Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Terhadap Tindakan Pembatalan Pembayaran Oleh Konsumen E-Commerce Dalam Sistem Cash on Delivery (COD) Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Authors

  • Muharram Wibisana Universitas Tarumanagara
  • Jeane Neltje Universitas Tarumanagara
  • Diana Fitriana Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/krtha.v17i2.812

Keywords:

Cash On Delivery (COD), E-Commerce, Legal Protection, Businessmen

Abstract

Marketplaces in Indonesia have offered a new payment system, namely Cash on Delivery (COD) to make it easier for consumers to make payments without having to have a bank account or go to an ATM to make transfers. COD is an electronic transaction system that is given in cash via courier as a third party when delivering goods to consumers. However, often COD provides a loss for the seller where there are buyers who are not responsible for making payments because buyers cannot be contacted and are not honest in providing information. The lack of legal regulation regarding the protection of business actors causes losses for business actors in running their business, especially in the COD payment system. By using normative juridical research methods, this study will discuss the payment system for e-commerce transactions between consumers and business actors as well as protection for business actors if consumers cancel e-commerce transactions in the cash on delivery payment system. The purpose of this study is to explain the payment system between consumers and business actors in e-commerce transactions and to analyze the protection for business actors in the event of cancellation of e-commerce consumer transactions in the cash on delivery system. The problem that the author will raise in this research is what factors cause business actors to be disadvantaged in the practice of cash on delivery (COD) payments, as well as legal protection for business actors who are harmed by consumers in the cash on delivery (COD) payment system in the e-commerce. Regarding the rights and obligations of consumers, it is regulated in Law Number 8 of 1999, which requires consumers to have good faith in transactions to buy goods and services, and consumers are also required to exchange according to the agreed wage exchange rate. The low understanding of consumers regarding COD payment methods in the marketplace causes losses for business actors. E-commerce need to be responsible for ix providing education about the online buying and selling process, including the COD payment system to the public.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, A. 1986. Kamus Ekonomi - Perdagangan, Jakarta: PT Gramedia.

Abu, Achmadi. 2003. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ali, Achmad. 2002. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis). Jakarta: Gunung Agung.

Atmadja, I Dewa Gede dan I Nyoman Putu Budiartha. 2018. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu

Badriyah, Hurriyah. 2014. Rahasia Sukses Besar Bisnis Tanpa Modal, Jakarta: Kunci Komunikasi.

Barkatullah, Abdul Hakim. 2009. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Transaksi E-Commerce Lintas Negara di Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press.

__________. 2017. Hukum Transaksi Elektronik Cetakan 1. Bandung: Nusamedia.

Budhijanto, Dandrivanto. 2010. Hukum Telekomunikasi, Penyiaran dan Teknologi Informasi (regulasi dan konvergensi), Bandung: Rafika Aditama.

Davidson, Alan. 2009. The Law of Electronic Commerce, New York: Cambridge Universiy Press.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV, Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Endeshaw, Assafa. 2007. Hukum E-Commerce dan Internet Dengan Fokus di Asia Pasifik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Friedman, W. 1996. Teori dan Filsafat Umum, Jakarta: Raja Grafindo.

Gultom, Elistaris. 2009. Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Perdagangan Melalui Media Electronic Commerce, Jakarta: Ellips Media.

H.S, Salim dan Erlies Septiana Nurbani. 2014. Penerapan Teori Hukum Pada Disertasi dan Tesis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

H.S, Salim. 2002. Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Jakarta: Sinar Grafika.

_________. 2003. Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika.

Hadjon, Philipus M. 1987. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

_________. 2007. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Jakarta: Peradaban.

Hanitijo, Soemintro Rony. 1982. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Harahap, M. Yahya. 1986. Segi-segi Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni.

Hariri, Wawan Muhwan. 2011. Hukum Perikatan Dilengkapi Hukum Perikatan dalam Islam, Bandung: Pustaka Setia.

Harjono. 2008. Perlindungan Hukum Ketenagakerjaan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

John, Creswell W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran, Edisi Keempat (Cetakan Kesatu). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jonaedi, Efendi dan Ibrahim Johnny. 2016. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Depok: Prenada Media Group.

Kristiyanti, Celina Tri Siwi. 2008. Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Sinar Grafika.

Makarim, Edmon. 2000. Kompilasi Hukum Telematika, Jakarta: PT. Gravindo Persada.

Marzuki, Peter Mahmudi. 2009. Penelitian Hukum Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media.

_________. 2011. Penelitian Hukum, Jakarta: kencana Prenada Media.

Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Abdul Kadir. 1982. Hukum Perikatan, Bandung: Alumni.

Nasution, A.Z. 1995. Konsumen dan Hukum, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Oka, Setiawan I Ketut dan Ketut Oka. 2016. Hukum Perikatan, Jakarta: Sinar Grafika.

Pramono, Nindyo. 2003. Hukum Komersil. Jakarta: Pusat Penerbitan UT.

Projodikoro, Wirjono, 1991. Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu, Bandung: Sumur.

Raharjo, Satjipto. 2014. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ramli, Ahmad M. 2004. Cyber Law dan HAKI Dalam Sistem Hukum Indonesia. Bandung. PT. Refika Aditama.

Rante, Rintho. 2018. E-Commerce “Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi”. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Sanusi, M. Arsyad. 2001. E-commerce: Hukum dan Solusinya, Jakarta: Mazan Grafika Sarana.

