Studi Simulasi Reservoir pada Reservoir Strong Water Drive untuk Meningkatkan Oil Recovery
DOI:
https://doi.org/10.31599/5rddd439Keywords:
Injeksi Air, Lapangan, Simulasi ReservoirAbstract
Lapangan “DMH” memiliki tenaga dorong utama yang berasal dari lapisan akuifer besar sehingga lapangan ini tergolong sebagai strong water drive reservoir. Jumlah kumulatif produksi minyak lapangan DMH sejak tahun 1998 sebesar 2.796 MMSTB atau sekitar 43,5% dari oil in place. Maksud dilakukannya penelitian ini adalah melakukan pemodelan dinamik reservoir X lapangan DMH adapun tujuannya adalah mendapatkan skenario pengembangan lapangan yang paling memungkinkan diterapkan untuk memperoleh incremental recovery yang paling optimum. Pemodelan reservoir dinamik dilakukan menggunakan simulator dengan menggunakan metode Fully Implicite. Penelitian ini dimulai dengan mempersiapkan beberapa data yang dibutuh-kan untuk diinput ke dalam simulator, yaitu data PVT, data core, data tekanan, dan data histori produksi. Kondisi kesetimbangan awal dibangun dengan menginput pressure pada datum tertentu dan distribusi saturasi air di bangun menggunakan tekanan kapiler dan relative permeability. Setelah seluruhnya diper-siapkan dan diinputkan ke dalam simulator, selanjutnya dilakukan inisialisasi untuk mendapatkan OOIP dengan kontrol OOIP volumetrik. Selanjutnya history matching dilakukan untuk menyelaraskan produksi hasil simulasi dan histori data produksi untuk sumur dan lapangan. Adapun konstrain yang digunakan untuk his-tory matching adalah produksi liquid. Setelah dilakukan inisialisasi dan history matching, kemudian dipersiapkan beberapa skenario injeksi air dengan pola injeksi dan sensitivitas laju injeksi yang bervariasi. Parameter sensitivitas yang digunakan pada penyusunan skenario ialah pola injeksi dan laju injeksi air. Pola injeksi dibagi menjadi enam pola dengan memanfaatkan sumur eksisting lapangan, sementara laju injeksi air bervariasi antara 150 – 3500 bwpd. ada pola injeksi A, skenario injeksi paling optimal dengan nilai RF dan rasio INC/WI tertinggi ialah skenario injeksi A4 dengan RF sebesar 49,5% dan nilai INC/WI sebesar 0,002198. Pada pola injeksi B, skenario yang paling optimal ada-lah skenario B3 dengan RF sebesar 50,152% dan rasio INC/WI sebesar 0,0036. Pada pola injeksi C, skenario injeksi yang paling optimal adalah skenario C1 dengan RF sebesar 49,288% dan rasio INC/WI sebesar 0,0076. Pada pola injeksi D, skenario injeksi yang paling optimal adalah skenario C1 dengan RF sebesar 49,79% dan rasio INC/WI sebesar 0,00233. Pada pola injeksi E, skenario injeksi yang paling optimal adalah skenario E dengan RF sebesar 49,16% dan rasio INC/WI sebesar 0,0078. Pada pola injeksi F, skenario injeksi yang paling optimal adalah skenario F2 dengan RF sebesar 48,95% dan rasio INC/WI sebesar 0,00349. Skenario injeksi terbaik dengan efisiensi penginjeksian tertinggi terdapat pada skenario injeksi E1 dengan pola injeksi E dan sensitivitas laju injeksi 150 bwpd