri dari Bank Umum Syariah (BUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), dan Unit Usaha Syariah (UUS). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel CAR, NPF, BOPO, dan Inflasi terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang telah mempublikasikan laporan keuangan per tahun mulai dari 2014 sampai 2018 di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 8 sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dalam memperoleh sampel yang sesuai dengan kriteria. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan teknik analisis data menggunakan linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel BOPO dan Inflasi berpengaruh terhadap ROA sedangkan variabel CAR dan NPF tidak berpengaruh terhadap ROA. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antar variabel terhadap variabel ROA.