Identifikasi Nilai Keekonomian Survey Hidrografi-Geofisika menggunakan Peralatan Multibeam Echosounder (MBES)
DOI:
https://doi.org/10.31599/kjtbx218Keywords:
Economics, Hydrographic-Geophysics, Multibeam EchosounderAbstract
The Multibeam Echosounder is a tool for determining the depth of water by sweeping large areas of the seabed. The operating principle of this tool in general is based on the emission of pulses that are emitted directly towards the seabed and after that acoustic energy is reflected back from the seabed (seabel), several sound beams (beams) are electronically generated using signal processing techniques so that the beam angle is known. . Multibeam echosounder can produce high-resolution bathymetry data. The Multibeam Echosounder is characterized by the following parameters Frequency in the range 12 to 500 kHz. Sweep angle range is between +75 ͦ to 85 ͦ , Accuracy generally decreases as swath width increases. The width of the sweep is 4x to 5x the water depth and the addition of the swath width depends on the depth of the survey. Using Multibeam Echosounder (MBES) acoustic equipment can improve data quality and the survey area coverage is able to obtain data coverage with a wider area, more detailed data as well as time efficiency and cost effectiveness
Downloads
References
Maharanni Catherinna, Petrus Subarjo, Alfi Satriadi*) : Pemetaan Batimetri Perairan Anyer, Banten Menggunakan Multibeam Echosounder System (Mbes)
Bandi Sasmito1* , Yudo Prasetyo1 , LM Sabri1 , Moehammad Awaluddin1 : Kajian Jalur Pelabuhan “Marine Science Techno Park Undip” Teluk Awur Jepara Menggunakan Multibeam Echosounder (Mbes) Dan Sistem Informasi Geografis
Ari Wahyudi, Henry M Manik, Indra Jaya : Kuantifikasi Kapal Karam Bermaterial Logam Menggunakan Multibeam Echosounder
Mohamad Jorgie Prasetyo , Bandi Sasmito, Fauzi Janu Amarrohman : Pemetaan Jenis Sedimen Dengan Menggunakan Analisis Data Kedalaman Dari Norbit Iwbms Multibeam Echosounder System (MBES)
Syaiful A. Brillianto, Ainun P. Wiryawan, Janjan Rechar : Perbandingan Koreksi Pasang Surut Terhadap Chart Datum Menggunakan GNSS Tide dan Tide Gauge (Studi Kasus Perairan Ancol Teluk Jakarta)
Yoga Prihantoro, Henry M. Manik, & Anang Prasetia Adi: Studi Pemanfaatan Data Backscatter Akustik Multibeam Echosounder untuk Identifikasi Objek Bawah Laut. (Studi Kasus Perairan Teluk Jakarta).
Eska Yosep Wiratama, Danar Guruh, Anang Prasetia Adi : Analisis Efektivitas Lajur Overlap dan Lajur Silang Sebagai Kontrol Kualitas Data Batimetri Multibeam Echosounder.
Hendra Jayanto, Henry M. Manik, Anang P. Adi : Analisis Akustik Backscatter untuk Pemprofilan Dasar Laut guna Penentuan Lokasi duduk Kapal Selam Dasar Laut.
Ryan Nugraha : Survei Batimetri di Area VOIT PIT dengan menggunakan Wahana Teledyne Odom Singlebeam Echosounder Single Frequency guna Penentuan Lokasi duduk Kapal Selam (Studi Kasus di Perairan Laut Jawa Utara Segmen 8).
Dwi Haryanto, Hendra Kurnia Febriawan, Rahadian, Yudo Haryadi : Survei Dimensional untuk Pemasangan Multibeam Echosounde Laut dalam di KR Baruna Jaya III.
Dodi Prima Resda, Muhammad Zainuddin Lubis, Dirgan Timbang : Pemetaan Kedalaman Laut Menggunakan Multibeam Echosounder, (MB1) di Perairan Punggur, Kepri.
