Hubungan Tanpa Komitmen Pada Mahasiswa Yang Menjalankan Friends With Benefit (FWB)
Keywords:
Friends With Benefit, hubungan tanpa komitmen, mahasiswaAbstract
Fenomena friends with benefits ini memang relatif baru di kalangan masa kini. Hubungan ini mungkin baru disadari sehingga hubungan ini dijadikan alternatif bagi para remaja untuk berhubungan seksual tanpa adanya ikatan. FWB adalah suatu pola hubungan yang tidak menuntut adanya komitmen dalam menjalaninya dan mahasiswa yang terlibat dalam hubungan FWB melakukan aktivitas seksual berulang. Pasangan dari FWB bisa jadi dari suatu teman biasa, sahabat, mantan pacar, atau orang yang tidak dikenal. Para pelaku FWB melakukan hubungan tersebut berdasarkan pada makna yang muncul dari interaksi yang mereka lakukan dan membawanya ke situasi FWB. Jenis skala yang digunakan adalah perilaku hubungan seksual pranikah, yang digunakan untuk mengukur perilaku seks pranikah dengan 5 skor atau dengan lima pilihan jawaban yaitu sangat setuju (ss), setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts), sangat tidak setuju (sts). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori interaksionalisme simbolik yang digagas oleh blummer. Jawaban tersebut menunjukkan tingkat persetujuan terhadap serangkaian pertanyaan. Individu yang terlibat dalam hubungan FWB memiliki kebutuhan seksual yang ingin dipenuhi, namun tidak memiliki hak untuk mengatur dan juga membatasi ruang gerak pasangannya. Penelitian ini di buat untuk melihat tingkat hubungan tanpa komitmen pada mahasiswa yang menjalankan friends with benefit.