Konsep Etika dan Estetika Dalam Meningkatkan Service Quality Perbankan; Sebuah Kajian Literatur
DOI:
https://doi.org/10.31599/jki.v20i3.299Keywords:
Ethic, aesthetics, service qualityAbstract
Demand of bank services is increasingly day by day, and in outher way, competition of banking industry also rigorous. And it made banking industry more colerfull than before. Product feature and fast, easy also save services is a key of successful competition in baking industry. To invent product and excellence service quality is related to how we can improve our human resources. Every human resources must understand about professional ethic and aesthetics of behavior. That is very important for them because they alweys having interaction with bank customer. This is a conceptual paper that will discribe the relation between ethic, aesthetics and service quality in banking industry. And expected this paper will give a new discourse to develop banking industry in Indonesia by increasing competitiveness of humand resourses
Key words : Ethic, aesthetics, service quality
Abstrak
Permintaan jasa bank semakin hari semakin hari, dan di luar itu persaingan industri perbankan juga semakin ketat. Dan itu membuat industri perbankan lebih penuh warna dari sebelumnya. Fitur produk dan layanan yang cepat, mudah juga menyimpan adalah kunci dari persaingan yang sukses di industri kue. Menemukan kualitas produk dan layanan yang prima berkaitan dengan bagaimana kita dapat meningkatkan sumber daya manusia kita. Setiap SDM harus memahami tentang etika profesi dan estetika perilaku. Itu sangat penting bagi mereka karena mereka selalu berinteraksi dengan nasabah bank. Ini adalah makalah konseptual yang akan menggambarkan hubungan antara etika, estetika dan kualitas layanan di industri perbankan. Dan diharapkan tulisan ini dapat memberikan wacana baru untuk mengembangkan industri perbankan di Indonesia dengan meningkatkan daya saing sumber daya manusia
Kata kunci: Etika, estetika, kualitas pelayanan
Downloads
References
Christhoper, L. (2004). Service Marketing, fifth Edition. Prentice Hall.
Jafar, F. (2005). Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, Cetakan Pertama. GHALIA.
Kotler, P. (2000). Marketing Management Millenium Edition.pdf. https://www.perspectiva.md/ro/files/biblioteca/Kotler-Marketing%20Management%20Millenium%20Edition.pdf
Parasuraman, Berry, & Zeithaml,. (1991). Refinement and reassessment of the SERVQUAL scale. Journal of Retailing, 67((4) Winter.), 420-450.
Sunarto. (2006). Riset Pemasaran. Singapure Marshal.
Untari, D. T. (2018). METODOLOGI PENELITIAN: Penelitian Kontemporer Bidang Ekonomi dan Bisnis. In METODOLOGI PENELITIAN: Penelitian Kontemporer Bidang Ekonomi dan Bisnis (Vol. 1, pp. 1–192). Pena Persada. https://books.google.co.id/books?id=R-7gDwAAQBAJ&pg=PA183&dq=dhian+tyas+untari&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiOwZ7szZ_pAhXs6nMBHbpMBrAQ6AEIKDAA#v=onepage&q=dhian%20tyas%20untari&f=false
Untari, D. T. (2019). The development strategy of Betawi Eco-Culinary Tourism as a potential business in DKI Jakarta, Indonesia. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 8(Special Edition CUT), 1–8.
Untari, D. T., & Satria, B. (2014). Strategi Pengembangan Pemasaran Laksa Tangerang Sebagai Salah Satu Produk Wisata Kuliner di Tangerang. Jurnal Manajemen, 10(2), 49–64.
Yazid. (2005). Pemasaran Jasa. Ekonisia.
Zeithaml. (1990). Zeithaml, V, et al, 1990, Delivering Quality, 5th Edition,. Macmillan Inc.