Analisis Nilai Efektivitas Mesin Extruder Pelletizing dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses di CV. Kurika Plastik
Kata Kunci:
ABS, Breakdown, Downtime, OEE, Six Big LossesAbstrak
CV. Kurika Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah plastik dan hasil produksinya berupa biji plastik jenis Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yakni jenis plastik yang digunakan dalam berbagai industri. Objek pada penelitian ini yakni pada mesin extruder yang mengalami permasalahan berupa tingginya nilai downtime dalam periode satu tahun sebesar 15500 menit atau 258 jam dikarenakan belum dilakukan perhitungan tingkat efektivitas mesin. Tujuan penelitian ini melakukan perhitungan nilai efektivitas mesin extruder dan memberikan usulan perbaikan. Dalam penelitian ini menggunakan metode OEE untuk mengetahui tingkat ketersediaan waktu, tingkat performa, dan tingkat kualitas serta menggunakan six big losses untuk mengetahui penyebab efisiensi mesin tidak memenuhi standar. Hasil penelitian ini menunjukan nilai OEE tidak memenuhi standar world class dan penyebab rendahnya nilai OEE tersebut berdasarkan faktor breakdown losses yang didasari oleh faktor mesin, material, dan manusia yang telah dianalisis dengan diagram fishbone. Untuk memperbaiki mesin extruder pelletizing dilakukan analisis 5W+1H kemudian memberi usulan perbaikan untuk menghilangkan atau mencegah faktor-faktor terjadinya breakdown, menghasilkan penurunan downtime sebesar 30,66% serta menghasilkan kenaikan pada nilai availability sebesar 3,77% yang sebelumnya 87,64% menjadi 91,41% dan berhasil menaikkan nilai OEE yang sebelumnya 80,67% menjadi 84,14%.