Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Atlet Karate

Penulis

  • Nadine Rizqi Athira Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Netty Merdiaty Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/b5pn7583

Kata Kunci:

Dukungan Sosial, Kepercayaan Diri, Kesiapan Mental, Atlet, Karate

Abstrak

Dalam menghadapi pertandingan atlet dituntut untuk dapat memiliki kepercayaan diri pada dirinya, sebab hal penting yang mempengaruhi prestasi atlet adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri dibutuhkan sebagai kesiapan mental yang dapat membuat diri menjadi lebih percaya dengan kemampuan diri sendiri baik saat latihan maupun saat bertanding. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kepercayaan diri seorang atlet dalam mencapai prestasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri dalam menghadapi pertandingan pada atlet karate Inkai kota X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi untuk melihat hubungan dari kedua variabel yang diteliti dan proses analisis data menggunakan bantuan software IBM SPSS 27. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 166 responden dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dalam penelitian ini mendapatkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,335 dengan nilai signifikansi < 0,001 atau (p) < 0,05 yang menunjukan adanya hubungan diantara kedua variabel dengan arah hubungan negatif yang lemah. Berdasarkan hasil uji korelasi tersebut, ditemukan bahwa Ha diterima yaitu terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Nadine Rizqi Athira, Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

  • Netty Merdiaty, Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Referensi

Ardini, F., & Jannah, M. (2017). Pengaruh Pelatihan Teknik Relaksasi Pernafasan Dalam terhadap Competitive State Anxiety pada Atlet UKM Bulu Tangkis Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan, 4(2), 1–5.

Bermanhot, S. (2014). Latihan dan Melatih Karateka. Griya Pustaka.

Ghufron, N., & Risnawati, R. (2010). Teori - Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media.

Gunawan, A. R., Rusyidi, B., & Meilany, L. (2015). Dukungan Sosial Orangtua terhadap Atlet Paralimpik Pelajar Tuna Netra Berprestasi di Kota Bandung. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 407.

Hapasari, A., & Primastuti, E. (2014). Kepercayaan Diri Mahasiswi Papua ditinjau dari Dukungan Teman Sebaya. Psikodimensia, 13(1), 60.

Lauster, P. (2003). Tes Kepribadian (ahli bahasa: D.H Gulo). Pt. Bumi Aksara.

Lauster, P. (2006). Tes Kepribadian: Vol. XV (D.H. Gulo, Ed.; Cet. 16). Bumi Aksara.

Prawitama, M. R., & Aulia, P. (2020). Pengaruh Latihan Mental Terhadap Kepercayaan Diri Atlet Sepakbola Akademi Persegat Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3395–3402.

Rahayuningdyah, E. (2016). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D Di SMP Negeri 3 Ngrambe. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1(2).

Sakti, G. F., & Rozali, Y. A. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri pada Atlet Cabang Olahraga Taekwondo dalam Berprestasi (Studi pada Atlet Taekwondo Club BJTC, Kabupaten Tangerang) (Vol. 13, Issue 1). www.wikipedia.org

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Seventh Edition). John Wiley & Sons.

Sarastika, P. (2014). Stop Minder dan Grogi Saatnya Tampil Beda dan Percaya Diri. Araska Publisher.

Zufri, M., & Tyoso, J. S. P. (2018). Peningkatan Kualitas Atlet pada KONI Kota Semarang dikaji dengan Analisis Value for Money (Studi Kasus pada Program Pembinaan Atlet). Serat Acitya, 6(1), 69.

Diterbitkan

2024-05-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Atlet Karate. (2024). Jurnal Kajian Ilmiah, 24(2), 181-188. https://doi.org/10.31599/b5pn7583