Analisis Persediaan Bahan Baku Katun Bambu Guna Mengurangi Biaya Persediaan Dengan Metode EOQ Pada PT Air Basic Asia

Penulis

  • Ihsan Bunayya Penulis

Kata Kunci:

Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point, Total Inventory Cost, Moving Average.

Abstrak

PT Air Basic Asia, sebuah industri konveksi yang memproduksi baju kaos polos dengan bahan baku utama kain katun bambu, menghadapi masalah pemborosan biaya yang signifikan. Setiap bulan, biaya sisa bahan baku rata-rata mencapai Rp 32.500.000, sementara biaya ongkos kirim mencapai Rp 812.500, yang mengakibatkan total pemborosan bulanan sebesar Rp 33.312.500. Pemborosan ini meningkatkan beban biaya operasional perusahaan. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), disarankan agar perusahaan membeli bahan baku katun bambu pada saat persediaan mencapai 350 kg, dan membeli tambahan sebanyak 5.775 kg dengan lead time 3 hari, saat sisa persediaan adalah 159 kg. Berdasarkan perhitungan EOQ, total biaya persediaan bahan baku adalah Rp 5.334.774, sedangkan total biaya menurut metode perusahaan saat ini adalah Rp 13.132.617. Implementasi metode EOQ menunjukkan potensi penghematan sebesar Rp 7.797.843, mengindikasikan bahwa metode EOQ dapat secara signifikan mengurangi biaya persediaan dan pemborosan dalam operasi perusahaan.

 

Diterbitkan

2025-01-10