Perlindungan Hukum Bunga Edelweis di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya
DOI:
https://doi.org/10.31599/krtha.v16i1.1193Keywords:
Notary, Authentic Deed, Cyber Notary, Notary Office LawAbstract
This article describes and examines the problem how are the efforts to protect Edelweiss Flowers in the Gunung Gede Pangrango National Park area based on Law Number 5 of 1990 concerning Conservation of Biological Natural Resources and Their Ecosystems. With the background of widespread destruction of ecosystems by human ignorant hands, the author sees from the side of biological life (plants) within the scope of conservation areas, which is stated in UUKH Number 1990. It is necessary to give an understanding, especially on the survival of Edelweiss Flowers which are included in conservation areas, as well as protection in particular written in the Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 concerning Protected Types of Plants and Animals. Because the myth of the eternal flower that is very much loved by mountain climbers to cause the act of picking and destroying the Edelweiss flower plant, and has a selling value in the eyes of the people around the area, therefore the existence of this Edelweiss flower needs to be reconsidered, it is necessary to enforce a protection against the flower. Edelweiss.
Downloads
References
Buku-Buku
Abdul Manan, Aspek-aspek Pengubah Hukum, 2006. Jakarta: Penerbit Jakarta Kencana.
Andi Hamzah, KUHAP dan KUHP, 2014. Jakarta: Cetakan Kedua PT Rineka Cipta.
Asikin zainal, Pengantar Tata Hukum Indonesia, 2012. Jakarta: Rajawali Press.
Loade, Hukum Lingkungan Teori Legislasi dan Studi Kasus, 2010. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Marlang, Rina, Hukum Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, 2015. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Muchsin, Perlindungan dan Kepastian Hukum Bagi Investor di Indonesia, 2003. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, 2020. Mataram : University Press.
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, 2020. Mataram: Penerbit Mataram University Press.
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, 2020. Mataram: University Press.
Mulyana, Didin, Suheri, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Selayang Pandang, 2015. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango : Cibodas.
Nurzaini, Armanita, Ganesworo, Arindy, Rencana Strategis, 2020. Jakarta: Direktorat Jendral Konservasi Sumber Dalam Alam.
Peter Muhamad Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, 2008. Jakarta: Kencana Jakarta.
KRTHA BHAYANGKARA | Volume 16 Number 1, June 2022
Perlindungan Hukum Bunga Edelweis di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango …
Philipus M, Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, 1987. Surabaya: Penerbit Bina Ilmu.
Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, 1999. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, hlm.23.
Riduan Syahrani, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, 1999. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti.
Satjipto Raharjo, Masalah Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, 1985. Bandung: Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Satjipto Raharjo, Sosiologi Hukum Perkembangan Metode Dan Pilihan Masalah, 2002. Surakarta: Muhamadiyah University Press.
Soekanto, Kesadaran Hukum Dan Kepatuhan Hukum, 1982. Jakarta: CV Rajawali.
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum, 2008. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, 1986. Jakarta: UI-Press.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Hukum Dalam Masyarakat, 1980. Jakarta: Penerbit CV Rajawali.
Susmianto dkk, 2017."Belajar Dari Lapangan" Kisah keberhasilan Pemulihan Ekosistem di Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam Secara Partisipatif.Forda Press.
Tnggp, Edelweis, (Edisi II: Maret-April 2020)
Utina, Dewi, Ekologi dan Lingkungan Hidup, 2009. Gorontalo: UNG Press.
Venryrina, Siti, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2020. Yogyakarta: Lingkar Media.
Widjaja, Yayuk, Rahajoe, Rosichon, Maryanto, Eko dan Semiadi, Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia ,2014. Jakarta: LIPI Press.
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Peraturan Menteri Lingkungan Hudup dan Kehutanan Nomor P. 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.
KRTHA BHAYANGKARA | Volume 16 Number 1, June 2022
Erwin Owan Hermansyah Soetoto, Monica Graicila 119
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Internet
Ksdae, Edelweis Sang "Bunga Abadi", diakses dari http://ksdae.menlhk.go.id/info /3925/edelweis-sang-, pada tanggal 30 Juni 2018.
Suara.Com, 6 Fakta Gunung Gede Pangrango, diakses dari https://www.suara.com/lifestyle/2020/12/24/064056/6-fakta-gunung-gede-pangrango? page=2. diakses pada 24 Desember 2020.
Gedepangrango.org, Gelar Yang Membawa Bencana Bunga Abadi Dari Pegunungan Tinggi, diakses dari https://www.gedepangrango.org/gelar-yang-membawa-bencana-bunga-abadi-dari-pegunungan-tinggi/ pada 9 April 2019.
Kompas.Com Kasus Pendaki Memetik Edelweis, Ini Komentar Kepala TN Gunung Rinjani, diakses dari https://amp.kompas.com/travel/read/2017/07 /23/100300627/kasus-pendaki-memetik-edelweis-ini-komentar-kepala-tn-gunung-rinjani, pada minggu 23 Juli 2017 pukul 10.03.
Tribun Travel.com, Sempat Viral Karena Kasus Petik Bunga Edelweis, Begini Pengakuan Mengejutkan Terduga, di akses dari https://travel.tribunnews.com /2017/07/28/sempat-viral-karena-kasus-petik-bunga-edelweis-begini-pengakuan-mengejutkan-terduga pada 28 Juli 2017 pukul 09:48.
BKSDA, 5 Prinsip Dasar Penyuluhan Bagi Polisi Kehutanan, diakses dari http://bksdasumbar.org/2019/11/25/5-prinsip-dasar-penyuluhan-bagi-polisi-kehutanan/ pada 25 November 2018.
.jpg)
