Penurunan Cacat Kualitas Produk Kue Bakpia Menggunakan Metode Seven Tools di UMKM Harapan Jaya Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31599/1sqd1j95Keywords:
Pengendalian, Kualitas, Seven Tools, DefectAbstract
UMKM Harapan Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kue bakpia. Sepanjang bulan Agustus 2021 – Januari 2022 rata-rata jumlah defect 2,21% melebihi batas toleransi sebesar 1 %. Untuk itu dilakukan penelitian agar dapat menentukan akar permasalahan yang paling dominan penyebab defect berat tidak sama pada produksi kue bakpia dan menentukan usulan perbaikan untuk menurunkan defect. Pendekatan yang dilakukan dengan metode seven tools. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa akar masalah yang menyebabkan terjadinya defect berat tidak sama pada produk bakpia adalah operator. Operator tidak ingat angka-angka setting pada mesin, kurangnya pembersihan pada mesin, pada proses rolling adonan tidak pipih sesuai standar. Usulan perbaikan untuk menurunkan defect berat tidak sama adalah memberikan intruksi pada mesin, melakukan pembersihan pada mesin sebelum dan sesudah melakukan produksi, menambahkan proses pengayakan.