Serfiani, Cita Yustisia. 2013. Buku Pintar BISNIS dan Transaksi Elektronik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sidharta. 2006. Moralitas Profesi Hukum:Suatu Tawaran Kerangka Berpikir. Bandung: PT. Refika Aditama.

Soekanto, Soerjono. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. 2007. Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

_________. 2001. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), Jakarta: Rajawali Pers.

Subekti, R. 1995. Aneka Perjanjian, Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

_________. 1996. Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Intermasa.

Sunggono, Bambang. 2010. Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryodiningrat, R.M. 1998. Perikatan-Perikatan Bersumber Perjanjian, Bandung: Tarsito.

Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: Andi Offcet.

Syafe’i, Rahmat. 2004. Fiqh Muamalah, Jakarta: Pustaka Setia.

Syamsudin, M. 2007. Operasional Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.

Utrecht dan Riduan Syahrani. 1999. Rangkuman Intisari Ilmu Hukum. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti.

Yahman. 2016. Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan: Yang Lahir Dari Hubungan Kontraktual. Jakarta: Kencana.

Jurnal & Artikel

Adnyani, Putu Sri Bintang Sidhi dan I Made Sarjana. (2021). Akibat Hukum Wanprestasi Dalam Transaksi Online Dengan Metode Cash On Delivery Pada Aplikasi Shopee, Jurnal Kertha Semaya, Vol.9 No. 9.

Garner, Bryan A. (2007). E-commerce: The Practice of Buying and Selling Goods and Services through Online Consumer Services on the Internet, n.d. dalam; Jack Febrian, Kamus Komputer & Teknologi Informasi, Informatika, Bandung.

Halaweh, Mohamad. (2018). Cash On Delivery (COD) as an Alternative Payment Method for E-Commerce Transactions: Analysis and Implications, International Journal of Sociotechnology and Knowledge Development, Vol.10 Issue.4.

Is Sadi, Muhamad. (2020). Legal Certainty For Environmental Protection And Managemnt In Indonesia: An Analysis of Decision Number 24/Pdt.G/2015/PN.Plg. Jurnal Yudisial, Vol. 13 No. 3.

Matondang, Asnawati. (2019). Dampak Modernisasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Vol. 8 Ide. 2.

Nisa, Saroh patun. (2021). Praktik Jual Beli Sistem Cash On Delivery Pos Indonesia Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah, El Hisbah: Journal of Islamic Economic Law, Vol.1 No.2.

Paviou. (2013). Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Persepsi Ide Terhadap Perilaku Penggunaan E-Commerce, Jurnal Mahasiswa FEB, Vol.1 Ide.2.

Perdana A dan Dahlan M. ( 2014). Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Melalui Media Elektronik, Jurnal Ilmu Hukum, Vol.2 Ide.1.

Saputra, Sena Lingga. (2019). Status Kekuatan Hukum Terhadap Perjanjian Dalam Jual Beli Online Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur. Jurnal Wawasan Yuridika, Vol. 3 No. 2.

Senjaya, Murshal. (2021). Perlindungan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Dalam Transaksi Jual Beli Melalui Instagram. Journal of Innovation Research and Knowledge, Vol. 1 No.5.

Setiono. 2004. Rule Of Law (Supremasi Hukum). Surakarta: Tesis Universitas Sebelas Maret.

Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Eelektronik

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelanggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

Internet

https://www.merdeka.com/jabar/cod-adalah-metode-pembayaran-saat-barang-tiba-ini-tips-aman-dalam-bertransaksi-kln.html, diakses minggu 13 maret 2022.

Emiscara. Begini Cara COD di Shopee/Belanja Bayar di Rumah”. https://emiscara.com/begini-cara-cod-di-shopee-belanja-bayar-di-rumah/, diakses 18 Januari 2022.

Shopee Indonesia, https://shopee.co.id/, diakses pada 17 Januari 2022.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/29/ragam-alasankonsumen-pilih-cod-saat-belanja-di-e-commerce, diakses pada tanggal 28 Mei 2022.

https://seller.shopee.co.id/edu/article/3360/COD-Bayar-di-Tempat pada tanggal 28 Mei 2022.

https://www.tokopedia.com/help/article/syarat-dan-ketentuan-bayar-di-tempat diakses pada tanggal 28 Mei 2022.

https://www.indonesiana.id/read/146532/sistem-cod-cash-on-delivery-dannasib-kurir, diakses pada tanggal 10 Juni 2022.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/21/084500965/marak-kasus-codbelanja-online-ini-kata-shopee-tokopedia-hingga-ylki?page=all, diakses pada tanggal 10 Juni 2022.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt6104c3d1461cb/melihat-kelebihan- -kelemahan-dan-permasalahan-hukum-sistem-cod/?page=2, diakses pada tanggal 10 Juni 2022.

https://mediakonsumen.com/2020/09/16/surat-pembaca/sistem-cod-shopeerentan-tipu-tipu-atau-fake-order-yang-merugikan-seller, diakses pada tanggal 11 Juni 2022.

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Terhadap Tindakan Pembatalan Pembayaran Oleh Konsumen E-Commerce Dalam Sistem Cash on Delivery (COD) Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. (2024). KRTHA BHAYANGKARA, 17(2), 437-464. https://doi.org/10.31599/krtha.v17i2.812