Potensi Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Bekasi Terhadap Sanitasi Aman

Authors

  • Irsanti Belinda Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author

Abstract

Sanitasi aman merupakan salah satu bagian untuk memenuhi persyaratan layanan pengelolaan air limbah domestik yang menjadi tujuan keenam SDGs 2030. Sanitasi aman adalah fasilitas kloset leher angsa, terdapat tangki septik, secara rutin dilakukan pengurasan dan diolah di IPLT. Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan sanitasi aman 100% melalui PALD Kota Bekasi membuat program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal yang merupakan layanan penyedotan lumpur tinja dari tangki septik dan wajib dilakukan secara rutin paling lambat 3 tahun sekali. Sanitasi aman di wilayah Kecamatan Bantargebang saat ini hanya mencapai 3,03%. Tujuan dari penelitian ini menganalisis faktor penghambat dan faktor pendukung masyarakat dan mengidentifikasi aspek pola operasi terhadap program LLTT PALD Kota Bekasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Faktor penghambat program LLTT hanya 45% masyarakat yang mengetahui program LLTT dan 49% bersedia membayar tarif pengurasan, sedangkan faktor pendukungnya 100% memenuhi sanitasi layak, letak tangki septik sesuai SNI 2398:2017, dan 68% masyarakat bersedia mengikuti program LLTT. Perlu pengoptimalan pembagian zona layanan dan pola penjadwalan berdasarkan IUWASH 2016. Simulasi operasi LLTT 2030 yaitu jumlah pelanggan yang dilayani 30 rumah/hari, volume lumpur tinja yang diolah 45 m3/hari dengan kapasitas truk tinja yang dimiliki 4 m3/truk, maka tiap truk tinja melayani 2 rumah/ritase atau 4 ritase/hari/truk.

Author Biography

  • Irsanti Belinda, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Teknik Lingkungan

Downloads

Published

2025-01-10