Kampaye Edukatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.31599/jucosco.v1i1.451Keywords:
media sosial, kampanye, warung hidup, covid-19Abstract
Media sosial merupakan wadah untuk memberikan informasi yang sangat efektif untuk penyebaran yang lebih luas dan memberikan informasi yang lebih interaktif bagi penyedia dan penerima informasi. Dalam hal ini media sosial digunakan untuk memberikan motifasi kepada warga terkait dengan pelaksanaan program warung hidup. Warung hidup merupakan tanaman yang dapat di tanam di lahan pekarangan warga yang mana dengan adanya warung hidup ini bisa memenuhi kebutuhan dapur seperti halnya sayuran, bumbu dan buah buahan, dalam pengabdian masyarkat ini warung hidup difokuskan kepada tanaman yang dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dalam rangka pencegahan dan penanggualangan covid-19. Kampanye edukasi melalui media sosial kepada masyarakat mengenasi pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Media Tanam untuk Ketahanan Pangan dan Imunitas Tubuh dalam Penanggulangan Covid-19, merupakan tema yang akan diangkat dalam pengabdian masyarakat dengan program utama warung hidup. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat yaitu dengan dilakukannya penilaian tiga sesi penilaian dengan melalui empat kriteria yaitu keragaman tanaman, budidaya yang dilakukannya, kerapihan terhadap penataan tanaman dan kreativitas dalam mengemas tanaman obata keluarga (TOGA). Dari hasil kegiatan ini masyarakat memiliki motivasi dan keinginan untuk melakukan pengelolaan warung hidup di pekarangan rumah masing-masing dan dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim, dihasilkan tiga juara, yaitu juara satu, dua dan tiga.