Analisis Pengendalian Risiko K3 Produksi Botol Oli Menggunakan Metode SWIFT (The Structured What-If AnalysisTechnique) Di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.31599/c3wnzh49Keywords:
K3, SWIFT, Potensi Bahaya, SafeguardAbstract
Penelitian ini membahas tentang proses pembuatan botol oli pada PT.XYZ yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, khususnya pada proses pembuatan botol oli, diantaranya bagian mesin moulding, granulating dan leaktesting. Masalah yang terjadi pada perusahaan ini adalah terdapat potensi kecelakaan kerja yang tinggi dan terjadi pada proses pembuatan botol oli serta belum adanya metode untuk pengendalian resiko K3 untuk menghilangkan atau mengurangi potensi kecelakaan kerja. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja serta memberikan usulan pengendalian resiko K3 yang benar dan aman pada bagian proses pembuatan botol oli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Structured what-if Analysis (SWIFT). Metode ini dimulai dengan mengidentifikasi potensi bahaya. Memberikan penilaian tingkat risiko. Hasil penelitian berdasarkan hasil penilaian risiko maka didapatkan hasil nilai 3 yaitu luka sobek saat membersihkan silinder dengan nilai RRN 16, luka melepuh saat membersihkan silinder dengan nilai RRN 12, dan terjepit mesin saat memastikan botol oli dengan nilai RRN 12. Penyebab kecelakaan kerja utama adalah dari perspektif manusia, mesin, dan lingkungan. Pencegahan dari jenis kecelakaan utama tersebut yaitu membuat pelatihan tentang K3 dan pembuatan perencanaan jadwal produksi, pembuatan standar jadwal pemeliharaan berkala, dan menyiapkan perlengkapan APD yang sesuai di setiap stasiun kerja proses produksi.