Pengaruh Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal yang Menghambat Penggunaan E-Commerce pada UMKM Kerajinan di Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31599/jies.v1i2.317Keywords:
e-Commerce, Lingkungan Eksternal, UMKMAbstract
Perkembangan teknologi dengan pemanfaatan e-Commerce seharusnya memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta sehingga dapat mensejahterakan perekonomian di Indonesia. Salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan perekonomian yaitu melakukan pemasaran produk kerajian secara online menggunakan e-Commerce. Berdasarkan klasifikasi sebanyak 1895 pelaku UMKM kerajinan di Kota Yogyakarta yang baru terdaftar di website Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Yogyakarta sebanyak 453 sehingga masih banyak yang belum memanfaatkan penggunaan e-Commerce dalam pemasaran produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi hambatan penggunaan e-Commerce pada UMKM kerajinan dan mengetahui pengaruh simultan terhadap faktor teknologi, faktor konsumen, faktor pesaing, dan faktor kebijakan pemerintah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner dan wawancara sebanyak 100 UMKM kerajinan di Kota Yogyakarta. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan perhitungan regresi linier berganda menggunakan SPSS 15.0 untuk melihat pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Berdasarkan hasil penelitian data, faktor yang berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce pada UMKM kerajinan di Kota Yogyakarta dilihat dari koefisiennya adalah faktor konsumen sebesar 2,721. Faktor teknologi, pesaing dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh terhadap hambatan penggunaan e-Commerce. Setelah dilakukan pengujian secara simultan didapatkan hasil bahwa variabel independen (teknologi, konsumen, pesaing dan kebijakan pemerintah) dapat menjelaskan variansi dari variabel dependen yaitu hambatan penggunaan e-Commerce pada UMKM Kerajinan di Kota Yogyakarta dengan nilai koefisien determinasi sebesar 11 %