Kegiatan Pendampingan Usaha Pada Sanggar Kesenian Sunda Di Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.31599/jabdimas.v2i2.155Keywords:
Art, Sundanese, Traditional, Community ServiceAbstract
Art is a product of human taste and initiative. At present, traditional arts are being eroded by the stream of modernization. So, the assistance in the "Art Studio" in order to stay afloat is needed. Community service activities were carried out in Tangerang and made the Elcitra Studio and Shamara Wedding Organizer (WO) partners. The activity was carried out by providing input related to costumes, managerial of the Studio, and found between the Studio and the WO so that they could collaborate more closely.
Keywords: Art, Sundanese, Traditional, Community Service
Abstrak
Kesenian merupakan sebuah hasil cipta rasa dan karsa manusia, dan pada perkembangannya kesenian tradisional mulai tergerus oleh arus moderenisasi. Hal ini yang menyebabkan perlunya pendampingan pada Sanggar Kesenian agar tetap dapat bertahan. Kegiatan dilakukan di Tangerang dan menjadikan sanggar Elcitra dan Shamara Wedding Organizer (WO) sebagai mitra. Kegiatan dilakukan dengan memberikan masukan terkait kostum, manajerial Sanggar dan menemukan antara Sanggar dan WO agar kemudian mereka dapat berkerjasama secara lebih lajut.
Kata kunci: Keseninan, Sunda, Tradisional, Abdimas