Djunaedi Muljawan, Yudo Haryadi, Sri Ardhyastuti, Rahadian, Agus Sudaryanto, M. Ilyas, Adi Slamet Riyadi : Survei Laut dalam Rangka mengurangi Resiko Hambatan Dalam Penggelaran Kabel Telekomunikasi Bawah Laut di Selat karimata.
Athur Yordan Herwindya*, Hendra Kurnia Febriawan, Adam Budi Nugroho dan Arnold Dannari : Survei Hidro-Oseanografi di Perairan Raja Ampat, Papua barat, Indonesia.
Bandi Sasmito, Moehammad Awaluddin, Hana Sugiastu Firdaus, Arief Laila Nugraha : Pra-Kajian Data Multibeam Echosounder untuk Pendugaan Sedimen Perairan Dangkal di Pantai Kartini Jepara.
Reza Al Arif Mulawarman*), Bandi Sasmito, L.M. Sabri : Aplikasi Multibeam Echosounder NORBIT WBMS untuk Penentuan Jalur Pelayaran.
Alfian Putra Setiadarma*), Bandi Sasmito, Fauzi Janu Amarrohman : Analisis Pengaruh Data SVP (Sound Velocity Profiler) pada Hasil Pengolahan Data Multibeam Echosounder menggunakan Perangkat Lunak EIVA (Studi Kasus : Marine Station Teluk Awur, Jepara).
Mohamad Jorgie Prasetyo*), Bandi Sasmito, Fauzi Janu Amarrohman : Pemetaan Jenis Sedimen dengan menggunakan Analisis Data Kedalaman dari NORBIT IWBMS Multibeam Echosounder System (MBES).
Aulia Hafizh*), Bandi Sasmito, Moehammad Awaluddin : Pemetaan Sedimen Perairan Dangkal menggunakan Data Multibeam Echosounder (Studi Kasus Pantai kartini, Jepara).
C.A. Nugrohoa, Henry M. Manikb*, D.A. Gultomc, M. Firdausd : Implementasi Multibeam Echosounder untuk Pengukuran dan Analisis Data Kedalaman Perairan Teluk Jakarta Berdasarkan International Hydrographic Organization Standards.
Arfis Maydino Firmansyah Putra, Tris Handoyo, Kusnindar Priohutomo dan Wasis Dwi Aryawan : Desain dan Analisis Struktur Fairing Dudukan Multibeam Echosounder (MBES) pada KR Baruna Jaya I menggunakan Metode Elemen Hingga.
Djunaedi Muljawan*, Dwi Haryanto, dan M. Ilyas : Kalibrasi Patch test untuk Multibeam Echosounder Laut Dalam di KR Baruna Jaya I.
Fadilla Ivana Ayuningtyas, Bambang Kun Cahyono : Klasifikasi Jenis dan Sebaran Sedimen Menggunakan Data Multibeam Echosounder Multi-Temporal di Alur Pelayaran Barat dan Timur Surabaya.
R. Yanuar H.P., Henry M.Manik, Ari Wahyudi : Studi Pengaruh Noise Level terhadap Kontrol Kualitas Data Multibeam Echosounder (Studi Kasus Sounding Vessel KRI SPICA – 934 dI Perairan Kolam Dermaga Pondok dayung Baru Jakarta Utara).
Dwi Haryanto*, Muhamad Irfan, Taufan Wiguna, Hendra Kurnia Febriawan : Pemetaan Topografi dasar Laut di perairan Sangihe Talaud menggunakan Multibeam Echosounder.
Arifin Faisal, Dikdik S Mulyadi, Anang P Adi, Nawanto B Sukoco : Analisis Data Multibeam Echosounder dan Sub Bottom Profiler untuk Penentuan Metode Pengerukan Dasar Laut. (Studi Dermaga Sunda TNI AL Pondok Dayung).
Heri Kusworo, Danar Guruh Pratomo, Anom Puji Hascaryo : Studi Penentuan CATZOC berdasarkan Kontrol Kualitas Data Batimetri dari Multibeam Echosounder (MBES), (Studi Kasus Pulau bawean).