Sosialisasi Pengelolaan Sanitasi Bagi Kesehatan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.31599/jabdimas.v4i1.309Abstract
The problem of public self-awareness for environmental cleanliness is still minimal. Many people, especially in the area of Bekasi City, North Bekasi District, to be precise in Kelurahan Kaliabang Tengah, are still not aware of the cleanliness of their respective environment. The unbalanced population density with the land available for settlement results in irregular housing arrangements and the provision of basic facilities and infrastructure for human settlements as well as one of the consequences of poor environmental sanitation. So that the team of lecturers from the Faculty of Economics and Business and the Faculty of Economics and Business Ubhara Jaya are motivated to carry out community service in the area of Central Kaliabang with the theme of Health Communication Patterns to the People of Kaliabang Tengah Village through Kader Pkk in Management of Family Health Santitation. The method uses a direct / face-to-face socialization or counseling system with 24 participants consisting of women cadres PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara by providing light material and language that is easy to understand about clean water sources and latrine construction. The purpose of providing counseling or outreach is to contribute knowledge and insight to the community about the importance of maintaining family health sanitation hygiene. The results obtained from this activity were the enthusiastic attitude of the participants to continue or often carry out counseling or socialization activities related to environmental sanitation or family health sanitation.
Keywords: Clean Water Sources, Family Health Sanitation, Latrine Construction, Sanitation
Abstrak
Problematika mengenai kesadaran diri masyarakat untuk kebersihan lingkungan masih minim banyak masyarakat yang khususnya didaerah Kota Bekasi Kecamatan Bekasi Utara tepatnya di Kelurahan Kaliabang Tengah yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungannya masing – masing. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang dengan lahan yang tersedia untuk pemukiman mengakibatkan ketidakaturan penataan tempat tinggal dan penyediaan sarana dan prasarana dasar pemukiman penduduk juga merupakan salah satu akibat buruknya sanitasi lingkungan. Sehingga tim dosen dari Fikom dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya termotivasi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kelurahan kaliabang tengah dengan tema Pola Komunikasi Kesehatan Kepada Warga Kelurahan Kaliabang Tengah Melalui Kader Pkk Dalam Pengelolaan Santitasi Kesehatan Keluarga. Metode dengan sistem sosialisasi atau penyuluhan langsung/tatap muka dengan jumlah peserta 24 orang yang terdiri dari Ibu – Ibu Kader PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara dengan memberikan materi yang ringan dan bahasa yang mudah dimengerti tentang sumber air bersih dan pembuatan jamban. Tujuan dari pemberian penyuluhan atau sosialisasi untuk menyumbangkan ilmu dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sanitasi kesehatan keluarga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adanya sikap antusias dari peserta yang mengharapkan untuk sering dilakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan atau sanitasi kesehatan keluarga.
Kata kunci: Sumber Air Bersih, Sanitasi Kesehatan Keluarga, Pembangunan Jamban, Sanitasi