Cyberloafing Ditinjau Dari Kontrol Diri Dan Kepuasan Kerja

Penulis

  • Devy Sofyanty Fakultas Teknik dan Informatika; Universitas Bina Sarana Informatika
  • Tugimin Supriyadi Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31599/jki.v21i2.514

Kata Kunci:

Kontrol Diri, Kepuasan Kerja, Cyberloafing

Abstrak

Abstract

 

Cyberloafing is the behavior of employees to use the company or private internet, for activities that have nothing to do with work and are carried out during working hours. Studying cyberloafing behavior is considered very important considering the internet is a daily necessity in carrying out daily tasks so it becomes important to minimize, prevent or even eliminate the factors that cause cyberloafing behavior. This study aims to empirically analyze the effect of self control and job satisfaction on cyberloafing behavior. This research was conducted at the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia. This type of research is quantitative, sampling in this study using purposive sampling techniques. Methods of data collection using questionnaires and interviews. Data were analyzed using multiple linear regression. Based on the analysis results, the following findings are obtained: (1) simultaneously self control and job satisfaction have a negative and significant effect on cyberloafing behavior, (2) partially self control has a negative and significant effect on cyberloafing behavior, (3) partial satisfaction work has a negative and significant effect on cyberloafing.

 

Keywords: Self Control, Job Satisfaction, Cyberloafing

 

Abstrak

 

Cyberloafing adalah perilaku karyawan dalam menggunakan fasilitas internet perusahaan atau pribadi, untuk aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan dan dilakukan selama jam kerja. Mempelajari perilaku Cyberloafing dinilai sangat penting mengingat internet merupakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan tugas sehingga menjadi penting untuk meminimalkan, mencegah atau bahkan menghilangkan faktor-faktor penyebab perilaku Cyberloafing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh pengendalian diri dan kepuasan kerja terhadap perilaku Cyberloafing. Penelitian ini dilakukan di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh temuan sebagai berikut: (1) secara bersama-sama kontrol diri dan kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku cyberloafing, (2) secara parsial kontrol diri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku cyberloafing, (3) kepuasan kerja secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cyberloafing.

 

Kata Kunci: Kontrol Diri, Kepuasan Kerja, Cyberloafing

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Devy Sofyanty, Fakultas Teknik dan Informatika; Universitas Bina Sarana Informatika

    Fakultas Teknik dan Informatika; Universitas Bina Sarana Informatika

  • Tugimin Supriyadi , Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

    Fakultas Psikologi; Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Referensi

Alwisol. (2018). Psikologi Kepribadian. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Azwar, S. (2012). Reliabilitas & Validitas. Pustaka Pelajar.
Blanchard, A.L & Henle, C. . (2008). The Interaction of Work Stressors and Organizational Sanctions on Cyberloafing. Journal of Managerial I, 383–400.
Fattah, H. (2017). Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai. Elmatera.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghufron, M. N. & Rini Risnawita. (2010). Teori-Teori Psikologi. Ar Ruzz Media.
Iskandar dan Yuhansyah. (2018). Pengaruh Motivasi dan Ketidakamanan Kerja terhadap Penilaian Kerja yang Berdampak Kepada Kepuasan Kerja. Media Sahabat.
Latan, H. (2014). Aplikasi Statistik Untuk Ilmu Sosial Sains dengan Stata. Alfabeta.
Moffan & Seger Handoyo. (2020). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Cyberloafing Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderator Pada Karyawan Di Surabaya”. Jurnal Magister Psikologi Universitas Medan Area, 12(1).
Noermijati. (2013). Kajian Tentang Aktualisasi Teori Herzberg, Kepuasan Kerja dan Kinerja Spiritual Manajer Operasional. UB Press.
Ozler, D.E., & Polat, G. (2012). No Title. Cyberloafing Phenomenon In Organizations: Determinants and Impacts, 4(2), 1–15.
Restubog. (2011). Yielding to Cyber Temptation: Exploring the Buffering Role of Self Control in the Relationship between Organizational Justice and Cyberloafing Behavior in the Work Place. Journal of Research in Personality, 2, 247–251.
Robbins&Timothy. (2008). Perilaku Organisasi. Salemba 4.
Setiawan, B. (2015). Teknik Praktis Analisis Data Penelitian Sosial dan Bisnis dengan SPSS. Andi.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Kencana Prenada Media Group.
Sujarweni, W. V. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru Pers.
Thalib, S. B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Kencana.
Ulum, C. (2016). Perilaku Organisasi: Menuju Orientasi Pemberdayaan. UB Press.
Utama, dkk. (2016). Psikologi dan Teknologi Informasi: Seri Sumbangan Pemikiran Psikologi untuk Bangsa. Himpunan Psikologi Indonesia.

Diterbitkan

2021-05-27

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Cyberloafing Ditinjau Dari Kontrol Diri Dan Kepuasan Kerja. (2021). Jurnal Kajian Ilmiah, 21(2), 135-146. https://doi.org/10.31599/jki.v21i2.514