Analisis Pengendalian Kualitas Produk Tube untuk Mengurangi Cacat Produk dengan Metode SPC dan FMEA di PT DNIA
Keywords:
Pengendalian kualitas, Statistical Process Control (SPC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Produk Tube, PT DNIAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk tube di PT DNIA dengan tujuan mengurangi cacat produk menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pengendalian kualitas merupakan aspek penting dalam produksi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Metode SPC digunakan untuk memantau dan mengendalikan proses produksi melalui alat bantu seperti Check Sheet, Diagram Sebab Akibat, Histogram, dan Control Chart. Metode ini membantu dalam mengidentifikasi variasi dalam proses yang dapat menyebabkan cacat produk. FMEA digunakan untuk menganalisis mode kegagalan potensial dalam proses produksi, menilai tingkat keparahan (Severity), kejadian (Occurrence), dan deteksi (Detection), serta menghitung Risk Priority Number (RPN) untuk menentukan prioritas tindakan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SPC dapat mengidentifikasi penyebab utama cacat produk dan memberikan solusi untuk perbaikan proses. Analisis FMEA membantu dalam memprioritaskan mode kegagalan yang paling kritis untuk segera ditangani. Usulan perbaikan diberikan berdasarkan analisis RPN, yang meliputi perbaikan pada proses bending, brazing, leak test, dan inspeksi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya produksi akibat produk cacat.