Emotion Focused Coping Yang Dilakukan Oleh Korban Ghosting
Keywords:
Emotion focused coping, Ghosting, MahasiswaAbstract
Ghosting yaitu istilah yang menggambarkan pemutusan komunikasi terhadap pacar secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Fenomena ghosting ini dapat menyebabkan korbannya mengalami distress, merasa rendah diri, menyalahkan diri sendiri, dan gangguan psikologis lainnya. Fenomena ghosting ini juga sering dijumpai dikalangan mahasiswa, oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Emotion Focused Coping oleh mahasiswa yang menjadi korban ghosting tersebut. Sebanyak 120 mahasiswa yang pernah menjadi korban ghosting dilibatkan untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan
Emotion Focused Coping dalam mengatasi perasaan menekan setelah di ghosting. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah Skala The Ways of Coping Quessionair. Data dalam penelitian ini di Analisa menggunakan teknik analisis Deskriptive Statistic. Hasil analisa mendapatkan bahwa tidak adanya perbedaan Emotion Focused Coping yang significant antara mahasiswa laki-laki dan perempuan, hal ini terlihat bahwa taraf Emotion Coping laki-laki tidak jauh berbeda dengan taraf Emotion Coping perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam fenomena Ghosting, Emotion Coping perempuan dan laki-laki menunjukkan semua pada taraf yang sama. Saran untuk penelitian kedepannya perlu menggali fenomena ghosting dari sisi pelakunya.