Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity di Pabrik Tahu Bandung Bagza

Authors

  • Diyanto Dwi Prasetyo Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Author

Keywords:

Economic Order Quantity, Pengendalian Persediaan, Peramalan

Abstract

Pabrik tahu menjadi salah satu jenis usaha pengolahan makanan yang membutuhkan bahan baku utama berupa kedelai. Bahan baku merupakan salah satu faktor kunci untuk memastikan pelaksanaan proses produksi berjalan lancar. Permasalahan yang ada di Pabrik Tahu Bandung Bagza biasanya yaitu terkadang stok yang berlebihan ataupun kekurangan stok bahan baku kedelai yang dapat menghambat produksi tahu secara keseluruhan dan menyebabkan keterlambatan dalam memenuhi permintaan pasar. Perusahaan hanya menggunakan metode konvensional saja, yang dimana frekuensi pembelian bahan baku kedelai yang terlalu sering juga menimbulkan masalah bagi perusahaan. Hal tersebut kurang efisien karena melakukan pemesanan hanya berdasarkan perkiraan saja, yang dimana pembelian bahan baku dilakukan seminggu sekali dengan jumlah kuantitas bahan baku yang yang tidak pasti dan kurang optimal. Metode yang dipergunakan adalah Economic Order Quantity dengan melakukan peramalan di Microsoft Excel, model peramalan yang digunakan yaitu exponential smoothing dengan (parameter α = 0,2) dan moving average (nilai interval n = 2). Hasilnya menunjukan bahwa nilai rata-rata MAD, MSE dan MAPE yang terkecil yaitu metode moving average. Metode EOQ didapatkan total biaya persediaan lebih efisien yang dimana dari sebelumnya pengeluaran perusahaan sebesar Rp 8.880.000 menjadi Rp 812.441, safety stock sebanyak 68 kg dan reorder point sebanyak 223 kg.  Untuk pembelian bahan baku yang ekonomis yaitu sebanyak 6.547 kg dengan frekuensi pembelian sebanyak 7 kali/tahun. Dengan menerapkan metode EOQ ini dapat memberikan solusi optimal dalam pengelolaan persediaan bahan baku kedelai di Pabrik Tahu Bandung Bagza, dengan pengeluaran total biaya yang lebih sedikit.

Published

2025-01-10