PENGUKURAN BEBAN KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI LID COVER TIPE PHN 70 YRNSM DENGAN METODE FTE DI PT. KURO BON INDONESIA

Abstract

PT. Kuro Bon Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen otomotif. Pada bagian produksi LID Cover Tipe PHN 70 YRNSM menghadapi masalah, yaitu adanya operator yang memiliki beban kerja berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja karyawan di bagian produksi LID Cover tipe PHN 70 YRNSM di PT. Kuro Bon Indonesia dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Metode FTE digunakan untuk menentukan waktu baku kerja karyawan dan mengidentifikasi keseimbangan beban kerja di antara operator produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidakseimbangan beban kerja di antara operator. Operator 1 memiliki beban kerja normal sebesar 1,008, sedangkan operator 2 memiliki beban kerja overload sebesar 2,092. Operator 3,4, dan 7 memiliki beban kerja underload dengan nilai FTE masing-masing sebesar 1,119, 1,096, 1,224. Sedangkan untuk operator 5 dan 6 memiliki beban kerja sebesar 0,45, dan 0,424 (underload). Untuk memperbaiki ketidakseimbangan ini, disarankan agar satu operator dari stasiun pemasangan stiker dipindahkan ke stasiun kerja injection, pemasangan timah dan ZIG, yang mengalami overload. Dari usulan hasil penelitian, tenaga kerja tetap 7 operator dengan beban kerja masing-masing, yaitu operator 1 sebesar 1,008, operator 2 dan 3 sebesar 1,044, operator 4 sebesar 1,119, operator 5 sebesar 1,086, operator 6 sebesar 0,901, dan operator 7 sebesar 1,224.