ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN TAMAKI OP 4 MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES(STUDI KASUS: PT BMC)
Keywords:
Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, 5W+1H Efektivitas Mesin.Abstract
PT BMC adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri manufaktur komponen otomotif yang menghadapi masalah seringnya terjadi kerusakan pada mesin Tamaki OP 4 yang memproduksi disc brake type rn. Penelitian ini menemukan permasalahan sesungguhnya dari Equipment Failure Losses dan Reduced Speed Losses yang ada dalam metode Six Big Losses, sehingga Tindakan perbaikan difokuskan pada permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas mesin Tamaki OP 4 menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses dan 5W+1H untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata OEE mesin Tamaki OP 4 selama periode Juli hingga Desember 2023 adalah 79,83% sehingga dari hasil nilai yang didapat menunjukan bahwa performance mesin Tamaki OP 4 belum dalam keadaan yang ideal. Dari hasil penelitian ini berdasarkan analisa six big losses persentase paling tinggi terjadi pada kerugian akibat equpmaint failure losses dan reduced speed losses. Maka diperlukan upaya perbaikan yang telah diusulkan dari 5W+1H dan penerapan TPM (Total Produktive Maintenance) untuk dapat peningkatan dalam komponen availability dan pengurangan kerugian yang diidentifikasi oleh Six Big Losses untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi.