Pembekalan Perencanaan Keuangan dalam Memasuki Persiapan Pensiun bagi PNS Pemkot Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31599/jabdimas.v3i1.52Keywords:
Pension Preparation Period, Financial PlanningAbstract
Abstract
The purpose of this activity is to educate PNS Pemkot Bekasi in entering the retirement preparation period. The reason for the importance of this activity is that retirement age is a time when returning to the age category is unproductive, talking about retirement, which we think is a relaxed, pleasant time, a time free of rules for years. Some people are ready to face retirement, and some are not ready to face retirement. The thing that often happens is when someone is still actively working, forgetting or not thinking about preparation for retirement, both in terms of financial, health, and mental. What we will do after not working anymore must start thinking from now on, at least 2-3 years before retiring. The method used is conducting observations by making observations and systematic recording of the symptoms / phenomena that are investigated, how the phenomena that often occur among retirees, then determine the theme of service that is debriefing financial planning in entering the Pension Preparation Period. The result of this financial planning briefing is that civil servants from the Bekasi city government are expected to be physically and mentally ready to enter retirement age.
Keywords: Pension Preparation Period, Financial Planning
Abstrak
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi penyuluhan kepada PNS Pemkot Bekasi dalam memasuki masa persiapan pensiun. Alasan betapa pentingnya kegiatan ini adalah usia pensiun merupakan masa dimana kembali kedalam kategori usia tidak produktif, berbicara tentang pensiun, yang terpikir oleh kita adalah masa yang santai, masa yang menyenangkan, masa yang bebas dari aturan yang sudah lama kita geluti selama bertahun-tahun. Beberapa orang ada yang sudah siap menghadapi masa pensiun, dan ada juga yang tidak siap menghadapi masa pensiun. Hal yang sering terjadi adalah disaat seseorang masih aktif bekerja, lupa atau tidak memikirkan persiapan untuk memasuki masa pensiun, baik itu dari segi financial, kesehatan, dan mental. Apa yang akan kita lakukan sesudah tidak bekerja lagi harus mulai dipikirkan dari sekarang, paling tidak 2-3 tahun sebelum pensiun. Metode yang digunakan adalah melakukan observasi dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala/ fenomena yng diselidiki, bagaimana fenomena yang sering terjadi dikalangan pensiunan, kemudian menentukan tema pengabdian yaitu pembekalan perencanaan keuangan dalam memasuki Masa Persiapan Pensiun. Hasil dari pembekalan perencanaan keuangan ini diharapkan para pegawai negeri sipil dari pemerintah kota Bekasi terebut siap secara fisik dan mental memasuki usia pensiun.
Kata kunci: Masa Persiapan Pensiun, Perencanaan Keuangan