Lentera UMKM-Pendampingan UMKM Regie’s Production Berbasis Teknologi di Masa Pandemi Covid-19 IEEE HAC & SIGHT Project
DOI:
https://doi.org/10.31599/jucosco.v1i1.430Keywords:
UMKM, Web, HalosisAbstract
Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) is one of the drivers of development and the Indonesian economy. In the midst of the Covid19 pandemic, MSMEs are challenged to exist and survive all forms of existing threats. Starting from the decline in people's purchasing power to result in the fall of MSMEs due to this uncertain condition. In addition, health threats are also not spared MSME players serve and transact with buyers, physical contact is one of the causes of transmission of the Covid19 virus. The formulation of the problem of community service is how MSME actors can market their products during a pandemic and can take advantage of platforms or technology so that there is no need to make direct contact with buyers. The purpose of this community service is to provide continuous coaching in an integrated manner with the help of recommended technology (Halosis, Canva, Web lantera-umkm.com).
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak pembangunan dan perekonomian Indonesia. Di tengah kondisi pandemi Covid19 UMKM ditantang untuk dapat eksis dan bertahan menghadapi segala bentuk ancaman yang ada. Mulai dari merosotnya daya beli masyarakat hingga berakibat jatuhnya UMKM karena kondisi yang tidak pasti ini. Selain itu ancaman kesehatan juga tidak luput. Pelaku UMKM melayani dan bertransaksi dengan pembeli, adanya kontak fisik menjadi salah satu penyebab penularan virus Covid19. Rumusan masalah dari pengabdian masyarakat ini adalah bagaimana pelaku UMKM dapat memasarkan produknya di masa pandemi dan dapat memanfaatkan platform atau teknologi sehingga tidak perlu melakukan kontak langsung dengan pembeli. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini memberikan pembinaan terus menerus secara terpadu dengan bantuan teknologi yang direkomendasikan (Halosis, Canva, Web lentera-umkm.com).