Kebijakan Vaksinasi COVID-19: Pendekatan Pemodelan Matematika Dinamis Pada Efektivitas Dan Dampak Vaksin Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31599/jabdimas.v4i2.662Abstract
Abstract
The COVID-19 vaccination program in Indonesia that started on January 13, 2021 is expected to accelerate the herd immunity that will impact on reducing the infected cases. The World Health Organization (WHO) explained that vaccine performance can be measured through vaccine efficacy, effectiveness, and impact. This community service activity aims to provide inputs for policy implementation on COVID-19 vaccination strategy to the government by conducting predictive analysis using a dynamic mathematical modeling to determine the effectiveness and impact of vaccination at the community level. Five types of vaccines were analyzed, namely AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm and Sinovac. Two basic model scenarios of with and without the vaccination policy implementation were simulated. The model demonstrated that the policy noticeably reduces the number of COVID-19 cases. The main finding demonstrated by the model is that the effectiveness of the vaccine after it is immunized into the community is affected by its efficacy, but the efficacy of various vaccines type does not influence significantly to the vaccine impact on community. Thus, it is recommended that the government ensures the availability of any type of vaccines to accelerate the vaccination program and encourage community participation to be vaccinated to achieve the target goal. Furthermore, since the impact of vaccine on the community is not only determined by its efficacy, the government have to do persistent health education and drive community engagement to adhere with the COVID-19 health protocol.
Keywords: COVID-19, Dynamics Modeling, High Leverage Policy, Vaccine Effectiveness, Vaccine Impact
Abstrak
Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 diharapkan dapat mempercepat terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity) yang nantinya berdampak pada penurunan jumlah kasus yang terinfeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa kinerja vaksin dapat dilihat dari tiga pengukuran yaitu melalui efikasi, efektivitas, dan dampak vaksin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan analisis prediksi menggunakan pemodelan matematika dinamis untuk mengetahui efektivitas dan dampak vaksinasi pada tingkat masyarakat. Lima jenis vaksin yang dianalisis adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm dan Sinovac. Dua skenario dasar pemodelan yaitu dengan dan tanpa intervensi kebijakan vaksinasi disimulasikan. Hasil keluaran model menunjukkan kebijakan vaksinasi memberikan dampak dalam penurunan jumlah kasus COVID-19. Temuan utama yang didemonstrasikan oleh model adalah efektivitas vaksin setelah diimunisasikan ke masyarakat dipengaruhi oleh efikasinya, tetapi efikasi antar jenis vaksin tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak vaksin di masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pemerintah menjamin ketersediaan vaksin apa pun jenisnya untuk mengakselerasi proses vaksinasi ke masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk divaksin sehingga target yang sudah ditetapkan tercapai. Selanjutnya, mengingat bahwa dampak vaksin di masyarakat bukan hanya ditentukan oleh efikasinya, maka pemerintah harus terus melakukan upaya edukasi dan mendorong pelibatan masyarakat secara aktif untuk patuh menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Kata kunci: COVID-19, Pemodelan Dinamis, Kebijakan Berpengaruh Tinggi, Efektivitas Vaksin, Dampak Vaksin