Playing Victim Pada Kalangan Mahasiswa Yang Menjalani Hubungan Toxic Relationship

Abstract

Toxic Relationship diartikan sebagai hubungan yang tidak sehat yang setidaknya melibatkan dua individu. Istilah Toxic Relationship, biasanya ditandai dengan adanya tindakan yang bersifat merusak dan memiliki banyak dampak yang tidak baik. Permasalahan dalam hubungan ini dapat meninggalkan dampak buruk pada salah satu pihak, seperti gangguan Kesehatan, kebahagiaan, dan keproduktifitasan. Perilaku Toxic Relationship dapat menggambarkan mereka yang mempunyai bentuk fisik atau mental tertentu sehingga menyebabkan orang lain mengapa melakukan Playing Victim, dan Playing Victim termasuk dalam kategori sedang yang artinya mereka yang mempunyai bentuk fisik atau mental tertentu sehingga menyebabkan orang lain mengapa melakukan Playing Victim. Sebanyak 117 mahasiswa yang menjadi korban Toxic Relationship, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pada mahasiswa/i yang menjalani hubungan Toxic Relationship. Untuk mendapatkan data penelitian ini menggunakan skala Playing Victim. Teknik statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menujukkan bahwa laki-laki dan perempuan
pada taraf yang berbeda dan didapatkan dari Playing Victim berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan dari lamanya menjalin hubungan relasi romantis menunjukkan bahwa banyak pasangan yang bertahan selama 1 sampai 2 bulan. Laki-laki dan perempuan yang berada di Toxic Relationship dan memiliki taraf Playing Victim yang berbeda secara signifikan.