Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Stainless Steel Produk Kitchen Equipment Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Di CV.Hutama Karya Abadi
Kata Kunci:
Metode (EOQ), Kitchen Equipment, Singel Exponential Smothing, safety stock, Reorder Point, Pengendalian Persediaan.Abstrak
Salah satu cara untuk mengendalikan persediaan adalah dengan cara menentukan stock minimal dan stock maksimal dalam gudang suatu perusahaan. Untuk itu pentingnnya sebuah perusahaan/CV untuk menjelaskan dan merencanakan pengendalian persediaan bahan baku agar tidak mempengaruhi biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan/CV. Berdasarkan hasil observasi awal di CV.Hutama karya abadi ditemukannya adanya Masalah yang dialami oleh fabrikasi peralatan dapur yaitu salah satunya menunjukkan terjadinya persediaan sisa bahan baku. Berdasarkan permasalahan yang ada diatas penulis ingin mengetahui jumlah barang bahan baku yang ada di CV.Hutama Karya Abadi dengan mengangkat judul ”Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Stainless Steel Produk Peralatan Dapur menggunakan Metode (EOQ) (CV.Hutama Karya Abadi)” Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif , diukur, rasional, dan sistematis. Metode kuantitatif juga disebut metode penemuan, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan menjadi IPTEK baru dengan data penelitian berupa angka-angka dan analisis statistik Teknik Pengumpulan Data Observasi Wawancara Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Economic Order Quantity, yaitu biaya persediaan sebesar Rp. 11.234.892,9 dari sebelumnya Rp. 24.617.042. Kuantitas pengiriman pada bahan baku lebih optimal yaitu 3 kali sebelumnya yaitu sebanyak 12 kali, kuantitas pengiriman bahan baku Plate (SS) 1 mm yaitu sebanyak 99 Lbr, kuantitas pengiriman bahan baku Plate (SS) 1,2 mm yaitu sebanyak 117 Lbr, kuantitas pengiriman bahan baku Pipe (SS) 1mm yaitu sebanyak 115 Btg. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat peneliti berikan yaitu, perusahaan melakukan pengendalian persedian bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity karena dapat menentukan jumlah persediaan bahan baku yang optimal, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point dan bisa mendapatkan penghematan pada total biaya persediaan.