Peran Psikoedukasi dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Sekolah Inklusi di SDIT X Bekasi Utara

Penulis

  • Tiara Anggita Perdini Fakultas Psikologi; Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Erdina Indrawati Fakultas Psikologi; Universitas Persada Indonesia Y.A.I
  • Yuarini Wahyu Pertiwi Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/xm4p7839

Kata Kunci:

Sekolah dasar, Sekolah inklusif, Manajemen, Psikoedukasi

Abstrak

Inclusive education is the social responsibility of educational institutions to ensure that every child, including children with special needs, receives an equal education. However, the challenges faced in implementing inclusive education, especially in the effectiveness of learning for ABK students, show a significant academic gap. Although there are accompanying teachers for each ABK student, many of them still have difficulty understanding the subject matter due to the lack of teacher competence in handling students with special needs. This research method uses interview assessment, observation, and Focus Group Discussion (FGD) to analyze the management of inclusive education at SDIT X. The results of the assessment showed that the lack of special training for accompanying teachers and the inadequacy in understanding the characteristics of ABK students resulted in suboptimal support. Therefore, improvements are needed in the inclusive education system by using psychoeducational interventions. The results obtained were an increase in understanding from teachers and parents regarding how to handle ABK students, and gradually they began to implement this knowledge in daily practice.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Tiara Anggita Perdini, Fakultas Psikologi; Universitas Persada Indonesia Y.A.I

    Fakultas Psikologi; Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Referensi

Arriani, F., Agustiyawati, A. R., Widiyanti, R., Wibowo, S., Tulalessy, C., Herawati, F., & Maryanti, T. (2022). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Kementeriaan Pendidikan.

Candra Pratiwi, J. (2015). Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi,” November, 237–242.

Dzulfadhilah, F., Amriani, S. R., Lismayani, A., Ilyas, S. N., & R, R. K. (2023). Seminar PAUD Inklusi: Mengenal Lebih Dekat Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Gowa. TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 236–243. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i3.644

Juntak, J. N. S., Rynaldi, A., Sukmawati, E., Arafah, M., & Sukomardojo, T. (2023). Mewujudkan Pendidikan Untuk Semua: Studi Implementasi Pendidikan Inklusif di Indonesia. Ministrate: Jurnal Birokrasi Dan Pemerintahan Daerah, 5(2), 205–214. https://doi.org/10.15575/jbpd.v5i2.26904

Nurfadhillah, S. (2023). Pendidikan Inklusi Untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus. CV Jejak.

Pradnyaswari, A. A. A., Suminar, D. R., & Marheni, A. (2022). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Terkait Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) pada Guru TK Inklusi ‘ X ’ Denpasar. Psikostudia Jurnal Psikologi, 11(3), 479–487. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i3 p-ISSN:

Suprayitno, D., Ahmad, Tartila, Sa’dianoor, & Aladdin, Y. A. (2024). Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori Komprehensif Dan Referensi Wajib Bagi Peneliti. Sonpedia Publishing Indonesia.

Tejena, N. R., Nawangsari, N. A. F., & Rustika, I. M. (2022). Meningkatkan Pemahaman Guru Sekolah Inklusi Tentang Pendidikan Inklusif Melalui Psikoedukasi. Jurnal Diversita, 8(2), 231–240.

Wijaya, D. (2019). Manajemen Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Kencana.

Yusainy, C., & Rachmayani, D. (2023). Psikoedukasi Deromantisasi Gangguan Mental pada Komunitas Online. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(2), 291. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i2.7060

Diterbitkan

2024-09-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Peran Psikoedukasi dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Sekolah Inklusi di SDIT X Bekasi Utara. (2024). Jurnal Kajian Ilmiah, 24(3), 249-256. https://doi.org/10.31599/xm4p7839