Pengaruh Coping Stress Dengan Subjective Well-Being Pada Wanita Dewasa Awal Yang Belum Menikah

Authors

  • Sandra Adetya Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Gabriel Yohanes Manurung Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/810yqx54

Keywords:

Coping stress, Early adult wome, Subjective well-being

Abstract

Aims of this studi is to determine whether coping stress has an effect on subjective well-being in unmarried women of early adulthood. Hypothesis used in this study is that coping stress can have a positive effect on the subjective well-being of unmarried women of early adulthood. The subjects in this study were unmarried early adult women with a total of 107 respondents. This study uses two measuring tools, namely the Coping Stress scale and also the Subjective Well-being scale, with a reliability coefficient value of 0.756. data analysis in this study use a simple regression technique that may use software SPSS 23 for windows. The testing of hypothesis result shown that coping stress can provide significant effect on subjective well-being with a value of F = 57,577 and a value of p = 0.000 (p <0.001). The result of the R square value is 56.3%, while the rest 43.7% is be affected by other factors.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Sandra Adetya, Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

  • Gabriel Yohanes Manurung, Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

References

Akhyar, M., Ifthiharfi, R., Wahyuni, V., Putri, M. A., Putri, V. Y., Wildayati, & Rafly, M. (2019). Hubungan religiusitas dengan subjective well-being pada lansia di Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 10(2), 120–126.

Ardhianita, I., & Andayani, B. (2005). Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi, 32(2), 101–111. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7074/5526%0Ahttps://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7074

Azhima, D. D. (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan subjective well being pada narapidana perempuan di lembaga permasyarakatan “x.” Piskologi Universitas Diponegoro, 53(9), 1689–1699.

Dewi, P. S., & Utami, M. S. (2006). Subjective Well ‐ Being Anak Dari Orang Tua Yang Bercerai. 35(2), 194–212.

Diener, E. (2000). Subjective Well Being: The Science of Happiness and Proposal for the National Index. Journal of Happiness, 55(1), 34–43.

Faqih, N. (2019). Kesejahteraan Subjektif Ditinjau dari Virtue Transcendence dan Coping Stress. Jurnal Of Psychology.

Hardjo, S., & Novita, E. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Psychological Well-Being Pada Remaja Korban Sexual Abuse. 12–19.

Jayanti, R., & Masykur, A. (2015a). Pengambilan Keputusan Belum Menikah Pada Dewasa Awal. Empati, 4(4), 250–254.

Jayanti, R., & Masykur, A. (2015b). Pengambilan Keputusan Belum Menikah Pada Dewasa Awal. Empati, 4(4), 250–254.

Lahmuddin, Darmayanti, N., & Tagore, R. (2020). Hubungan Coping Stres dan Dukungan Sosial dengan Subjective Well Being Siswa Kelas XI di Sekolah SMA Singosari Deli Tua The Relationship between Coping Stress and Social Support with Subjective Well Being Stud. 2(2), 119–126.

Lubis, R., Irma, N. H., Wulandari, R., Siregar, K., Tanjung, N. A., Wati, T. A. N. M. P., & Syahfitri, D. (2015). Coping stress pada mahasiswa yang bekerja. Jurnal Diversita, 1(2), 48–57.

Mega, Y. (2020). Hubungan Antara Strategi Koping Stres Dengan Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Hubungan Antara Strategi Koping Stres Dengan Subjective Well-Being Pada Mahasiswa. 1–15.

Munandar, H., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2015). Subjective well-being pada pekerja perempuan. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 1–11.

Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi. Pustaka Belajar.

Pratiwi, P. Y., Sintaasih, D. K., & Piatrini, P. S. (2018). Stres Kerja Dan Coping Dalam Memediasi Konflik Peran Terhadap Subjective Well Being. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 2(1), 1–21. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2018.v2.i1.3417

Selan, M. T., Nabuasa, E., & Damayanti, Y. (2020a). Subjective Well-Being pada Wanita Dewasa Awal yang Belum Menikah. Journal of Health and Behavioral Science, 2(3), 213–226. https://doi.org/https://doi.org/10.35508/jhbs.v2i3.2719

Selan, M. T., Nabuasa, E., & Damayanti, Y. (2020b). Subjective Well-Being pada Wanita Dewasa Awal yang Belum Menikah. Journal of Health and Behavioral Science, 2(3), 213–226. https://doi.org/10.35508/jhbs.v2i3.2719

Statistik, B. P. (2019). Statistik Indonesia 2019. Statistik Indonesia 2019 (Indonesian Statistics), Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (p. 13).

Tyas, W. C., & Savira, S. I. (2017). Hubungan antara coping stress dengan subjective well-being pada mahasiswa luar Jawa. Jurusan Psikologi Pendidikan, 4(2), 1–6.

Downloads

Published

2024-05-13

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pengaruh Coping Stress Dengan Subjective Well-Being Pada Wanita Dewasa Awal Yang Belum Menikah. (2024). Jurnal Kajian Ilmiah, 22(2), 119-128. https://doi.org/10.31599/810yqx54