Optimalisasi Jumlah Produksi Wajan Menggunakan Fuzzy Inference System Metode Min-Max Di WL Aluminium Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31599/y07eh636Keywords:
Fuzzy, Min-Max, Persediaan, Produksi, Stock OutAbstract
Persoalan mendasar yang terjadi bagi perusahaan WL Aluminium yakni penentuan jumlah produksi yang belum maksimal, bisa dilihat dengan terdapatnya tumpukan pasokan barang disebabkan pembuatan produk yang berlebihan (over production) serta kehabisan bahan baku (stock out). perusahaan WL Aluminium menunjukkan persentase mengalami kekurangan bahan baku (stock out) sebesar 7,28% rata-rata perbulan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah produksi optimal wajan agar tidak terjadi over production maupun stock out. Logika fuzzy dipercaya bisa fleksibel serta mempunyai toleransi atas berbagai data yang tersedia. Dengan bersumberkan pada logika fuzzy, dapat menghasilkan sebuah pola dari sistem yang bisa memperdiksikan kuantitas produksi. Dengan menggunakan Fuzzy Inference System Metode Min-Max dapat diperkirakan jumlah produksi wajan di WL Aluminium, dengan nilai kebenaran sebesar 93,36%. dengan produksi sebenarnya selama Februari 2019 hingga Juni 2020 didapat sebesar 6,64% dan dalam hal ini penentuan jumlah produksi dan peramalan dikatakan sangat baik karena nilai presentase kesalahan rata-rata < 10%.