Hubungan Antara Kekuatan Lengan Dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Kemampuan Smash Dalam Permainan Bulutangkis

Authors

  • Hasruddin Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, STKIP Paris Barantai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31599/jces.v1i2.367

Keywords:

Kekuatan lengan, Kordinasi Mata tangan, Kemampuan Smash, Bulu Tangkis

Abstract

Penelitain ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: mengetahui hubungan kekuatan lengan dengan Kemampuan smash dalam permainan bulutangkis, mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dengan Kemampuan smash dalam permainan bulutangkis pada, mengetahui hubungan antara kekuatan lengan dan koordinasi mata tangan dengan Kemampuan smash dalam permainan bulutangkis. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPN 19 Hulu Sungai Tengah sedangkan Sampel yang digunakan adalah putra kelas VIII SMPN 6 Kotabaru sebanyak 35 orang. Teknik penentuan sampel adalah dengan secara undian dengan cara undian (teknik random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui program SPSS 22 pada taraf signifikan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; ada hubungan yang signifikan antara kekuatan lengan dengan kemampuan smash dalam permainan bulutangkis sebesar 0,674, ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan smash dalam permainan bulutangkis sebesar 0,527, ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara kekuatan lengan koordinasi mata tangan dengan  kemampuan smash dalam permainan bulutangkis Sebesar F=22,258

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, S., Suratmin, & Dharmadi, M. A. (2017). Hubungan Power Lengan Dan Kelincahan Dengan Pukulan Smash Bulutangkis Pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMA Negeri 2 Gerokgak Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha, 8(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jjpko.v9i1.12455

Alvian, R., & Nuruddin, A. A. (2019). Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Perut Terhadap Penguasaan Teknik Dasar Renang Gaya Dada. JPOS (Journal Power Of Sports), 2(2), 27–31. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/jpos.v2i2.4970

Ardian, A., Purwanto, S., & Alfarisi, D. S. (2019). Hubungan Prestasi Belajar Siswa Kelas Khusus Olahraga Dengan Kecerdasan Emosional The Relationship Of Learning Achievement Special Students With Emotional Intelligence. Jurnal Keolahragaan, 7(2), 126–134. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jk.v7i2.28103

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi 2010). In Jakarta: Rineka Cipta (10th ed.).

Bompa. (2011). Theory And Of Training The Key Perpomance,. Hunt Publishing Company.

Habibie, M., Widiastuti, W., & Nuriani, S. (2019). Pengaruh Metode Latihan Dan Kordinasi Mata – Kaki Terhadap Keterampilan Shooting Dalam Sepakbola. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 18(1), 25–31. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v18i1.6564

Halim, N. I. (2012). Tes dan Pengukuran dalam Bidang Olahraga. Badan Penerbitan Universitas Negeri Makassar.

Handayani, W. (2018). Hubungan Koordinasi Mata Tangan dan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Hasil Servis Forehand. Wahana Didatik, 16(2), 256–266. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v16i2.2052

Hanif, S., & Siregar, N. M. (2018). MODEL LATIHAN KETERAMPILAN FOOTWORK ( RD ) UNTUK ATLET BULUTANGKIS PEMULA USIA 13-15 TAHUN. 4(1), 55–62.

Harsono. (2013). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Dedikbud Dirjen Dikti.

Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. JARTIKA Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 3(2), 422–438. https://doi.org/10.36765/jartika.v3i2.268

Pasaribu, A. M. N. (2016). Pengaruh Gaya Menagajar dan Motivasi Belajar Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli pada Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2), 85–97. https://doi.org/https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i2.510

Pasaribu, A. M. N., & Mashuri, H. (2019). The role of rhythmic gymnastics for physical fitness for elementary school students. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 5(1 SE-Article), 89–97. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v5i1.12551

Poole, J. (2011). Teknik permainan Bulutangkis. Akademika Pressindo.

Rizal, B. T., & Kasriman. (2020). Pengaruh Gaya Mengajar Dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Keterampilan Smash Bola Voli. Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 10(2), 72–83. https://doi.org/https://doi.org/10.35194/jm.v10i2.1065

Singer. (2012). Kinesiologi. Dedikbud Dirjen Dikti.

Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan. Res. Dev. D.

Widodo, A. (2018). Makna Dan Peran Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Insan. Jurnal Motion, 9(1), 53–60. https://www.researchgate.net/publication/329442726_MAKNA_DAN_PERAN_PENDIDIKAN_JASMANI_DALAM_PEMBENTUKAN_INSAN_YANG_MELEK_JASMANIAHTER-LITERASI_JASMANIAHNYA

Yusuf, M. A. (2015). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata - Tangan Terhadap Pukulan Smash pada Bulutangkis Kategori Remaja Putra. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 22–30. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/11161/10659

Downloads

Published

2020-11-16

Issue

Section

Articles

How to Cite

Hubungan Antara Kekuatan Lengan Dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Kemampuan Smash Dalam Permainan Bulutangkis. (2020). Journal Coaching Education Sports, 1(2), 93-104. https://doi.org/10.31599/jces.v1i2.367