PENILAIAN RISIKO ERGONOMI DAN ANALISA GANGGUAN OTOT RANGKA KERJA (GOTRAK) DI CV. BESTFAM MENGGUNAKAN SNI 9011:2021
Keywords:
Ergonomi, GOTRAK, Potensi Bahaya Ergonom, SNI 9011:2021.Abstract
Dalam kegiatan produksi CV. Bestfam memiliki total 10 orang pekerja dan melakukan pekerjaan total 8 jam per hari dengan hari masuk kerja dari senin sampai jum’at dengan target produksi daging dalam total jumlah 300 kg sehari. Namun dengan beban produk yang berat dan tidak memiliki standar operasional untuk bekerja, maka aktivitas yang dilakukan para pekerja dalam melakukan pengangkatan beban secara manual menjadi lebih berat sehingga menyebabkan penurunan produksi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa tinggi risiko keluhan GOTRAK yang dialami oleh pekerja, serta untuk mengidentifikasi dan mengendalikan berbagai potensi bahaya ergonomi yang ada. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuisioner yang terdapat pada SNI 9011:2021 dengan metode wawancara. Pengumpulan data untuk pengukuran dan evaluasi ergonomi melibatkan tahapan persiapan, pelaksanaan pengukuran, dan evaluasi hasil, serta pengambilan gambar postur tubuh yang bermasalah. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kondisi kerja diproses produksi sangat berisiko terjadinya cidera dan memerlukan perhatian serius dari pihak manajemen untuk memperbaiki cara kerja ataupun mengurangi beban yang diberikan pekerja guna mengurangi risiko ergonomi dan keluhan Gangguan Otot Rangka Kerja (GOTRAK). Sebaiknya perusahaan menerapkan perubahan atau peningkatan dalam prosedur kerja yang dapat mengurangi beban fisik pada pekerja, seperti dengan mengatur ulang posisi kerja, menambah jeda istirahat yang memadai, mengurangi beban produk. Perbaikan ini harus dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan rekomendasi dari hasil evaluasi risiko yang telah dilakukan.