Peran Guru Penggerak Dalam Ekosistem Pendidikan: Studi Kasus Di Provinsi Banten
DOI:
https://doi.org/10.31599/14mqaj58Keywords:
Evaluasi Program, Kirkpatrick Model, Guru PenggerakAbstract
Abstract
Guru Penggerak program plays a crucial role in advancing learning so far, and thus, the discourse on discontinuing the Guru Penggerak Program should be reconsidered. This study aims to explore the role of Guru Penggerak after participating in the Teacher Education Program (PPGP) in Banten Province. The research method used is descriptive quantitative with an evaluation model based on Kirkpatrick’s model, utilizing a questionnaire distributed to 82 teachers who have participated in PPGP. The questionnaire consists of 25 statements measuring five main roles of Guru Penggerak: motivating practitioner communities, becoming coaches for other teachers, realizing student leadership, promoting collaboration, and leading learning. The data obtained was analyzed using descriptive statistical techniques by calculating the average of each statement. The results show that 90,89% of respondents gave positive responses to the program, with an average score of 4,54, indicating that most teachers are highly satisfied with their roles after participating in PPGP. The highest-achieving role was realizing student leadership, which obtained an average score of 4,67, followed by promoting collaboration and motivating practitioner communities. This study reveals that the Guru Penggerak Program has had a significant positive impact on improving education quality and professional development for teachers in Banten Province. The results also highlight the importance of sustaining the program to create lasting changes in the education ecosystem
Keywords: Program Evaluation, Kirkpatrick Model, Guru Penggerak.
Abstrak
Guru Pengerak memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan pembelajaran sejauh ini, sehingga wacana pemberhentian Program Guru Penggerak harus ditinjau kembali. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran Guru Penggerak setelah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian evaluasi model Kirkpatrick dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada 82 guru yang telah mengikuti PPGP. Angket ini terdiri dari 25 pernyataan yang mengukur lima peran utama guru penggerak, yaitu menggerakkan komunitas praktisi, menjadi pelatih (coach) bagi guru lain, mewujudkan kepemimpinan murid, mendorong kolaborasi, dan menjadi pemimpin pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dengan menghitung rata-rata dari setiap pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,89% responden memberikan respons positif terhadap program ini, dengan rata-rata skor 4,54 yang menunjukkan bahwa sebagian besar guru merasa sangat puas dengan peran mereka setelah mengikuti PPGP. Peran yang paling tinggi dalam pencapaiannya adalah mewujudkan kepemimpinan murid, yang memperoleh rata-rata skor 4,67, diikuti oleh mendorong kolaborasi dan menggerakkan komunitas praktisi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Program Guru Penggerak memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan profesionalisme guru di Provinsi Banten. Hasil penelitian ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program Guru Penggerak untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam ekosistem pendidikan.
Kata kunci: Evaluasi Program, Kirkpatrick Model, Guru Penggerak
Downloads
References
Aisyah, S. (2022). Dampak Program Guru Penggerak terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 35(4).
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta.
Dharma, A. (2024). Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Fatimatuzzahroh, F. S., & Zumrotun, E. (2023). Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di SDN 1 Mulyoharjo. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(3), 2122–2129. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.478
Fitriani, S., & Suryadi, A. (2021). Peningkatan Kepemimpinan Guru dalam Program Guru Penggerak. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 18(2), 50–61.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan T. (2020). Program Guru Penggerak: Mengembangkan Guru untuk Membangun Pendidikan yang Lebih Baik. kemendikbudristek.
Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2006). Evaluating Training Program The For Level. Westchester Book Group.
Mulyasa, H. . (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Bumi Aksara.
Prasetyo, T. (2023). Evaluasi Dampak Jangka Panjang Program Guru Penggerak di Provinsi Banten. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 28(1), 88–99.
Rahman, A. (2021). Pendidikan di Daerah Terpencil: Tantangan dan Solusi. Pustaka Pelajar.
Rijaluddin dan Aziz, F. (2023). Peran Guru Penggerak Dalam Pembelajaran di Sekolah (SMA Negeri 4 Selayar). INNOVATIVE:Journal Of Social Science Research, 3(2), 5903–59112.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suharto, D. (2021). Peran Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 45–58.
Sukmadinata, N. S. (2020). Pendidikan dan Pengajaran: Teori, Kebijakan, dan Praktik. Remaja Rosdakarya.
Yulianto, M. (2020). Peran Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan. Penerbit Pendidikan.