Dukungan Sosial Pada Mahasiswa Kerja Yang Mengalami Burnout
Keywords:
mahasiswa ,burnout ,dukungan sosialAbstract
Academic burnout pada dasarnya mengacu kepada stress, perasaan terbebani, dan faktor psikis lain yang muncul ketika mahasiswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran sehingga akan menunjukkan kelelahan secara emosional, perasaan depersonalisasi, dan terjadinya penurunan prestasi yang rendah (Yang, dalam Christiana, 2020). Dukungan sosial (social support) tidak hanya berwujud dalam bentuk dukungan moral, melain-kan juga dukungan spiritual dan dukungan material. Tujuan pemberian dukungan ini adalah untuk ikut meringankan beban bagi seseorang atau sekelompok orang yang menghadapi masalah yang dirasakan cukup berat. Dukungan sosial sangat besar manfaat bagi seseorang yang mengalami masalah, terutama dukungan sosial yang berasal dari seorang yang mempunyai ikatan emosi sangat mendalam, orang-orang dekat, sahabat, orang yang sangat dipercayai atau orang. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan motivasi bekerja pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu sehingga membuat subjek mudah mengeluarkan emosinya. Subjek penelitian ini adalah 109 mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang terdiri dari 54 laki-laki dan 54 perempuan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat dan bekerja paruh waktu selama kurang atau lebih 12 bulan dalam berbagai bidang. Untuk mendapatkan data penelitian menggunakan skala burnout. Teknik statistik descriptive digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian di dapatkan taraf laki-laki dan perempuan sama, tidak ada perbedaan.