Analisis Kecelakaan Kerja Area Produksi Holder Magnet dengan Metode HIRADC di CV. Teknik Makmur
DOI:
https://doi.org/10.31599/pnd5e825Keywords:
HIRADC, Kesehatan dan Keselamatan Kecelakaan Kerja, Alat Pelindung Diri (APD)Abstract
Permasalahan pada CV. Teknik Makmur yaitu kecelakaan kerja yang terjadi dalam setahun sebanyak 46 kecelakaan kerja, belum adanya pengendalian risiko pada proses pembuatan Holder Magnet dan kurang adanya kesadaran karyawan menggunakan alat pelindung diri (APD). Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi bahaya proses pembuatan Holder Magnet dengan Hazard Identification And Risk Asssessment Determining Contro (HIRADC), memberikan usulan pengendalian sumber bahaya untuk menurunkan tingkat risiko pembuatan Holder Magnet menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification And Risk Asssessment Determining Control), dan mengetahu cara kerja aman pembuatan Holder Magnet. Hasil penelitian ditemukan 8 potensi bahaya dengan potensi bahaya medium dan high. Pada potensi bahaya medium terdapat 3 potensi seperti tangan tejepit mesin, tangan terkena mata bor dan potensi bahaya high terdapat 5 potensi seperti tangan tergores material tajam, mata terkena percikan material kecil, tangan tergores material tajam, dan tangan terjepit mesin press. Usulan pengendalian pada setiap masing-masing potensi bahaya yaitu pengendalian teknis, pengendalian administratif dan APD.