Sarapan Memengaruhi Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Universitas Bhayangkara
Keywords:
sarapan, mahasiswa, konsentrasiAbstract
Sarapan adalah sumber energi pertama bagi otak sebelum memulai aktivitas untuk meningkatkan ketahanan fisik dan fokus belajar. Mereka yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami masalah kesehatan. Kebiasaan sarapan yang baik dapat mempengaruhi konsentrasi saat belajar. Sarapan pagi hanya mencukupi kebutuhan gizi di pagi hari, dan porsinya untuk kebutuhan gizi harian hanya 25%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa yang sarapan pagi dan yang tidak sarapan memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda. Dengan menggunakan hipotesis bahwa sarapan dan tidak sarapan
memiliki perbedaan terhadap pengaruh konsentrasi belajar mahasiswa. Sarapan memengaruhi aktivitas otak di pagi hari, dan kebutuhan untuk berkonsentrasi saat sarapan sangatlah penting. Metode single subject design digunakan dalam studi eksperimental dengan melibatkan 15 mahasiswa yang dengan perlakuan sarapan dan tidak sarapan sebelum mengikuti kuliah. Hasil uji t menunjukkan bahwa P < 0,001, yang menunjukkan bahwa eksperimen antara melewatkan sarapan dan sarapan memberikan hasil yang berbeda. Hasil ini menunjukkan bahwa konsentrasi belajar mahasiswa berbeda secara signifikan berdasarkan ketika sarapan dan tidak sarapan. Sarapan bergizi meningkatkan konsentrasi otak dan memenuhi kebutuhan energi untuk belajar.