Self Efficacy Pada Mahasiswa Yang Mengalami Quarter LIfe Crisis Di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Abstract

Quarter LIfe Crisis merupakan krisis emosional yang terjadi pada masa dewasa awal dengan karakteristik perasaan seperti tak berdaya, terisolasi, ragu akan kemampuan diri serta takut akan kegagalan. Mahasiswa termasuk dalam masa transisi dari remaja ke dewasa yang dimana masa tersebut masuk kategori masa dewasa awal. Namun, ketika Self Efficacy ada pada diri individu, maka individu tersebut akan lebih mempunyai kesiapan serta keyakinan untuk menjalankan kehidupan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Sehingga, kemungkinan mengalami Quarte LIfe Crisis sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran mengenai Self Efficacy dengan Quarter LIfe Crisis pada Mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini mahasiswa semester 3, 5 dan 7 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Sebanyak 105 mahasiswa dilibatkan untuk melihat gambaran mengenai Quarter LIfe Crisis. Data penelitian ini dikumpulkan
dengan menggunakan Skala Self Efficacy Bandura (1997). Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya semester 3, 5 dan 7 memiliki taraf Self Efficacy yang sedang. Serta, tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Artinya, keduanya berada dalam taraf yang sama.