Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Kemasan Biskuit Dengan Menggunakan Metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) Di PT Arnotts
Abstrak
PT.ARNOTTS adalah perusahaan adalah industri makanan dimana salah satu produknya Nyam-nyam funplay. rata-rata defect kemasan 11% melebihi batas toleransi 7%. Perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan akar masalah dominan penyebab defect kemasan Nyam-nyam funlay dan usulan Pebaikannya. Metode yang digunakan yaitu PDCA meliputi Plan,Do,Check,and Action. Hasil penelitian menunjukan bahwa defect dominan adalah kemasan bocor dan kemasan miring. Akar masalah dominan penyebab defect tersebut pada faktor mesin yaitu kurang pengecekan pada selang heater (Defect kemasan bocor), dan bagian press (Defect kemasan miring) serta kurang pengcekan ketinggian As sealler (Defect kemasan bocor), dan kurang pembersihan pada sensor correcting (Defect kemasan miring). Faktor metode yaitu kurang memperhatikan SOP pada settingan suhu heater (Defect kemasan bocor) dan sensor correcting (Defect kemasan miring). Usulan perbaikan pada faktor mesin yaitu melakukan pengecekan pada selang heater (Defect kemasan bocor) dan bagian press (Defect kemasan miring) serta ketinggian AS sealler (Defect kemasan bocor) dan juga pembersihan rutin pada sensor correction (Defect kemasan miring) sebelum melakukan proses dan sepanjang proses. Faktor metode yaitu mengingatkan dan mengawasi operator untuk settingan suhu heater (Defect kemasan bocor) dan sensor correcting (Defect kemasan miring) saat briefing sebelum proses dan saat proses berlangsung. Usualan perbaikan diperkiraan menurunkan defect menjadi 2,54%.