Penyelesaian Sengketa Penolakan Proyek PLTP Bedugul Melalui Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)

Authors

  • Verdad Chabibullah Abdallah Iman Universitas Padjadjaran
  • Maret Priyanta Universitas Padjadjaran
  • Dicky Muslim Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.31599/krtha.v17i3.793

Abstract

During the implementation of the Bedugul Geothermal Power Plant (PLTP) project, Bali received protests from the Balinese people which has caused the project to be neglected until now. In addition to the rejection from the Balinese people, the Government of Bali also refused to continue the Bedugul PLTP geothermal project, where the refusal was stated in the juridical provisions of the Governor of Bali's Rejection Letter Number 660.1/1497/Bid.1/Bapedalda dated 17 October 2005 addressed to the Minister of Energy and Mineral Resources Mineral Resources and Bali Governor Regulation No. 45 of 2019 concerning Bali Clean Energy which emphasizes that PLTP construction cannot be carried out in the Bedugul sacred area and indirectly this has hampered geothermal permits in the Bedugul working area. The approach method used in this legal research is a normative juridical approach, research that is based on existing legal principles and also looks at the facts that occur. The results of this research reveal that the case of rejection of the Bedugul PLTP project by the Bali Regional Government can be resolved through a lawsuit  regarding unlawful act by government agencies and/or officials (onrechmatige overheidsdaad) with regard to the requirements for submitting administrative procedure at first as stated in Article 75 paragraph (1) of the Law Number 30 of 2014 concerning Government Administration.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2005)

Aminuddin Ilmar, Hukum Tata Pemerintahan, (Makassar: Identias, 2013)

Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta: Sinar Bakti, 1988)

Ridwan HR., Hukum Administrasi Negara, (Jakarta: Rajawali Press, 2013)

Roni Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: Ghalia Indonesia

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000)

Sjachran Basah, Perlindungan Hukum terhadap sikap-tindak Administrasi Negara, (Bandung: Penerbit Alumni, 1992)

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet. 3 (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986)

Sri Mamudji, et.al., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, cet.1 (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005)

Sudarsono, Legal Issues Pada Peradilan Tata Usaha Negara Pasca-Reformasi Hukum Acara dan Peradilan Elektronik, (Kencana: Jakarta, 2019)

Tedi Sudrajat dan Endra Wijaya, Perlindungan Hukum Terhadap Tindakan Pemerintahan, (Jakarta: Sinar Grafika, 2022)

Zairin Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005)

Jurnal

Abadi Poernomo, Sanusi Satar, Prijandaru Effendi, Aisyah Kusuma, Tafif Azimudin, & Sudarwo, An Overview of Indonesia Geothermal Development-Current Status and Its Challenges, (Indonesia Geothermal Assiciation, In Proceedings World Geothermal Congress, 2015)

Ahmad Dahlan Hasibuan dan Ferry Aries Suranta, Faktor Penyebab Tidak Dilaksanakannya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Dan Upaya Penanggulangannya (Analisis Kasus Putusan PTUN Medan No:17/G/2000/PTUN-MDN), (Jurnal Mercatoria, Vol.6, No.2, Desember)

Ateng Syarfruddi, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan Bertanggung Jawab, (Jurnal Pro Justitia Universitas Parahyangan Bandung, Vol. IV No. 1, 2000)

Bagus Oktafian, Xavier Nugraha, Nathanael Grady, Perkembangan Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pemerintah Pasca Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, (Negara Hukum: Vol. 11 No.1, 2020)

D. Riza, Hakikat KTUN Menurut Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara Vs Undang - Undang Administrasi Pemerintahan, (Soumatera Law Review, Vol.2, (No.2), 2019)

Erna Dwi Safitri dan Navitatus Sa’adah, Penerapan Upaya Administratif Dalam Sengketa Tata Usaha Negara, (Junal Pembangunan Hukum Indonesia, Volume 3, Nomor 1, 2021)

Firzhal A Jiwantara, Upaya Administratif Dan Penerapannya Dalam Penyelesaian Sengketa Administrasi, (JATISWARA, Vol.34, (No.2, Juli), 2019)

Fitri Ayu Lestari, Nabitatus Saadah, Muhamad Azhar, Tinjauan Yuridis Pemberian Izin Pemanfaatan Panas Bumi Pada Hutan Konservasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi, (Diponegoro Law Journal, Volume 5 Nomor 3 Tahun 2016)

Hari Sugiharto dan Bagus Oktafian Abrianto, Upaya Administratif Sebagai Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Dalam Sengketa Tata Usaha Negara, (Arena Hukum, Volume 11, Nomor 1, 2018)

Mukhamad Faeshol Umam, Farham Muhammad, Daniel W Adityatama, Dorman P Purba, Tantangan Pengembangan Energi Panas Bumi Dalam Perannya Terhadap Ketahanan Energi di Indonesia, (Swara Patra, Volume 8 No. 3 Tahun 2018)

Ujang Abdullah, Upaya Administrasi Dalam Peradilan Tata Usaha Negara, (Bogor: Pusdiklat MA RI, 2009)

Sapto Hermawan, Kajian Terhadap Tindakan Administrasi Pada Kekuasaan Yudikatif Pasca Berlakunya Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, (Jurnal Legislasi Indonesia, Vol 18 No.1, 2021)

Syariful Azmi, Budiman Ginting, Runtung Sitepu, Suhaidi, Kebijakan Perlindungan Hukum Investasi Panas Bumi di Sumatera Utara, (Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, 2020)

Wahyu Purnomo (et.al), Analysis of Lawsuit Against the Factual Action which Conducted by Military after Law Number 30 Year 2014 Concerning Government Administration, (Unram Law Review, Vol. 4, No. 1, 2020)

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi

Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)

Internet

Bali Ngotot Tolak Proyek Geothermal. (2014, Juli 16). melalui https://www.kabarnusa.com/2014/07/bali-ngotot-tolak-proyek-geothermal.html. KabarNusa.com. diakses pada 8 Agustus 2023

Institute for Essential Services Reform (IESR). Ini Penyebab Lambatnya Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia. (2016, 6 November). Melalui https://iesr.or.id/ini-penyebab-lambatnya-pengembangan-energi-panas-bumi-indonesia diakses pada 30 Juli 2023

Perizinan yang Rumit Hambat Pengembangan Panas Bumi RI. (2011, 17 Maret). Melalui https://finance.detik.com/energi/d-1594070/perizinan-yang-rumit-hambat-pengembangan-panas-bumi-ri diakses pada 30 Juli 2023

Downloads

Published

2024-03-16

How to Cite

Penyelesaian Sengketa Penolakan Proyek PLTP Bedugul Melalui Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad). (2024). KRTHA BHAYANGKARA, 17(3), 637-656. https://doi.org/10.31599/krtha.v17i3.793