Analisis Pengendalian Bahan Baku Tepung Tapioka dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Studi Kasus pada Pabrik Kerupuk Risma
DOI:
https://doi.org/10.31599/9n7qxy51Keywords:
Persediaan Bahan Baku, EOQ, Safety Stock, ROP, Maximum Inventory, TICAbstract
Pabrik kerupuk Risma merupakan pabrik penghasil kerupuk mawar yang berlokasi di Bekasi. Pembelian bahan baku di Pabrik Kerupuk Risma bukan didasarkan persediaan yang tersisa sehingga persediaan akhir 2021 sebanyak 31.550 kg dan menyebabkan menurunnya kualitas dan meningkatnya biaya penyimpanan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ditentukan tujuan penelitian yaitu untuk merencanakan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity di Pabrik Kerupuk Risma Bekasi pada tahun 2021 dan untuk mengetahui apakah penerapan metode dapat membuat biaya produksi lebih efisien di Pabrik Kerupuk Risma Bekasi. Metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan menggunakan empat teknik analisis yaitu analisispembelian bahan baku optimal (EOQ), frekuensi pemesanan, persediaan pengaman(safety stock), titik pemesanan kembali (reorder point), dan total biaya persediaan (TIC). Data yang digunakan yaitu data pembelian bahan baku tepung tapioka Pabrik Kerupuk Risma pada tahun 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan melakukan pembeelian bahan baku sebesar 12.917 kg untuk satu kali pembelian dengan frekuensi sebanyak 12 kali pada tahun 2021. Sedangkan apabila menggunakan metode EOQ jumlah pembelian bahan baku sebesar 48.638 kg untuk satu kali pembelian dengan frekuensi sebanyak 3 kali pada tahun 2021. Besar total biaya persediaan (TIC) menurut metode EOQ lebih efisien dengan penghematan Rp. 13.879.715 pada tahun 2021.