The Urgency of Guidance in Correctional Institutions
DOI:
https://doi.org/10.31599/krtha.v16i2.1221Keywords:
Coaching, Inmates, CorrectionalAbstract
This study aims to determine and analyze the implementation of prisoner coaching. This research uses normative and empirical research. Normative and empirical variety research is used in this study. Normative research examines laws, ideas, and conceptions related to the problem being investigated. The field as the primary data source includes findings from interviews and observations. Which is supported by a statutory approach and an analytical approach. The results of the study indicate that the implementation of coaching has not been effective, when viewed from the understanding of the existing guidance in the detention center, there are still obstacles in the implementation of coaching, the number of inmates who are not following the capacity (over-capacity), lack of facilities and infrastructure for coaching and health services.
Downloads
References
KRTHA BHAYANGKARA | Volume 16 Number 2, December 2022
Muhammad Akbar Fhad Syahril, Ibrahim Rusli, Ardyanti Aris 413
BIBLIOGRAPHY
Books and Writings
Eryansyah, A. M. (2022). Hakikat Sistem Pemasyarakatan Sebagai Upaya Pemulihan Terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan= The Nature of the Correctional System as a Recovery Effort for the Correctional Assisted Citizens (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Ibrahim Rusli. 2021. Analisis Yuridis Terhadap Pembinaan Narapidana Terkait Dengan Undang-Undang No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Barru. Thesis not published. Parepare: Amsir Parepare College of Law (STIH).
Nawi, S. (2017). Penelitian Normatif Versus Penelitian hukum empiris. Makassar: PT Umitoha Ukhuwah Grafika.
Nurfianti, N. (2017). Pembinaan Terhadap Narapidana Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Rutan Kelas II B Kabupaten Sinjai (Doctoral dissertation, Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Purlamtasari, D. A. (2020). Tinjauan Pengelolaan Sampah Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabupaten Purbalingga Tahun 2020.
Journals
Aprilianto, D. (2015). Program Pembinaan Di Lapas Kelas II B Lamongan Perspektif Filsafat Hukum Pidana Islam. Maraji: Jurnal Ilmu Keislaman, 2(1), 67-91.
Apsari, D. S., Trwati, A., & Mukharom, M. (2019). Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan Terhadap Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas Ia Semarang. Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani), 5(3), 26–37
Karim, K., Herman, B., Akbar, M., & Syahril, F. (2021). Criminological Analysis of Online Buying Fraud. DME Journal of Law (Guru Gobind Singh Indraprastha University), 2(1), 10–16. https://doi.org/10.53361/DMEJL.v2i01.0002
Rasad, F. (2021). Perubahan Pidana Mati Menjadi Pidana Penjara Melalui Pemidanaan Secara Alternatif. Jurnal HAM, 12, 141-163.
Sinabang, A. (2021). Pembinaan Dan Pemberian Hak-Hak Warga Binaan di Lapas. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(2), 293-302.
Statutory
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
KRTHA BHAYANGKARA | Volume 16 Number 2, December 2022
The Urgency of Guidance in Correctional Institutions
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 Tentang. Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M. 02.-PK.04.10 Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana/Tahanan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM RI No. M.01.PL.01.01 Tahun 2003 tentang Pola Bangunan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 6 Tahun 2013 Tentang Tata tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan)
Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan