Analisis Pengendalian Kualitas pada Proses Produksi Crankshaft dengan Menggunakan Metode DMAIC di PT. XYZ

Authors

  • Murwan Widyantoro Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Danielson Adisyah

DOI:

https://doi.org/10.31599/jies.v1i2.348

Keywords:

Defect Crankshaft, Six Sigma, DMAIC

Abstract

  1. XYZ merupakan perusahaan dalam bidang industry machining and engineering. Spesialisasi PT. XYZ adalah dalam manufacturing press parts, dies, jigs, machinery and construction. salah satu produknya yaitu Crank shaft. terdapat sejumlah jenis defect yang melebihi standar toleransi perusahaan. Selama periode Maret hingga Agustus telah ditemukan produk defect sebanyak 1,139 pcs. Six sigma adalah metode yang digunakan untuk pengendalian kualitas, memiliki tujuan untuk menghilangkan cacat produk dan mengurangi biaya. Terdapat lima jenis defect yang ditemukan yakni patah, baret, oversize, longgar, dan aus. Dengan diagram pareto diketahui bahwa ada empat jenis defect crankshaft paling dominan yaitu: baret 29,41%, patah 26.42% aus 16,06%, dan longgar 14,31%. Dengan menggunakan fishbone diagram dapat disimpulkan bahwa faktor utama dari terjadinya defect adalah bagian mata pisau yang digunakan pada mesin tidak sesuai standar, perawatan mesin kurang maksimal, kurangnya ventilasi udara, dan kualitas bahan baku yang rendah

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-16