Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM <p align="justify"><strong>Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan</strong>&nbsp;<strong>(KOMASKAM)</strong> adalah forum antar disiplin ilmu yang akan mengeksplorasi berbagai fenomena komunikasi, masyarakat, dan keamanan dalam perspektif ilmu komunikasi. Jurnal KOMASKAM akan menerbitkan hasil penelitian dan analisis mutakhir/terbaru yang menekankan pada analisis filosofis, evaluatif, empiris, historis, dan kritis dalam hubungan antara komunikasi, masyarakat, dan keamanan.&nbsp;<strong>Jurnal KOMASKAM</strong>&nbsp; berkomitmen untuk menyuguhkan berbagai hasil penelitian terkini tentang studi komunikasi, masyarakat, dan keamanan. Hal ini tentu akan memberikan informasi terbaru kepada pembaca dan juga editor dalam konteks ilmu komunikasi dari berbagai perspektif. <strong>Jurnal KOMASKAM</strong> terbit secara online mulai edisi Vol. 1, No. 1, <strong>Maret 2019</strong> melalui SK no. 0005.26566125/JI.3.1/SK.ISSN/2019.03 dari LIPI. Dikelola oleh <strong>Fakultas Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya</strong> (FIKOM UBHARAJAYA) dan diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi</strong> (LPPMP UBHARAJAYA) Dalam menjamin berlangsungnya penerbitan <strong>Jurnal KOMASKAM,</strong> sumbangan tulisan dan atau resensi serta referensi buku-buku ilmiah sangat dihargai. Karangan ilmiah dan tinjauan buku-buku yang diterbitkan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. <strong>Jurnal KOMASKAM</strong> terbit secara konsisten pada Maret dan Oktober setiap tahunnya. E-ISSN: 2656-6125.&nbsp;</p> id-ID [email protected] (Annisa Eka Syafrina) [email protected] (Imaddudin) Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EKSISTENSI KASKUS SEBAGAI KOMUNITAS VIRTUAL TERBESAR DI INDONESIA https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2238 <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Komunitas virtual merupakan komunitas yang memiliki kesamaan antar anggota yang terbentuk di dunia maya. Keberadaan komunitas virtual memungkinkan anggota untuk bertukar pendapat, berbagi informasi, dan saling membantu satu sama lain. Komunitas virtual terbesar di Indonesia adalah KASKUS. Komunitas virtual KASKUS mampu memberikan dampak positif terhadap anggotanya. Di dalam komunitas virtual, terciptanya interaksi yang kuat sehingga membentuk kohesi. Kohesi kelompok sangat erat kaitannya dengan komunikasi yang terjadi dalam pertukaran pesan melalui forum-forum diskusi pada komunitas. Selama berinteraksi antar anggota, di dalamnya juga terjadi perwujudan dari pertukaran sosial yang mana anggota kelompok akan membantu anggota kelompok lainnya agar dapat mewujudkan tujuannya. Penelitian ini berupa studi literatur dari artikel jurnal, buku, dan media daring.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><em>Kata kunci: komunitas virtual, </em><em>kohesivitas kelompok, pertukaran sosial</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Abstract</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Virtual communities</em><em>&nbsp;are communities that have similarities between members formed in cyberspace. Virtual communities allow members to exchange opinions, share information, and help each other. The largest virtual community in Indonesia is KASKUS. The KASKUS virtual community can have a positive impact on its members. Within the virtual community, strong interactions are created to form cohesion. Group cohesion is closely related to the communication that occurs in exchanging messages through discussion forums in the community. During the interaction between members, there is also a manifestation of social exchange in which group members will help others realize their goals. This research is a literature study of journal articles, books, and online media.&nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords: virtual community, group cohesiveness, social exchange</em></p> Anindita Lintangdesi Afriani, Kumala Hayati Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2238 Thu, 14 Sep 2023 00:00:00 +0000 REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN SAMPO PANTENE: ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2417 <p>Hampir seluruh produk di dunia menggunakan promosi berupa iklan untuk dapat memasarkan produknya, iklan produk dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian konsumen. Salah satu produk yang memasarkan produknya menggunakan iklan adalah <em>Pantene</em> yakni merupakan salah satu produk sampo yang hampir dikenal dunia, iklan sampo <em>Pantene</em> cenderung menggunakan model perempuan sebagai penarik perhatian, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh representasi kecantikan dalam iklan sampo <em>pantene</em> dengan menggunakan analisis semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce (Pierce). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai data dan hasil penelitian yang diperoleh, pengumpulan data melalui video iklan sampo <em>pantene</em> yang berada di 10 negara yakni Brazil, China, Filiphina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Myanmar, Spanyol, dan Thailand. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat standarisasi kecantikan yang dimaksudkan dalam iklan sampo <em>Pantene</em> hal ini sejalan dengan dialog dan cara model memberikan visual untuk menarik perhatian produk sampo <em>Pantene</em> yang berhubungan dengan rambut.</p> Dewanti Rejeki Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2417 Thu, 14 Sep 2023 00:00:00 +0000 PENGARUH INTENSITAS MENONTON YOUTUBE TONIGHT SHOW TERHADAP PENGEMBANGAN WAWASAN MAHASISWA STIKOM INTERSTUDI (STUDI VARIETY SHOW) https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2973 <p>Penelitian ini berfokus untuk memahami dampak tayangan <em>variety show </em>terhadap masyarakat melalui data kuantitatif. Dengan mengintegrasikan kemajuan komunikasi dan teknologi, media massa menciptakan platform bagi orang untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Media modern berfungsi sebagai jembatan antara berbagai jenis media, sekaligus meruntuhkan penghalang antara aktivitas pribadi dan publik. Berkat format digitalnya, bertukar informasi dan berkomunikasi menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Salah satu format program televisi yang mencontohkan hal ini adalah <em>Variety Show</em>, yang menggabungkan berbagai bentuk program, seperti acara bincang-bincang, konser, kuis, dan permainan. Keragaman ini mencegah pemirsa bosan dengan satu jenis pertunjukan. Dalam penelitian ini, kami menerapkan teori Uses and Effects, yang berpendapat bahwa setiap orang menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Kuesioner dikumpulkan melalui kegiatan survei untuk mendapatkan data primer yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKOM Interstudi jurusan penyiaran khususnya, mereka yang telah menonton program acara Tonight Show. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability dan convenience sampling. Proses pengujian ini meliputi Uji Analisis, Uji Koefisien Korelasi, Uji Regresi Linier dan Uji <em>Mean </em>dengan pengolahan data program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intensitas Menonton (Variabel X) berpengaruh kuat terhadap Pengembangan Wawasan (Variabel Y) mahasiswa STIKOM InterStudi.</p> <p>&nbsp;</p> Fajar Ramadhan, Sekartaji Anisa Putri Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2973 Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS CAMPAIGN PROGRAM GO GREEN YANG DILAKUKAN PANDAWARA GROUP https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2900 <p>Lingkungan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari manusia secara ilmiah, karena manusia akan terus berinteraksi dengan lingkungannya. Dan terkadang manusia juga bisa memengaruhi lingkungan itu sendiri.</p> <p>Pandawara group menerapkan beberapa kegiatan kebersihan di beberapa kota. Mereka melakukan dengan ketekunan bukan semata-mata perintah dari seseorang. memulai kegiatan dengan cara yang ekstrem dan hampir meregut nyawa mereka, akan tetapi itu tidak menjadi penghalang mereka untuk tidak melakukan kegiatan tersebut. Yang awalnya mereka hanya anak muda biasa yang suka nongkrong tengah malam tapi kini mereka telah berubah menjadi pahlawan kebersihan yang disegani oleh masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan air agar tetap layak untuk digunakan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengontrol pencemaran air yang disebabkan oleh bahan berbahaya, seperti logam berat, bahan kimia, limbah domestik, dan limbah industri pabrik. Karena pasti ada dampak negatifnya ketika kita membiarkan alam semakin memburuk.</p> Yunda Ardilla, Indah, Avri, Zelyne Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2900 Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0000 Fandom Digital Sebagai Digital Labour : Antara Prosumer dan Eksploitasi Kapitalis https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2931 <div> <p class="BasicParagraph">Artikel ini bertujuan untuk menelaah peleburan budaya produsen ke konsumen atau yang dikenal dengan istilah prosumer dari fenomena fandom di kalangan anak muda. Poin terpenting dari artikel ini menitikberatkan pada analisis terhadap aktivitas fandom sebagai produsen makna yang mengartikulasikan dan membuat makna sendiri serta bagaimana fandom menjadi proyek eksploitasi dari produsen industri hiburan untuk tetap mendapatkan keuntungan, yang akan dielaborasi dengan konsep digital labour dari Christian Fuchs. Aktivitas ini terlihat dalam berbagai fansite yang mereka produksi sendiri sebagai bentuk loyalitas terhadap selebritas yang mereka sukai, diantaranya: fanbase dan fanfiction. Tulisan ini merupakan tulisan konseptual dengan menggunakan meta-sintesis dengan cara merangkum hasil-hasil penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Observasi tulisan ini menunjukkan bahwa beberapa bentuk <em>digital labor </em>yang dilakukan fans diantaranya: (1) pembuatan fansite oleh fans; (2) agen dan distributor dalam penjualan merchandise; (3) penjualan foto <em>candid</em>; (4) <em>fan fiction</em>; (5) penggiring opini dan mobilisasi fans; (6) memperluas rekognisi; dan (7) melakukan voting global untuk berbagai penghargaan musik.</p> </div> Vannyora Okditazeini Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/2931 Tue, 07 Nov 2023 00:00:00 +0000