Legal Protection for Street Children in Connection With State Responsibility from the Pancasila Perspective

Authors

  • Sahat Maruli Tua Situmeang Universitas Komputer Indonesia
  • Musa Darwin Pane Universitas Komputer Indonesia
  • Subagyo Sri Utomo Universitas Wanita Internasional
  • Diah Pudjiastuti Universitas Komputer Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31599/krtha.v19i1.3151

Keywords:

Legal Protection, Street Children, State Responsibility, Pancasila

Abstract

This study aims to determine the legal protection of street children associated with state responsibility and to find out what efforts should be made by the government in dealing with the phenomenon of street children in order to realize social welfare in the perspective of Pancasila. The approach method in this research is a normative juridical approach. The specification of the research used descriptive analytical method. The results of this study conclude that the laws and regulations currently used to eradicate and overcome the rampant street children are not sufficient, namely the occurrence of a legal vacuum, especially in parenting patterns in their biological families, where the failure of parenting is manifested by violence experienced by children, both violence and violence. physically and psychologically as well as prevention of child marriage which results in victims. The efforts made by the government in alleviating and tackling street children are the establishment of a child social welfare program (PKSA), a child social welfare institution (LKSA), a child protection task force (Satgas PA), where these efforts are felt to be not optimal. Based on this, the authors are of the view that in order to realize social welfare in the perspective of Pancasila is through institutional strengthening of the Social Service and Child Protection Commission, as well as institutional strengthening both through government administration and non-government administration, such as strengthening the functions of the Rukun Tetangga and Rukun Warga as well as coaching the community in an effort to prevention of the phenomenon of street children as well as strengthening regulations, namely reformulation and reconstruction of policies reformulation of laws and regulations relating to child protection.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003

Ananingsih, S. W. (1997). Masalah Anak Jalanan Dan Penanganannya Kaitannya Dengan Pembangunan Nasional.

Andrieansjah, S. T., & SH, M. (2021). Hak Desain Industri Berdasarkan Penilaian Kebaruan Desain Industri. Penerbit Alumni.

Arifani, M. A., Sari, A. L., & Rifkah, R. (2018). Aplikasi regulasi pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial dan penanggulangan kemiskinan Kota Bandung. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(2),

Bagong Suyanto, Sosiologi Anak. (2019). (n.p.): Kencana

Cendika, H. W. (2017). Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Masalah Anak Jalanan Yang Bekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Dinas Pemerintah Kota Bandar Lampung) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Ende Hasbi Nassarudin, Kriminologi, Bandung, CV. Pustaka Setia, 2016

Fahmi, S. (2011). Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(2),

Fitri, A. N., Riana, A. W., & Fedryansyah, M. (2015). Perlindungan Hak-Hak Anak Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Anak. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).

Haling, S., Halim, P., Badruddin, S., & Djanggih, H. (2018). Perlindungan Hak Asasi Anak Jalanan Dalam Bidang Pendidikan Menurut Hukum Nasional Dan Konvensi Internasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(2),

Hamengku Buwono X, Merajut kembali keindonesiaan kita. (2007). Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

Haris, A. T. C. (2020). Solidaritas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan. Penerbit LeutikaPrio.

Hidayat, M. A., Anwar, A., & Hidayah, N. (2017). Pendidikan Non Formal Dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Jalanan. EDUDEENA: Journal of Islamic Religious Education, 1(1).

http://ahsanulwalidain.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-tindak-pidana.html, diakses pada tanggal 25 April 2021

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/12/15410871/kementerian-pppa-catat-ada-4116-kasus-kekerasan-anak-dalam-7-bulan-terakhir?page=all#:~:text=Nahar%20menyebutkan%2C%20kekerasan%20yang%20terjadi,perdagangan%20orang%2C%20dan%20346%20penelantaran, diakses pada tanggal 27 April 2020

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/01/15/p2lhcc396-ini-kasuskasus-yang-dialami-anak-jalanan, diakses pada tanggal 30 April 2021

https://www.republika.co.id/berita/q562r6335/pmks-di-bandung-cenderung-meningkat, diakses pada tanggal 27 April 2021

Ika Wahyu, F. (2018). Tinjauan Maslahah Terhadap Upaya-Upaya Pemerintah Dalam Penertiban Tuna Sosial Dan Anak Jalanan Di Ponorogo Pada Perda Nomor 5 Tahun 2011 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

J., S., Suaib, E., Yusuf, B. (2015). Anak jalanan: latar belakang, dinamika sosial, dan jaringan. Indonesia: Leutika Prio

Priatmi Dharsono, K., & Hartanto, S. H. (2019). Penerapan Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana (Studi Kasus Di Polresta Klaten) (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Roza, D., & Arliman, L. (2018). Peran Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Kota Layak Anak di Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(1),

Sahat Maruli Tua Situmeang, Penahanan Tersangka Diskresi Dalam Proses Peradilan Pidana, Logoz Publishing, Bandung, 2019,

Sofyan, A. M., & Tenripadang, A. (2017). Ketentuan Hukum Perlindungan Hak Anak Jalanan Bidang Pendidikan. DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum, 15(2),

Sudjana, S. Dinamika Dan Perkembangan Peraturan Pada Masa Pandemi Covid 19 Dalam Perspektif Tanggung Jawab Negara. Krtha Bhayangkara, 15(2), 197-222.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Rineksa Cipta, Jakarta, 2002

Sujatmoko, A. (2005). Tanggung jawab negara atas pelanggaran berat HAM: Indonesia, Timor Leste, dan lainnya. Grasindo.

Sukadi, I. (2013). Tanggung Jawab Negara Terhadap Anak Terlantar Dalam Operasionalisasi Pemerintah Di Bidang Perlindungan Hak Anak. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah, 5(2).

Suyanto, B. (2010). Masalah sosial anak. Kencana

Syahra, A. (2018). Aspek Hukum Tanggung Jawab Negara Terhadap Perlindungan Anak Terlantar Ditinjau dari Pasal 34 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Hukum Adigama, 1(1),

Tundzirawati, T., & Rusyidi, B. (2015). Upaya Peningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1).

Zuhdi, S., Ferizko, A., & Melinda, P. (2019). Penguatan Kelembagaan Rukun Tetangga Dan Rukun Warga (Rt/Rw) Di Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh Kota Pekan Baru. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 3(1)

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Legal Protection for Street Children in Connection With State Responsibility from the Pancasila Perspective. (2025). KRTHA BHAYANGKARA, 19(1), 1-16. https://doi.org/10.31599/krtha.v19i1.3151