Persepsi Masyarakat Terhadap Gangguan Kebisingan Sebagai Dampak Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta Cikampek (Studi Kasus: Kampung Pengasinan Rt.01 Rw.01 Kota Bekasi)

Authors

  • Eko Febrian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author

Keywords:

Baku Mutu, Sound Level Meter, Kebisingan, Jalan Tol, Bekasi

Abstract

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 48. Tahun 1996 mendefinisikan bahwa kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Penyebab kebisingan dapat berasal dari berbagai macam sumber bising, salah satu diantaranya adalah aktifitas lalu lintas . Volume kendaraan di jalan tol terhadap kebisingan pada perumahan berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia di lingkungan sekitar jalan tol. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu mencari pengaruh antara variabel risiko dan efek untuk kemudian menemukan adanya atau tidaknya pengaruh antara variabel yang diteliti. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian melakukan pengamatan dan pengukuran pada jangka waktu tertentu. Lokasi penelitian ini berada di sepanjang Jalan Kampung Pengasinan RT 01 RW 01 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dengan masyarakat lingkungan setempat sebagai objek penelitian atau responden. Pengambilan data kebisingan menggunakan Sound Level Meter, Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan antara pukul 07.00 pagi hingga 04.00 WIB dini hari. Data diambil dari jarak tertentu yaitu 10 meter dari perlintasan jalan tol dan didapatkan 3 titik pengukuran. Pemilihan 3 (tiga) titik tersebut karena dapat mewakili tingkat kebisingan di lokasi penelitian. Berdasarkan pengukuran, tingkat kebisingan yang dihasilkan dengan kisaran sebesar 77,8-81,1 dB(A). Hal ini menunjukkan bahwa semua titik pengukuran telah melebihi batas nilai ambang 55 dB(A) berdasarkan KepMenLH/No.48/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan untuk kawasan perumahan dan pemukiman.

Published

2025-01-10