Analisis Strategi Pemasaran Usaha Kecil Menengah dengan Metode SWOT dan QSMP (Studi Kasus Ukm Teko Boba)
DOI:
https://doi.org/10.31599/rjqegk15Keywords:
Strategi Pemasaran, IFAS, EFAS, SWOT, QSPMAbstract
Permasalahan yang dialami oleh UKM Teko Boba pada saat ini adalah menurunnya penjualan akibat kurangnya inovasi pada produk yang berakibat konsumen mulai bosan dengan produk yang monoton. Data kuesioner yang akan diambil disekitar lingkungan warung minuman UKM Teko Boba. Populasinya berkisar 235 orang dan tingkat kesalahan yang dikehendaki yaitu 10%. Hasil uji validitas yang dimana dari seluruh pernyataan dengan jawaban yang telah diisi oleh responden sebanyak 70 orang menunjukan hasil dari kuesioner tersebut dinyatakan valid, setelah diketahui sampel valid maka selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dimana didapat hasil dari Strength 0,783, Weakness 0,762, Opportunity 0,608, dan Threat 0,803 yang berarti mendapatkan tingkat keandalan adalah “andal”. Setelah itu diketahui maka selanjutnya dibuat perhitungan IFAS, untuk subtotal dari Strength yaitu mendapatkan nilai hasil total score sebesar 2,012 untuk Weakness mendapatkan total score sebesar 1,976. Lalu untuk EFAS yaitu Opportunities mendapatkan nilai hasil total score sebesar 1,821 sedangkan untuk Threats mendapatkan nilai total score sebesar 1,866. Setelah peringkat IFAS dan EFAS diketahui, diagram dibuat SWOT, jika dilihat dari diagramnya, usaha minuman teko boba berada di posisi kuadran II/ Diversification
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Engineering Environtmental Energy and Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.